Alkupra

Every parents who struggle and fight for their children. Like this one, a news in today Jakarta Post which makes me cry :")

---

Raeni (center) steps down from her father’s becak (pedicab) to participate in her graduation ceremony while Semarang State University (Unnes) rector Fathur Rokhman (left) welcomes her to the Unnes auditorium in Semarang, Central Java, on Tuesday. Raeni, daughter of Mugiyono (right) , a becak driver, emerged as Unnes’ best student with distinction Mugiyono, a becak (pedicab) driver in the Central Java city of Semarang, burst into tears when his youngest daughter, Raeni, 21, graduated with an undergraduate degree in accounting from the Semarang State University, earning a performance index of 3.96.

---

“I’m very grateful. My daughter has become a university graduate thanks to God’s mercy. We are a poor family. I never imagined I would be able to afford to send my child to university. She is the only person in our extended family to become a university graduate,” Mugiyono told The Jakarta Post while attending the graduation ceremony on Tuesday.

---

Born on Jan. 13, 1993, Raeni, who was raised by Mugiyono and her mother, Sujamah, in Kendal, another town in Central Java, was named the top performing graduate in the class of 955 students.

---

“I had a passion for study,” said Raeni.

---

“When I graduated from SMK 1 vocational high school in Kendal, I was also named the best graduate. Then I applied for a scholarship to the Semarang State University and got accepted,” she added.

---

She studied at the school of accounting on a full scholarship. She also received a stipend of Rp 600,000 (US$50.68) to cover costs like books and food.

---

“I hope to continue my S2 [master’s degree] abroad in England. However, I must improve my TOEFL [Test of English as a Foreign Language] score. My current TOEFL score is only 477. To study abroad, I would have to reach at least 550, so I will have to study harder,” Raeni said, adding that she wanted to become a professor someday.

---

Semarang State University rector Fathur Rokhman praised Raeni for her achievement. “It turns out that economic hardship is not [necessarily] a hindrance preventing a person from realizing his or her dreams,” Fathur said.

---

“Raeni has proven this. Though she would be welcomed to pursue her S2 here, looking at her achievements and her spirit, I would encourage her to continue her studies overseas,” he added.

---

Raeni plans to travel to Japan as part of a student exchange program in the near future.

---

“I’ve also applied for the Indonesia Mengajar [Indonesia Teaches] program. I passed the first stage, and if I am accepted, I will be placed on a remote island in Indonesia to focus my energies on teaching young children," said Raeni.

---

God bless you Raeni and family. I hope this story could inspire everyone to pursue education as well and contributes to society.

View more

Masih inget meme di bawah ini?

---

Jadi tadi pagi gue seperti biasa lagi browsing-browsing di hape (I was reading about Avon ladies in South Africa) terus nemu salah satu link-nya tentang wanita di meme ini.

---

And finally, here's the truth about this meme.

---

Wanita di meme ini adalah Heidi Yeh, seorang model Taiwan yang telah membintangi beberapa iklan seperti KFC, Vaio, dan banyak lagi. Tahun 2012, dia setuju melakukan photoshoot untuk iklan plastic surgery, selama ini kita percaya kalau yang operasi plastik adalah sang orang tua (Heidi dan model pria yang ceritanya menjadi suaminya) padahal ternyata, yang "diubah" dalam iklan ini justru muka model anak-anaknya. Mereka sengaja diphotoshop biar terlihat sangat sipit dan pesek dengan copywriting: "The only thing you'll ever have to worry about is how to explain it to the kids."

---

Perjanjian awalnya adalah iklan itu akan dimuat di koran dan majalah khusus untuk klinik tersebut, tapi kemudian klinik tersebut mengizinkan klinik operasi plastik lainnya untuk memakai foto itu di website mereka, dan dengan cepat foto tersebut menjadi viral ke seluruh dunia, terutama ketika sebuah media di Cina membuat cerita palsu tentang foto tersebut, tentang seorang suami yang menceraikan istrinya karena anak-anaknya jelek semua dan si istri dituduh operasi plastik. Ketika seorang temannya kasih tau ke Heidi, awalnya dia pikir itu cuma rumor sampai akhirnya meme itu makin tersebar (thanks to 9gags, NOT) dan mulai mempengaruhi hidupnya. Orang-orang di jalan dan calon klien percaya kalau Heidi memang melakukan operasi plastik dan hal itu membuatnya stress, she lost money, career, and then boyfriend because of it and she become a victim of cyber bullying.

