-
(Sunday, January 7th, 01:10 p.m)
Permisi, berhubung belakangan ini saya agak ke ganggu sama askfm dikarenakan beberapa hal. Saya mau ngasih “saran” dan mungkin “wejangan”.
mengatasi yg namanya anon “haters” , ok buat orang yg cuek pasti tidak menanggapi hal seperti pembullyan,dan sejenisnya. Tapi bagi orang yang “over peduli” itu bisa jadi masalah.
Terlepas dari masalah2 yg menyinggung akun verified di askfm, sekali lagi saya bilang ini hanya “saran” dan tidak bermaksut menyinggung pihak tertentu.
“Haters” yg menghujat kalian dengan kedok bernama “anonymous” tidak usah terlalu serius untuk ditanggapi, karena apa? kita flashback ke beberapa waktu yg lalu. Ada user yg biasa, terkena hujat haters (anon) dan itu ask send all. Banyak banget yg menanggapi hal tersebut. Dan alhasil user tersebut ter-verif-kan.
Mengajak bergotong royong ke teman bukan berarti harus menyerang balik akun tersebut dengan menghujani pembelaan pedas. Ini bukan bicara tentang hak, tapi tentang kesopanan. Kesampingkan dulu yg namanya hak pribadi. Membantu “teman” yg terkena bullyers bukan cara seperti itu. Tapi dengan cara sebaliknya, ada saat nya buat menyanggah dan ada pula saat nya untuk introspeksi diri dari penilaian “haters” , ya ! untuk introspeksi diri gak usah muluk2 maksain buat jadi bagus, for exampl maksain buat bijak. gak harus ! karna menjadi baik itu butuh proses dan bertahap sedikit demi sedikit. Jikapun terpaksa menanggapi, sekali 2 kali saja sudah cukup respon nya. gak usah bergotong royong mengajak nyerang balik, karena itu juga cerminan diri. bahwa tidak jauh berbeda dengan mereka.
Kalaupun “haters” itu sudah menyinggung tentang “SARA” bahkan “KELUARGA” , tinggal report - blok atau bisa jika pengen ribet tinggal laporin ke polisi sewa intel kumpulin bukti, Sudah.
So, “Kita” yang notabene mendapat yg namanya “Blue badge” setidaknya menjadi contohlah sedikit. Hindari konten porno dan sejenisnya. Upload foto yg sewajarnya, gak harus bertelanjang ria dan berbangga ria terhadap hal seperti itu. Jangan bicara tentang banyaknya respon like yg kalian dapat, tapi lihat sisi lain. Kenyamanan orang lain.
Pernyataan saya ini bukan bermaksut juga buat menggurui atau sok bijak, saya juga sedang mengalami proses belajar menjadi pribadi yg baik. Saya respect “tapi” saya juga kontradiktif. Ok sekali lagi “Perhatikan hak dan kenyamanan pengguna lain”. Dan sekali lagi saya bilang ini hanya “saran” dan tidak bermaksut menyinggung pihak tertentu. Sekian.?
Permisi, berhubung belakangan ini saya agak ke ganggu sama askfm dikarenakan beberapa hal. Saya mau ngasih “saran” dan mungkin “wejangan”.
mengatasi yg namanya anon “haters” , ok buat orang yg cuek pasti tidak menanggapi hal seperti pembullyan,dan sejenisnya. Tapi bagi orang yang “over peduli” itu bisa jadi masalah.
Terlepas dari masalah2 yg menyinggung akun verified di askfm, sekali lagi saya bilang ini hanya “saran” dan tidak bermaksut menyinggung pihak tertentu.
“Haters” yg menghujat kalian dengan kedok bernama “anonymous” tidak usah terlalu serius untuk ditanggapi, karena apa? kita flashback ke beberapa waktu yg lalu. Ada user yg biasa, terkena hujat haters (anon) dan itu ask send all. Banyak banget yg menanggapi hal tersebut. Dan alhasil user tersebut ter-verif-kan.
Mengajak bergotong royong ke teman bukan berarti harus menyerang balik akun tersebut dengan menghujani pembelaan pedas. Ini bukan bicara tentang hak, tapi tentang kesopanan. Kesampingkan dulu yg namanya hak pribadi. Membantu “teman” yg terkena bullyers bukan cara seperti itu. Tapi dengan cara sebaliknya, ada saat nya buat menyanggah dan ada pula saat nya untuk introspeksi diri dari penilaian “haters” , ya ! untuk introspeksi diri gak usah muluk2 maksain buat jadi bagus, for exampl maksain buat bijak. gak harus ! karna menjadi baik itu butuh proses dan bertahap sedikit demi sedikit. Jikapun terpaksa menanggapi, sekali 2 kali saja sudah cukup respon nya. gak usah bergotong royong mengajak nyerang balik, karena itu juga cerminan diri. bahwa tidak jauh berbeda dengan mereka.
Kalaupun “haters” itu sudah menyinggung tentang “SARA” bahkan “KELUARGA” , tinggal report - blok atau bisa jika pengen ribet tinggal laporin ke polisi sewa intel kumpulin bukti, Sudah.
So, “Kita” yang notabene mendapat yg namanya “Blue badge” setidaknya menjadi contohlah sedikit. Hindari konten porno dan sejenisnya. Upload foto yg sewajarnya, gak harus bertelanjang ria dan berbangga ria terhadap hal seperti itu. Jangan bicara tentang banyaknya respon like yg kalian dapat, tapi lihat sisi lain. Kenyamanan orang lain.
Pernyataan saya ini bukan bermaksut juga buat menggurui atau sok bijak, saya juga sedang mengalami proses belajar menjadi pribadi yg baik. Saya respect “tapi” saya juga kontradiktif. Ok sekali lagi “Perhatikan hak dan kenyamanan pengguna lain”. Dan sekali lagi saya bilang ini hanya “saran” dan tidak bermaksut menyinggung pihak tertentu. Sekian.?