@MhmmdIrfanW

miw

Ask @MhmmdIrfanW

Sort by:

LatestTop

Bro, kayaknya lu oke juga deh. gw mau nanya, gimana pendapat lo tentang peradaban Islam?

Peradaban Islam yang kapan? oke deh gw bahas peradaban Islam dan ilmu pengetahuan.
Perkembangan ilmu pengetahuan bermula secara terpisah, dimulai dari Yunani, India, dan Persia.
Sebelum masuk peradaban Islam, ada era filsafat Yunani. Era filsafat Yunani dimulai pada abad 6 SM, dimana konsep awal pengetahuan dan klasifikasinya dibuat, seperti hukum-hukum, astronomi, matematika, logika, filsafat, dll. Tokoh-tokohnya antara lain Plato, Aristoteles, Sokrates, dll
Pada saat peradaban Islam, ilmu-ilmu saat era filsafat Yunani bersatu. Karena saat Dinasti Abbasiyah, pusat pemerintahan dari Damaskus pindah kalo ga salah ke Baghdad. Dengan perpindahan ini, peradaban Islam mendapat pengaruh budaya dari Yunani dan Romawi + kebudayaan India dan Persia. Pas deh semua sumber ilmu berkumpul!
Akhirnya umat Islam pun mengembangkan ilmu-ilmu dari Yunani dan membukukannya. Banyak ilmu dari peradaban Islam pun menjadi tonggak pengetahuan modern dan dipakai sampai sekarang, seperti Al Jabar dan Logaritma. Sayangnya, perpustakan ini dihancurkan karena serangan bangsa Mongol.
Islam sangat menghargai perbedaan. Walau berbeda pendapat, kita tidak harus memaksakan pendapat kita. Coba deh berkontribusi seperti masa lalu untuk mengembangkan pengetahuan daripada memaksakan kehendak.😅
(cmiiw)
kalo salah bilang ya, biar sama-sama belajar non😅

View more

Related users

Kamu punya 2 tali dan 1 korek. untuk membakar 1 tali butuh 1 jam. Bagaimana Caramu menghitung 45 menit dengan membakar 2 tali?

oke, coba yo😆
Tali pertama = A
Tali kedua = B
1. Pada tali A, kita bakar kedua ujungnya. Pada tali B kita bakar salah satu ujungnya
2. Tali A pun akan habis dalam 1/2 jam, sedangkan B masih tersisa 1/2 dari panjang tali sebelumnya
3. Lalu, saat B tersisa 1/2, kita bakar juga salah satu ujungnya. Jadi kedua ujungnya terbakar. Maka tali B pun akan habis dalam 15 menit.
30 menit + 15 menit = 45 menit
Solved! 👊

what do you think about "kesurupan" then?

Kesurupan adalah dimana 'sang pasien' dipercaya dirasuki oleh roh dari luar. Entah setan, iblis, jin, atau apapun bentuknya.
Dalam psikologis, kesurupan tidak digolongkan sebagai penyakit. Hanya saja, orang-orang yang kesurupan memperlihatkan tingkah seperti terkena DID (Dissociative Identity Disorder). Sebenarnya, mereka bertingkah seperti itu karena stres dan kecemasan. (CMIIW)
Kalau pendapatku, ya aku menggolongkan kesurupan sebagai DID (Dissociative Identity Disorder), karena gejala yang dialami penderita DID dan kerasukan sama.
Tanda dan gejala DID:
1. Depersonalisasi, yaitu penderita merasa tidak mendiami tubuh mereka sendiri
2. Amnesia, mereka lupa akan apa yang telah terjadi.
3. Sakit kepala
4. Fluktuasi tingkat kemampuan, yang ku maksud adalah pergantian kemampuan sesuai pergantian pribadi.
5. Kecemasan dan depresi
(CMIIW)

