Doctor Strange itu origins story-nya rada mirip Tony Stark/Iron Man kalo buat gue. Stephen Strange yang tadinya adalah neurosurgeon sukses sekaligus rada douchebag, akhirnya kena kecelakaan maut yang mau gak mau harus ngebuat doi pergi ke Tibet untuk nyari Ancient One buat nyembuhin tangannya..eh malah keterusan jadi belajar mejik.

---

Doctor Strange ini gue suka banget, apalagi pas era Stan Lee sama Steve Ditko. Mungkin kalo bacanya sekarang bakalan rada susah nerima konsep-nya karena ya..itu komik tua, tapi ketika lo udah bisa nangkep, gile, obscure dan mind-bending banget gue suka!

---

Gue gak tau di film nanti villain sebenernya itu siapa. Kaecillius ini gue bilang versi MCU adalah salah satu murid terbaiknya Ancient One tapi malah berhasil dihasut sama Dormammu jadi "pion" nya. Gue yakin banget Kaecillius di film ini udah bukan Kaecillius tapi cuman berupa avatar buat Dormammu aja. Untuk Baron Mordo di film nanti di alter jadi Karl Mordo bukan?

---

Baron Mordo sendiri di komik adalah arch-nemesis dari Doctor Strange. Yang keren kalo baca komik DS nya Lee & Ditko, Mordo ini salah satu murid kesayangan Ancient One, tapi berkali-kali secara diem2 berusaha ngebunuh Ancient One demi bisa ngedapetin kekuatan yang lebih gede lagi dan Sorcerer Supreme. Relationship dia sama Strange juga keren sih. Btw, sambil nunggu filmnya muncul, Ant-Man sama gue mau bimbel mejik dulu sama rombongan Doctor Strange. The Eye Of Agamotto will show you the truth!!

View more

Seperti yang udah gw bilang di post sebelumnya. Menurut gw David Ayer sukses untuk menampilkan dan menggambarkan relationship Harley Quinn - Mistah J di film Suicide Squad. Basically, kalo belum tau, yang lo liat di film SS adalah penggambaran versi ringkas dari relationship Joker & Harley ala Batman: Animated Series, khususnya di episode MAD LOVE.

---

Bagi gw, film Suicide Squad ini menarik, karena ada satu elemen yang sebelumnya belum sempat ditampilkan di versi layar lebar, yaitu hubungan Joker dan Harley Quinn. Dan betul aja, Joker & Harley Quinn ini punya hubungan yang gak sehat, abusive-sickening relationship. Dimana, outside Joker seems like a lunatic pyschopath to an average normal person. But inside, Joker need Harley to complete her. Kalo diperhatiin lebih lanjut, Joker akan semakin nekat dan gila ketika berpasangan dengan Harley Quinn.

---

Gila sih ngeliat perkembangan Harley Quinn yang pertama kali dibuat oleh Paul Dini & Bruce Timm di Batman: The Animated Series tahun 1992 hanya direncanakan sebatas karakter pemanis untuk Joker saja dan gak berminat untuk di develop segila sekarang, nyatanya sekarang Harley bakalan jadi cultural icon. Dan gw seneng karena Harley versi komik terbaru sekarang, udah mulai lepas dari bayang - bayang Joker dan karakterisasi sekaligus story arc nya gak kalah keren. Bisa dicek komik2 dia kayak Harley & Poison Ivy, solo series nya dia di DC New 52, dan Gotham City Sirens, top banget tuh!

---

Yup it's still a good movie. Gw gak keganggu sebenernya dengan scene Harley - Joker yang banyak kepotong, malah jadi ngebuat gw penasaran dan pengen ngeliat duo Mad Love itu berinteraksi lebih banyak dengan Batman di film2 DC selanjutnya. Plislah, di film Batman yang bakalan di sutradarai Ben Affleck nanti mereka berdua musti ada. Oh iya, gw gak terlalu suka Deadshot-Harley-Joker triangle thingy kayak versi animasi Assault On Arkham. Terlalu dipaksain buat gw.

