@Aloysio_saputro

Parameshvara

Selama bertahun-tahun entah sudah berapa ribu kali gue terima pertanyaan dari orang yang nanya apa isi hati pasangannya. Menurut lo, kenapa sih orang lebih suka nanya orang lain (yang nggak tahu apa-apa) dibanding pasangannya sendiri?

MikaelHS’s Profile PhotoEl
Wah di-ask ko El ?
.
.
.
Jujur dulu saya juga kayak gitu sih, ko. Jadinya yang punya problem itu saya dengan X, eh saya diskusi atau nanyain permasalahannya dengan A, B, C, atau Z.
Ada beberapa hal yang bikin saya bersikap kayak gitu:
1. Si X orangnya temperamental, bahkan pendendam sehingga saya sendiri malas berurusan dengan dia.
2. Saya sendiri waktu itu tidak memiliki kepercayaan diri untuk berhadapan dengan si X (mungkin dikarenakan saya merasa kualitas diri saya masih di bawah si X)
3. Teman-teman saya atau orang lain lebih bersikap suportif terhadap saya, sedangkan saat saya berdiskusi dengan si X, yang ada saya malah kalah beradu argumen dengan si X.
4. Si X memang tidak mau diajak diskusi.
5. Saya dengan bodohnya berharap si X mengerti akar permasalahannya dan mau menginisiasi diskusi, dan saya sendiri tidak mau menginisiasi diskusi.
6. Topik diskusi dirasakan terlalu awkward untuk dibicarakan berdua.
Kayaknya itu aja sih, ko. Sebenernya si X itu temen saya waktu koas sih, bukan pasangan saya, tapi saya rasa sama aja intinya.
Hal yang saya pelajari setelah baca-baca ask.fm nya koko adalah kita perlu meningkatkan kualitas diri supaya setara dengan lawan bicara kita atau orang lain dan memperluas pergaulan agar tau mana orang yang layak dicintai, cukup untuk dikenal, bisa dijadikan pelajaran, dan harus di-delete dari hidup kita. Selain itu, kita harus memilah mana hal-hal yang masih dapat kita kontrol dan mana yang tidak bisa kita kontrol.
Well, ko, saya bersembah sujud ke koko karena sudah memberikan ilmu-ilmu gratisan di ask.fm, you changed my life! Semoga Sang Hyang Widi Wasa memberkatimu selalu!
Liked by: Navyanto Arasma
❤️ Likes
show all
Navyars’s Profile Photo

Latest answers from Parameshvara

Hallo dok :) selamat malam, hanya saran saja klu mendapati pasien seperti itu bisa tayamum lewat dinding kamar (hampir semua muslim telah mengetahui caranya kok dok), atau minta suster muslim untuk membantunya :) maaf jika ada kata yang menyinggung :))

eka_olivia’s Profile PhotoEka Olivia Damayanti
Thanks sarannya :)

Jika diberi libur 4 hari dan kamu mempunyai uang cukup banyak. Tempat liburan mana yang akan km kunjungi? Khususnya di Indonesia?

bagusaskme’s Profile PhotoBagus
Khususnya di Indonesia? Berarti gak ada larangan ke luar negeri kan?
Kalo di Indonesia, aku mau ke Ubud, Bali. Ubud adalah pusat budaya Bali. Aku mulai terpapar budaya Bali sejak 3 tahun lalu dan mulai jatuh cinta dengan budayanya. Gamelannya, tarian-tariannya, struktur organisasi masyarakatnya, kehidupan beragamanya, masakannya, dan lain-lain.
Buat pecinta sejarah, terutama sejarah kerajaan-kerajaan Kuno Hindu-Buddha, hanya di Bali kamu bisa melihat kehidupan sosial-budaya masyarakat Jawa Kuno, terutama Majapahit. Tahukah kamu bahwa semenjak kejatuhan Majapahit, para pendeta, sastrawan, bangsawan, pengrajin-pengrajin, seniman, dan sebagian petani dari Majapahit banyak yang kabur ke Bali? Karena banyak sekali orang-orang terpelajar dan kaum bangsawan Majapahit yang kabur ke Bali, mereka juga membawa budaya-budaya dan kitab-kitab ajaran Hindu-Buddha dan kitab-kitab lainnya dari Jawa Kuno ke Bali, jadi, menurutku, budaya Bali itu, gimana ya, exquisite lah istilah bahasa Inggrisnya :) karena budayanya menyerap kebudayaan adiluhung dari Jawa Kuno, terutama Majapahit, namun juga Singasari, Kediri, bahkan Mataram Kuno.
Kalau luar negeri, aku dari dulu kepingin banget ke pulau Pinang (Penang) di Malaysia. Kebudayaan China Peranakan, India, keturunan Eropa, dan Melayu berbaur di sana. Bangunan-bangunan etniknya dan peninggalan kolonial Inggrisnya terawat dan keren. Banyak pula yang dijadikan cagar budaya. Oh ya, Penang juga digadang-gadang sebagai Malaysia's food capital! Selain karena banyaknya masakan khas etnis-etnis yang tinggal di Penang, harganya sih katanya murah meriah! Hahaha entah kapan bisa ke Penang.
Kalau kamu? Ke mana lokasi liburan yang kamu impikan selama ini? :)

View more

apakah kamu mendukung atau tidak mendukung perceraian orangtua JIKA kondisinya seperti ini? http://ask.fm/lexdepraxis/answers/135915952207 lalu apakah kamu sependapat dengan jawaban di sana?

lexdepraxis’s Profile PhotoLex dePraxis
Well, Lex, saya sendiri selalu menyayangkan terjadinya perceraian atau perpisahan. Apalagi kalau sudah ada anak. Apalagi kalau masih bisa dikomunikasikan permasalahannya. Namun, kalau sudah sampai tindakan abuse, baik secara fisik maupun verbal, saya menyarankan untuk berpisah saja, demi keselamatan fisik dan jiwa masing-masing pasangan. Adanya tindakan abuse menandakan si pelaku sudah tidak bisa lagi diajak bekerjasama untuk memecahkan permasalahan, maka sudah tidak ada lagi gunanya melanjutkan hubungan.

If reincarnation is real, what animal would you come back as?

Gak harus milih binatang nyata, kan? Tentu saja milih NAGA ?

What's your reaction to the words "We need to talk.."?

Well, suddenly I feel that something is getting more serious, man.
My adrenaline level gets higher, which allows me to prepare "fight-or-flight" action.
There will be vasoconstriction, higher blood pressure, palpitation, and midriasis.

Do you believe in love at first sight?

cinta pada pandangan pertama? Yang ada itu DOYAN pada pandangan pertama, wahai temanku.

Language: English