baca buku! atau kalo lagi bosen baca buku, ya baca buku lainnya.
Halo Mbak Henny! Konteksnya dulu seperti apa. Kalau terlalu personal mungkin bisa via WhatsApp, tapi kalau tentang sharing kerjaan atau pengalaman atau hobi, lewat Ask.fm lebih pas.
(((kecuali orientasi kak raafi antimainstream))) wow, I didn't see that coming.
aku boleh tanya balik nggak? apa definisi pacar?
ini pertanyaan sejak 7 bulan lalu, btw. dan akhirnya aku dapat ilham untuk menjawabnya. ngapurone, Mbak Oky.
jadi, handheld yang sering kupakai itu LG G Pro Lite Dual produksi 2013 (kalo nggak salah) dan dibeli sekitar tahun itu juga (kalo nggak salah juga). aku beli pake duit hasil magang pertamaku di Penerbit Noura Books! harganya waktu itu 3 juta pas.
inget banget waktu itu sampe nyamperin temen di Kelapa Gading buat beli handheld ini secara kredit dan karena dia punta kartu kredit. bayarnya nyicil per bulan kirim ke temen itu 1 juta dan pas sampe bulan ke-3 magang, pas juga utangnya lunas. padahal masa kreditnya 6 bulan. mungkin karena cerita itulah aku masih pegang handheld ini sampai sekarang. berarti sudah lebih dari 3 tahun ya! aku mah orangnya hati-hati, sama handheld sendiri aja hati-hati sampe awet dipake 3 tahun, apalagi sama kamu. pasti awet sampe selamanya.
View more
Aku akan mengatakan semua cowok itu genit, memang. Kenapa tidak? Cowok diberikan ilham untuk bergenit ria dan tebar pesona dan bersikap aktif. Beda dengan pria ya. 😎
Kenapa bertanya tentang cowok kepada cowok? Seperti bertanya jenis pisang kepada pisang.
(((pisang)))
Aku ada kenangan pahit tersendiri ketika SMA, mostly ketika jaman sekolah dulu. Aku cupu, aku anak pindahan yang bisa dibilang susah bersosialisasi jadi dikira sombong dan nggak punya teman. Aku anaknya tidak suka membuang waktu tak berguna untuk nongkrong-nongkrong nggak jelas. Mending waktunya dipake buat hal lain; baca buku misalnya.
Dari musabab di ataslah aku sering dibully. Kata semacam "banci" pun pernah kudapat. Dan yang kutakutkan tiap hari adalah ketika waktu pulang sekolah dan berpapasan dengan anak-anak yang sedang "nongkrong" di pinggir jalan. Merasa harus siap dengar ejekan dan apa-pun-kata-yang-tepat-untuk-hal-semacam-itu. Maka itu aku selalu pulang lebih sore dari yang lain. Misal jam pulang sekolah itu pukul 13.30. aku bisa pulang pukul 15.30. Yah, nggak ada salahnya karena waktuku dipake buat kegiatan lain di sekolah; ekstrakurikuler, dll.
So, please guys...
View more
Huhuhu. Selamat ya kamu yang punya "friend" dan menganggapnya sebagai "friendship". Aku lebih suka hubungan pertemanan tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh; sedang-sedang saja. Kenapa?
Kalo terlalu dekat, apalagi temanmu cewek (yah, cowok juga nggak apa-apa sih, cinta itu universal), kamu akan merasakan apa yang disebut friendzone. Oh, jangan coba-coba, itu menyakitkan!
Kalo terlalu jauh, ya namanya bukan teman.
Jadi, aku baik-baik saja bila terjadi apa yang namanya long distance friendship.
Sampai jumpa! Sederhana saja, karena tanpa Anonku Sayang, aku tidak menjawab apa pun pada media sosial ini, yang berujung pada kepunahanku pada media sosial ini. Jadi, aku sayang Anonku.