View more

Melihat kasus Batman v Superman: Dawn Of Justice yang beberapa bulan setelah rilis di bioskop langsung rilis versi Extended/Ultimate Cut nya plus ada beberapa tambahan di format blu-ray nya. Gw gak akan kaget sih kalo Suicide Squad juga nantinya pas rilis blu-ray bakalan punya semacam Extended/ultimate Cut kayak Batman v Superman: Dawn Of Justice juga. Karena setelah gw baca - baca, rumornya ada beberapa deleted scene yang gak masuk ke theatrical version:

---

- Extended bar scene with Harley taking everyone’s orders. Deadshot calls for a shot, Katana wants whiskey, Croc and Boomerang settle for beer, Harley asks Diablo wants and he prefers water which she jokes, “is a good idea.

---

- Removed several scenes with the Joker to repaint his relationship with Harley as more loving rather than abusive.

---

- Joker and Harley get into an argument after he rescues her in the hijacked helicopter. In early cuts he reportedly pushes her out to kill her, then the helicopter gets shot down. This was apparently reworked into the helicopter getting shot down first and Joker pushing her out to save her.

---

- Joker returns during the final battle in the subway station, face half-burnt from the helicopter crash, which apparently leads to a brief altercation with the Squad. He calls for Harley to escape with him but she refuses for once in order to help her friends, and the Joker escapes after throwing a live grenade at the group to cover his own escape.

---

Kalo memang sebanyak ini scene yang kena potong, bakalan jadi film yang lumayan berbeda banget feel dan tone nya kalo deleted scene nya gak dipotong. Tebakan gw, di versi blu ray nya nanti, kita bakalan bisa ngeliat scene - scene ini. Dan gw ngeliatnya ini jadi kayak business modelnya Warner Bros. dan DC dalam nge-handle feature film mereka. Dimana yang ditayangin di bioskop belum sepenuhnya film "beneran" nya. Agak kurang setuju sih sama cara mereka kayak gini, ya boleh aja nayangin versi threatical nya, tapi trust me, everyone just wanna see the very best cut of the film. So I hope DC & Warner Bros. just take their time, develop the character & universe right, no rush needed, because like Marvel, DCH HAS TONS OF GREAT STORIES & CHARACTERS to tell!

View more

Gak salah sih kalo banyak orang masih suka membanding - bandingkan Jared Leto sama Heath Ledger. Kenapa? Karena suka gak suka, peran Joker terakhir kali yang cukup mengena di mata para hardcore comic book readers & casual audience itu yang harus diakui Joker nya Heath Ledger dan gw ngerti banget itu tekanan batin yang bakalan dirasain nantinya oleh aktor - aktor yang bakalan meranin Mistah J, ya salah satunya bung Jared Leto. Tapi, approach terhadap Joker yang dua aktor tersebut lakukan sebenernya kalo diliat - liat itu beda total!

---

Kalo bandingin sama Heath Ledger yang sebenernya menggambarkan Joker layaknya seorang Anarkis yang gak menginginkan apa - apa, dia cuman pengen menimbulkan kekacauan dan berusaha untuk selalu satu langkah lebih cepat dari Batman. For me it's totally unique & genius! Jared Leto disini jelas approachnya berbeda dari itu, buat gw, Joker nya Jared Leto ini lebih campy, animated series-y, psychopath Joker. Seperti yang gw udah bilang di post sebelumnya, Joker di film SS ini lebih ke arah natural disaster and he's definitely the anomally! Oh jangan dilupain juga, Joker nya Leto ini bener back to basic dan comic book-y Joker banget dimana dia ini karakter yang from outside people see him as a crazy person, but Joker is more than crazy, he's complex, unpredictable, and broken.

---

Penggambaran Joker di film ini yang gw suka disini adalah bagian dimana dia lagi di club bareng Harley Quinn dan Monster T:

---

J: Listen, you are my gift to this handsome honka honka! You belong to him now.
Harley Quinn: You're cute! You want me? I'm all yours.
Monster T: I don't want no beef.
Joker: You don't want no beef?
Joker: Don't want no beef? Don't want no beef?
Harley Quinn: What's wrong? You don't like me? Fine! Don't waste my time then.
Monster T: Listen, young lady.
The Joker: Are you enjoying yourself?
Monster T: No. That's your lady, Joker.
The Joker: That's right!
*BAM*

---

Itulah Joker yang gw kenal, dimana ketika dia udah ngelock ke seseorang. Angkat tangan, lo bisa langsung mati saat itu juga!