---

"I've broken down many times crying and I haven't been able to sleep. The biggest loss for me is I don't want to be a model anymore. Just because I'm a model, people can hurt me like this and I can't fight back. I just want to hide."

---

Setelah sekian lama diam menahan marah, beberapa waktu lalu ia menuntut kedua klinik kosmetik tersebut karena pencemaran nama baik, kerugian materi, efek psikologis, dan berharap foto ini tidak digunakan lagi. Dia pun mengkhawatirkan nasib anak-anak yang ada di foto itu. "The children may not use social media now, but it will hurt them when they grow up."

---

Jujur aja hal ini bikin gue mikir sih kalau kita sering banget nemu meme yang lucu dan kocak di internet dan tanpa mikir apa-apa langsung nyebarinnya tanpa peduli cerita sebenarnya dan gimana sih perasaannya orang yang ada di meme tersebut. Its crazy. From now on, whenever we about to post somebody image to the internet, kayanya kita harus mikir-mikir dulu deh. Karena mereka juga manusia beneran yang punya perasaan dan cerita hidup sama kaya kita, dan gak seharusnya di dehumanized untuk menjadi bahan ketawaan kita.

---

Source: http://www.bbc.com/news/world-asia-34568674

View more

Iya saya juga kurang setuju Jokowi udah nyapres aja sebelum menyelesaikan masa jabatannya sebagai gubernur DKI. Tapi saya gak ngerti apa masalahnya kalau dia emang bener-bener chinese dan non islam.

---

Syarat menjadi presiden sesuai UU no. 32 tahun 2008:

---

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Warga Negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri
3. Tidak pernah mengkhianati negara, serta tidak pernah melakukan tindak pidana korupsi dan tindak pidana berat lainnya

---

Gak ada tuh tulisan kalau presiden RI harus beragama Islam. Indonesia memang negara yang mayoritas pemeluk Islam, tapi diingatkan sekali lagi ya, INDONESIA BUKAN NEGARA ISLAM.

---

Kenapa selama ini presidennya beragama Islam dan orang Jawa semua? Ya itu lagi, kembali ke urusan Mayoritas. Orang tentu cenderung memilih orang yang punya persamaan dengan dirinya, ya agamanya atau sukunya. Itu wajar sih, Amerika aja butuh waktu 171 tahun untuk orang Katolik (John F. Kennedy) bisa jadi Presiden di Amerika dan butuh waktu 220 tahun untuk orang kulit hitam, Barrack Obama untuk jadi Presiden. Gimana Indonesia yang baru 69 tahun? Lurah seperti Bu Susan di Lenteng Agung aja yang kerjanya bagus malah didemo terus hanya karena dia non islam. Kasarnya, orang-orang Islam fanatik lebih rela dipimpin oleh tukang korupsi tapi Islam dibanding punya pemimpin yang baik tapi bukan orang Islam.

---

Kapan mau majunya, bro?

---

Sekali lagi ya, ini sama sekali bukan ngebela Jokowi, saya bukan die hard fans Jokowi. Its just my opinion.

View more

Sengaja jelekin prabowo-hatta? Saya cuma nyampain fakta yang ada aja. Kalian juga udah pada besar, silakan cari tau sendiri.

---

Mana ada sih yang sengaja nabrak orang? Kecuali kalau orangnya emang psycho ya. Kamu pikir Afriyani (Tugu Tani) sengaja nabrak orang? Sengaja atau enggak sengaja kalau menghilangkan nyawa orang ya harus bertanggung jawab lah. Kasus tabrakan Rasyid Rajasa yang menewaskan dua nyawa (salah satunya adalah bayi 1 setengah tahun) hanya kena Rasyid hukuman percobaan selama 6 bulan tanpa masuk penjara. Kalau selama 6 bulan itu dia berbuat kejahatan yang sama, dia baru akan masuk penjara untuk lima bulan.

