Kenapa otak kita itu berbelok2 kayak permen karet? iya bentuk otaknya kenapa enggak lurus aja rapi.
Ruang dalam tengkorak kita terbatas, tapi mau gak mau, otak kita harus muat di dalamnya. Sekarang, gimana caranya mengoptimalkan luas permukaan otak dalam ruang yang terbatas tersebut? Caranya adalah dengan 'melipatnya' berkali-kali sehingga bentuk otak jadi berkerut-kerut. Yang bentuknya celah disebut sulkus, sedangkan yang menonjol disebut gyrus.Andaikata kamu bisa membuka semua lipatan otak, otak manusia akan tampak membentang dan lebih banyak makan tempat sehingga gak bakal muat dimasukkan ke dalam tengkorak, sama halnya dengan kaus yang membentang gak bakal muat dimasukkan ke kepalan tanganmu.Contoh lainnya adalah usus manusia. Usus kita ini, kalau dibentangkan bisa bermeter-meter, makanya tersusunlah mereka dengan bentuk berlipat-lipat di dalam rongga perut.Terus, kok permukaan otak harus luas? Sebab otak tersusun oleh miliaran sel saraf (neuron). Neuron ini fungsinya untuk memproses informasi. Makin kompleks spesiesnya, makin kompleks juga otaknya dan makin banyak neuron penyusunnya.
Saya baru semingguan ini memulai rutinitas skincare dengan berbekal video dari Suhay Salim. Cuma pakai yang dasar kok.Pagi: 1. (Harusnya pakai clay mask di sini, tapi saya belum beli maskernya Freeman.) 2. Cuci muka dengan facial foam-nya Wardah yang ada vitamin C-nya itu 3. Lightening Toner Wardah 4. (Harusnya pakai serum, tapi adik saya disuruh beli serum/essence meuni hese.) 5. Moisturizer dari seri Acnederm-nya Wardah 6. Sunscreen EminaMalam: 1. Bersihin make-up dengan Garnier Micellar Oil 2. Viva Cleanser yang bengkuang 3. Cuci muka dengan facial foam yang sama 4. Toner yang sama 5. (Ini lagi-lagi, mestinya pakai serum dan/atau essence.) 6. The Ordinary Niacinamide 7. Moisturizer yang samaSaya pakai scrub aprikotnya Emina dua kali seminggu (Rabu dan Sabtu), katanya buat eksfoliasi sel kulit mati gitu dah. Terus karena gemes dengan komedo, saya juga pakai Biore Pore Pack setiap 3 hari sekali atau suka-suka. Lalu, kalau lagi gak mager, suka pakai bedak dingin tradisional yang dari tepung beras itu.Perubahannya belum terasa signifikan, tapi ya kulit rasanya jadi lebih tenang dan kenyal aja gitu.
Tentu saja yang banyak membantu orang lain, menyayangi hewan, berbakti pada orang tua, tidak merusak lingkungan, dan senang menambah wawasan... yang mana tidak ada bedanya dengan definisi orang baik (versi mainstream).
Kalo ko El 17, berarti Kak Ayu lebih mudaan,
Hm, 16?😂
Setujukah kamu bila pelajaran ppkn atau budi pekerti sudah mulai membahas adanya lgbt (yg cenderung pro karena lgbt itu natural?) ?
Setuju, dengan catatan si guru bisa menjelaskan tentang LGBT secara objektif. Kalau gurunya kebelet religius terus ujung-ujungnya bilang, "Ya baiklah anak-anak sekalian, jadi LGBT itu dosa dan patut dibenci," itu mah sami mawon.
If you were given the ability to read thoughts, but you could only do it for a maximum of 1 minute during your lifetime, split up any way you like, how would you use it?
Saya langsung daftar kuis yang hadiahnya miliaran.
Dan yg paling ganteng tetaplah tero 😙😙
Tero bukan cuma ganteng, tapi juga kalem dan adorable haduuu lucu banget pokoknya. :')
Ini sebetulnya istilah bikin-bikinan doang dengan seorang teman kantor. Ada orang yang mikir "nanti gimana"; maksudnya nanti akan jadi gimana kalau saya ngambil keputusan A, B, atau C. Ada pula orang yang prinsipnya "gimana nanti"; maksudnya yah pilih aja dulu antara A/B/C, konsekuensinya ya gimana nanti aja.
Are you okay with consensual brother-sister relationship if they use contraception and they are above the legal age?
No, honey. Mau pakai kondom juga, there's a high chance that their offspring will be born with a birth defect. Kalau terlahir dengan birth defect, yang repot siapa? Orang tuanya juga.
Apakah kamu membuat keputusan secara spontan atau merencanakan terlebih dahulu?
Saya suka merencanakan sesuatu, tapi ya hal-hal spontan kadang asyik juga. Meski begitu, saya ini orang yang selalu mikirin "nanti gimana" dan bukannya "gimana nanti".
dear all, aku mau nanya mending resign atau tetap bertahan disaat kamu merasa jenuh dengan pekerjaan tersebut sedangkan saat ini cari kerja tidak mudah
Nanti saat ditanya HRD alasan resign, bilang, "Saya disarankan begitu sama orang-orang asing di ASKfm."
Mungkin bukan jahat kali ya... menjadi gay itu. Dan gak boleh juga di judge jelek gitu aja. Kita kan gak tau faktor" dibelakangnya. Cuman kayak...
Sesuatu yang perlu diluruskan...
Just it. 🤔
Keknya lebih urgent meluruskan otak kotor koruptor dan pelaku pencabulan terhadap anak deh, daripada 'meluruskan' orientasi seksual orang lain.
Oh. Y sih. Sorry deh. Cman nnya aja. Coz saya religius n sll berfikir klo pasangan itu ya laki sama perempuan.
Y it. Heteroseksual.
Kebanyakan yg saya baca akhir hubungan biseksual sama homoseksual sll menyedihkan.
Jdi saya mikir, apa yg buat mereka seperti itu?
Sebab sejak kecil, kita diajarkan seperti itu. Kita diajarkan bahwa pasangan yang normal terdiri dari laki-laki dan perempuan. Pokoknya, selain itu gak normal. Kita gak pernah diajari bahwa ada laki-laki yang menyukai laki-laki, perempuan yang menyukai perempuan, dan orang yang gak menyukai laki-laki maupun perempuan. Kita gak pernah dibuat mengerti sehingga ketika kita mengetahui ada orang-orang yang berorientasi seksual berbeda dengan kita, kita langsung merasa bahwa itu asing, tidak normal, mutlak salah, patut dibenci, dan dilaknat Tuhan.Tuhan mau melaknat LGBTQ+? Ya udah, terserah Tuhan. Urusan kita apa sebagai manusia? Kenapa ikut-ikutan melaknat orang lain yang bahkan gak merugikan kita? Heran.Terus, apa yang membuat seseorang menjadi gay, atau bahkan aseksual? Au dah. Tapi yang jelas, itu bukan gangguan psikologis, dan bukan juga karena kelamaan bergaul dengan seorang gay, lesbian, atau transgender.Jadi, sudahlah. Seperti halnya kamu menerima keberadaan orang-orang yang warna kulitnya berbeda dengan kita, kenapa susah banget sih buat kita menerima keberadaan orang lain yang punya orientasi seksual berbeda?