---

Satu lagi scene Joker yang berkesan buat gw adalah adalah scene flashback Joker & Harley di Ace Chemicals. Scene itu salah satu scene yang bener - bener kena banget buat gw, pemilihan OST nya juga pas.
https://www.youtube.com/watch?v=2WBheebFpps
Inilah yang ngebuat gw ber-asumsi kalo Joker nya Jared Leto juga mengambil elemen dari Joker nya Mark Hamill di Batman: Animated Series. Dimana menunjukkan that sickening abusive-relationship that Joker & Harley Quinn have in the DC Universe's lore. In reality, Joker think he doesn't need Harley, but it's actually Harley Quinn who completes him as the complete lunatic.

---

Jika disuruh milih, I don't know, Heath Ledger's Joker is definitely one of my favorites of all time, but I should give four thumbs up for Jared Leto for his unique take on the clown prince of crime! Daripada puyeng mending baca komiknya lagi & nabung buat bawa pulang dolanan nya!
https://www.youtube.com/watch?v=eG5-Cf-Qtac

View more

Menurut gw PAS! For me, Suicide Squad it's one helluva ride! Well, lo gak sendiri, banyak juga kok yang menganggap Suicide Squad ini under-perform. Tapi seperti yang udah gw bilang, ekspektasi gw dengan Suicide Squad ini terbayar banget dan bener - bener dengan mudahnya masuk ke jajarap top 10 films of 2016 versi gw. Kalo dari gw, banyak yang menganggap SS ini rada gagal karena tidak sesuai dengan ekspektasi banyak orang.

---

Ekspektasi yang seperti apa dulu? Berharap di film ini Joker bakalan sering muncul dan punya screentime lebih dari 50 menit? Buat gw, ekspektasi tersebut agak berlebihan. Pertama, DC & Warner Bros. sekaligus sang sutradara David Ayer tidak pernah meng-konfirmasi atau menjanjikan Joker sebagai the main villain ataupun menjadi anggota tetap dari Suicide Squad. Lha ya soalnya kalo dia dijadiin main villain atau anggota SS gak akan membantu plot dan malah jadi tambah ancur. Joker is a natural disaster, he is the anomally. Ekspektasi untuk ngarep Batman bakalan muncul sepanjang waktu kayak di film animasi Assault On Arkham? Nope, screentime Batfleck & Joker udah pas banget di film ini. Kalo dia muncul di film membayang-bayangi para SKWAD, purpose dia ngapain disitu? Again, that would make the movie a LOT more clusterF.

---

Terus kalo gw liat, setelah under perform nya BvS: Dawn Of Justice, banyak yang rada kecewa sama SS ini karena mereka memposisikan SS sebagai juru selamat untuk DC EXTENDED UNIVERSE/DC CINEMATIC UNIVERSE. Setuju sama beberapa komen beberapa temen yang menyebutkan kalo SS ini sebenernya dapet mixed reviews gak hanya pure kesalahan dari filmnya aja, tapi ekspektasi banyak orang lah yang terlalu banyak membebani SS untuk jadi mega blockbuster movie sebagai penyelamat BvS dan DCEU. Nooooo, wrong again. Suicide Squad is supposed to be that FUN-smale-scale Movie that everyone, even the if you don't read the comics can enjoy the movie!

---

Dan gw juga harus akui kalo DCEU ini banyak dicampuri oleh eksekutif - eksekutif nya Warner Bros. yang menyebabkan sutradara seperti Zack Snyder dan David Ayer gak bisa merealisasikan sepenuhnya visi atau goresan tangan mereka ke film ini. Kalo boleh jujur, Marvel Studios pun sebenernya sama, mereka biasa mempekerjakan sutradara - sutradara indie yang belum terlalu terkenal untuk mengerjakan proyek film - film mereka. Kenapa? Biaya yang gak terlalu mahal dan masih bisa "diatur" dengan gampang tapi, Marvel Studios dan Disney sepengelihatan gw, sutradara bisa lebih bebas berkarya tanpa takut adanya intervensi dari pihak eksekutif.

