Lu harusnya bisa ngisi ke kosongan dia selama ini, tapi lu ga pernah hadir. Hanya menyaksikan dan mengawasi. Gaada aksi hanya sebatas keinginan. Doa kalau ga dibarengi usaha gabakal nyampe, apalagi usaha yang ga dibarengi doa. Sama aja, intiya keduanya harus jalan. Yang tegas jadi orang.