---

Logikanya, anak pejabat ngilangin nyawa dua orang hanya terancam 5 bulan penjara, sementara anak kecil nyolong sendal brimob dipenjara tiga tahun. Keadilannya di mana? Sekarang anaknya udah hore-hore tinggal di London dan siap balik lagi ke Indo kalo bapaknya jadi wakil presiden.

---

Sumpah Jokowi? Sekarang kamu kasih saya bukti, entah itu link berita, video youtube, atau apalah itu kalau Jokowi pernah bersumpah dirinya gak bakal capres. Waktu pelantikan Gubernur, Jokowi memang melakukan sumpah jabatan: “Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh UUD Negara RI 1945 dan menjalankan segala UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti pada masyarakat, nusa dan bangsa,”

---

Apakah dengan menjadi presiden dia akan melupakan janjinya untuk warga Jakarta?

---

Saya tutup argumen saya dengan hadits shohih bukhori no hadits 6132

---

Diriwayatkan dari Abdurrahman bin Samurah ra, dia berkata: Nabi Saw pernah bersabda kepada saya, “Hai Abdurrahman bin Samurah, janganlah kamu meminta jabatan, karena jika kamu diberi jabatan atas permintaanmu, maka kamu akan memikul beban yang berat, tetapi jika kamu diberi jabatan tanpa kau minta, maka kamu akan diberi pertolongan. Apabila kamu mengucapkan sumpah akan melaksanakan sesuatu, kemudian kamu mengetahui sesuatu yang lain yang lebih baik, maka bayarkan kaffarah untuk menebus pembatalan sumpahmu, lalu laksanakan sesuatu yang lain yang lebih baik tersebut”.

---

Bonus pap Rasyid Rajasa bareng 2NE1 di London, BOOM RATATATA.

View more

Jadi gue emang gak nonton One Direction karena emang gak ngefans juga sih, jadi Press ID Nylon buat temen kantor gue, tapi jujur aja gue ikutan excited ngeliat antusiasme orang-orang untuk konser ini dari setahun lalu sampai akhirnya kelaksana juga hari ini, walau minus Zayn ya. Terus gue suka iseng baca-baca twitter tentang reaksi fans Indo pas mereka udah sampai ke sini. Banyak yang ngomel di Twitter gara-gara The Boys dijaga ketat banget sampai gak ada yang tau mereka nginep dimana segala macem. Which is good sih, karena gue gak bisa kebayang kalau personel 1D lagi jalan2 terus ketauan, pasti bakal chaos banget fansnya.

---

Terus berkat ngepoin twitter gue juga tau ada istilahnya "carrots" alias mereka yang dianggap fans musimannya 1D, mereka yang cuma nonton konser karena cuma tau lagu What Makes You Beautiful doang atau suka sama satu personelnya doang. Istilahnya posernya 1D deh. Di twitter banyak yang gak santai bilang mereka cuma nonton biar eksis doang mentang2 punya duit segala macem dan masih banyak the "true fans" yang lebih berhak untuk dateng ke konser.

---

Well, menurut gue sih.... ya terserahlah dia punya duit dan beli tiket, masa dilarang dateng konser? Emang kalau mau beli tiket harus jawab 100 soal trivia One Direction dulu? Di setiap konser apapun emang pasti ada kok yang dateng walau cuma tau satu dua lagu, maybe they're not even fans, tapi mereka jug berhak lah dateng. Yang gue heran justru mereka yang mengaku "fans sejati" tapi kok gak dateng dan malah ngomel2 di Twitter doang?

---

I mean, kalau lo fans sejati ya lo nabung dong buat beli tiketnya, toh konser ini juga udah diumumin setahun lalu dan tiketnya masih ada yang jual on the spot dari yang gue baca di Twitter which mean lo punya masa setahun buat nabung kalaupun lo gak sempet beli tiket pas pertama kali dijual tapi setidaknya lo usaha buat nonton idola lo instead ngata-ngatain orang yang nonton.

---

Ya kan?

View more