---

Nah, DCEU ini rada beda. Keliatan banget orang - orang atas nya, gak terlalu paham dengan visi sutradaranya dan lebih ngeliat reaksi dari film2 tetangga dan reaksi dari film sebelumnya tanpa ngasih kebebasan yang luwes ke sutradara, makanya BvS ada versi Extended Cut nya yang mana adalah versi asli dari filmnya, SS kayaknya juga bakalan begitu. Tapi, SS tetep keren, masa gak girang sih dikasih liat cover MISTAH J & HARLEY QUINN yang ini dibuat hidup ke layar lebar?

View more

YES! Akhirnya salah satu film dari DC Extended Universe yang gw tunggu - tunggu a.k.a SUICIDE SQUAD akhirnya rilis juga! Buat yang belum tau, Suicide Squad atau Task Force X itu ada 2 versi. Versi Classic nya pertama kali diperkenalkan oleh Robert Kanigher & Ross Andru di komik The Brave and the Bold #25 tahun 1959. Sampai akhirnya Suicide Squad diperkenalkan "kembali" oleh John Ostrander, Len Wein, & John Bryne di komik Legends #3 tahun 1987.

---

Jujur aja, pertama kali baca Suicide Squad nya Robert Kanigher itu gw kurang nyambung dan baru kesengsem sama mereka ini pas muncul di serial animasi Justice League Unlimited tahun 2005 di salah satu episodenya yang berjudul: TASK FORCE X. Baru kemudian nyoba baca Suicide Squad nya John Ostrander + Suicide Squad versi New52. I love love love love this team! Tapi apakah versi live-action nya sebagus apa yang gw harapkan dan sekeren yang ada di komiknya? YES! To be honest with you, aside from all the negative & mixed reviews, Suicide Squad is easily became one of my top 10 films in 2016!

---

David Ayer is one helluva filmaker. Sebelum SS, gw udah suka beberapa film - film nya dia seperti Fury, End Of Watch, Street Kings, Training Day, dll. Begitu dia megang SS, man, David Ayer is totally different from Zack Snyder, and kudos to DC for bringing him to the DCEU. Elemen - elemen yang Ayer bawa ke film ini ngebuat SS tetap berasa "grounded" tapi dengan beberapa sentuhan/elemen fantasy didalamnya, Dan gw malah bersyukur SS ini tidak digarap full grounded, I mean come on, man, you expect a fully grounded & realism concept in a movie about group of scumbags & super-villains that try to save the world? Please.

---

Yang gw suka dari David Ayer adalah, melihat metode - metode directing nya dia di film - film sebelumnya, gak hanya bisa untuk menghandle ensemble cast yang begitu besar dan punya star power, tapi Ayer berhasil untuk membantu para cast di SS ini menemukan "saklar" untuk mengaktifkan karakter - karakter dari komik yang mereka mainkan ini benar - benar hidup ke layar lebar. The stake is there, biarpun stake yang ada disini seberbahaya atau believable, the relationship between the SKWAD it what matters the most to me.

---

Gila lah, relationship antar tokohnya menurut gw gila! Biarpun kedepannya masih bisa diperdalam lagi (We need more CAPTAIN BOOMERANG & KILLER CROC, btw) HARLEY QUINN, THE JOKER, DEADSHOT, KATANA, FLAGG, CAPTAIN BOOMERANG, KILLER CROC, ENCHANTRESS....and EL DIABLO, all of them stole the friggin' movie! Harley Quinn & Joker on the same screen for the first time, and MARGOT ROBBIE & JARED LETTO ARE KILLIN'IT! The action is incredible, the villain is a bit weak but still..for me it works just fine! Suka banget dengan homage ke komik klasik SS di adegan "SLIPKNOT". Musik yang dipake disini juga gak terkesan tempelan, juara semua OST nya! Hampir lupa, David Ayer bener2 bisa memaksimalkan peran Batfleck & Joker disini. Buat gw, screen time mereka pas dan gak overshadowed filmnya. I want more, please!

View more