View more

kalo menurut lo kita halusinasi liat hantu karena lack of oxygen pas deket pohon di malam hari, gimana kalo kita liatnya di rumah? kaya cerita orang us liat blody marry di kaca kamar mandi atau simply ada org duduk di sofa. btw lo alumni smp2?adek kelas gua dong haha

kalau di kamar mandi, kita lihat dulu penyebabnya.
Bisa jadi karena sirkulasi udara yg buruk, adanya tanaman, atau itu ruang tertutup sehingga minim oksigen.
Gini deh kak, saya kasih kakak beberapa penyebab kita melihat hantu lagi.
1. Keracunan monoksida
saat kakak merasa dingin, pusing, merinding, dan mulai merasa panik atau takut, lalu mendengae suara yg 'tidak manusiawi' atau 'terlalu manusiawi', namun tidak berwujud, besar kemungkinan kakak keracunan karbon monoksida. Biasanya terjadi di rumah-rumah tua yang ventilasi udaranya rusak sehingga rumah banyak gas karbon monoksida.
2. Mendengar suara infra
Suara infra sebenarnya adalah suara yg tidak bisa kita dengar karena terlalu rendah, tetapi suara inframerah punya desibel yang tinggi, namun terlalu bernada rendah utk didengar. Ketika ada suara inframerah yg cukup kencang, getaran yg ditimbulkan suara tersebut dapat menggetarkan mata, dan memberi mata efek blur. Efek blur menimbulkan ilusi bahwa dalam jarak pandangmu, ada sesuatu yg bergerak. Dan ketika matamu melihat ke arah sesuatu yg bergerak, matamu akan berhenti bergetar karena mulai digerakkan oleh otot mata. Sehingga ilusi berakhir dan berakhirlah gerakan itu. Akhirnya menimbulkan efek bahwa kakak baru saja melihat hantu.
3. Efek Caputo
Ketika kakak melihat ke arah cermin dengan penerangan minimal, sistem interpretasi wajah akan terdistorsi dengan sendirinya, sehingga menimbulkan efek bahwa yg kakak lihat di depan cermin adalah 'wajah lain'
4. Sensed presence effect
Ini fenomena dimana kita merasakan adanya kehadiran orang lain bersama kita. Kondisi ini diasosiasikan dengan kegelapan, pemandangan tandus, cedera, dehidrasi, kelaparan, kelelahan, ketakutan, dan kurang tidur. Penyebab tentang Sensed presence effect dapat ditemukan di otak.
A.Konflik dalam tubuh, atau fisik diri kita, dimana otak tertipu untuk berpikir bahwa terdapat diri kita yg lain
B. Konflik dalam skema pikiran, atau rasa psikologis dalam diri kita, dimana pikiran tertipu bahwa terdapat pikiran lain
C. Kita merasakan kehadiran orang nyata di sekitar kita
Beberapa pemyebab itu saya dapatkan dari Kak Mario dan Skeptic.com
Sebenarnya masih beberapa penyebab lagi seperti psikologi, sugesti, dll. Segitu aja ya, semoga kakak bisa mencari beberapa penyebabnya.
Anyway, salam kenal kak haha

View more

According your statement on Aufar's wall, so you don't believe in the existence of ghost? Why? How about "kesurupan"?

Yes, i do not believe it.
In this case, we will talk about "how can we see ghost?"
we can see ghost because it was our hallucination. How can hallucination happen to us? There are many-many factors of hallucination, i will tell you one.
As we know, plants always do 2 things:
1. Photosynthesis, which needed Carbon Dioxide and spread out Oxygen
2. Respiration. Plants are the same with human, they are also doing respiration (spread out Carbon Dioxide)
In the afternoon, plants do both of those activities. How about in the night? they do respiration without photosynthesis.
In the night time, we fight for Oxygen.
When we near a tree, forest, etc, we can be out of Oxygen. There is no Oxygen except Carbon Dioxide from plants.
When we are out of Oxygen, our brain works improperly. When it works improperly, we are starting to imagine about anything. There is a chance we will imagine ghost.
This is the reason, why we always say "big tree is where a ghost live". We make a relation between big tree and ghost. I think we can saw ghost because we are near a tree, so we are out of Oxygen.
The image of ghost always following the culture. Like in Indonesia, we will see Pocong or Kuntilanak on the tree. In America, we will meet Bloody Marry in the bathroom. So, i do not believe in the existance of ghost.

View more

Next

Language: English