Sa-saya dong yang kena diabetes? :( . Omong-omong diabetes, here are some not-so-fun facts: - Sering kurang tidur? Tiati, diabetes. - Gak suka gula tapi sering makan permen mengandung sirup jagung? Tiati, diabetes. - Mager? Gak kenal olahraga? Tiati, diabetes. - Jarak dari stasiun ke rumah cuma 500 meter tapi maunya naik Gojek? Tiati, diabetes. - Gorengan enyak nih. Tiati, diabetes. - Suka es kepal Milo? Tiati, diabetes. - Bokap/nyokap punya riwayat diabetes? Tiati, kamu enam kali lipat lebih berisiko kena diabetes. - Diabetes tidak bisa disembuhkan. - Kalau ginjal adalah bapak dari segala penyakit, diabetes adalah ibunya. - Diabetes bisa menyebabkan penyakit ginjal. - Diabetes bisa bikin badan kamu bengkak. - Seakan belum cukup ngeri, diabetes bisa bikin tubuhmu membusuk. - Selama kamu masih goler-goleran sambil baca fakta ini, risikomu terkena diabetes akan terus meningkat.
kalo di suruh milih, kamu lebih milih dikhianati oleh sahabat atau mengkhianati sahabat?
Saya milih jadi sahabat dan mencari sahabat yang akal sehatnya jalan aja biar gak main khianat-mengkhianati. . Kamu tahu gak pengkhianatan terbesar saya kepada sahabat-sahabat saya? Minum frappe, whip cream-nya saya yang habisin semuanya.
"gak perlu terlalu idealis menilai organisasi tidak terstruktur dll" apa kita gabisa utk menilai mana yg valuable dan tidak utk diri sendiri? buat apa masuk organisasi yang sm sekali tidak ada yg terstruktur. youre not gonna get anything and waste of time. ketauan pola pikir hype mengenai organisasi
Ketika hampir semua kakak tingkat saya bilang, "Kalian perlu ikut organisasi, penting buat soft skill," saya juga mikir mereka punya 'pola pikir hype mengenai organisasi'. Tapi, nggak. Organisasi yang berkontribusi bikin saya bisa orasi, baca puisi di atas mobil bak depan DPR, bikin saya tambah lancar interview, mempertemukan saya dengan orang-orang keren, dsb. . Itu bagusnya. Tapi ada juga kok, organisasi dari salah satu beasiswa yang saya ikuti yang sampah banget. Saya tahu itu sampah dari mana? Karena kalau dapat beasiswa itu otomatis ikut, lol. Did I waste my time? Nggak juga, dari situ saya belajar beberapa hal. Hal yang sama juga bisa berlaku ke kamu ketika mencoba sesuatu dan ternyata itu produk failed. . But hey, that's my two cents. Kalau kamu memang gak nyaman dengan organisasi, gak apa-apa. Saya pun mau dikasih tahu bagusnya lembaga dakwah kampus sebanyak apa juga nggak akan minat untuk gabung. Ehe.
utk mengikuti organisasi byk hal yg hrs dikorbankan spt waktu, tenaga, dan uang, lalu menurut lo semua organisasi itu sama? realitanya? byk yg sampah dan byk yg valuable akan lebih menyesal membuang2 waktu yg mungkin bisa digunakan ke lain hal yg lebih guna ketimbang "yg penting ikut organisasi"
Makanya saya bilang kan, "yang penting ikut organisasi" jadi salah satu opsi. Banyak organisasi yang valuable, banyak yang sampah. Terus, cara untuk tahu dia sampah atau valuable gimana? Dicoba, kecuali kamu percaya apa kata orang yang bilang, "Ah, gak usah ikutan organisasi X. Sampah soalnya." Lagipula, sampah atau bukannya suatu organisasi kan, tergantung anggotanya. Kalau kamu memang mau mengubah dan punya power untuk bikin organisasi itu jadi valuable, kenapa nggak?
HAHAHAHAHA. Gue suka lo. Ya, gampang. Kamu pacaran dulu trus diputusin sama pacar gara2 dianggap selingkuh sama pacar kamu. Udah deh sisa sama selingkuhan kamu :s tuhh jadi ga lucu.
Yha maap saya polos gak pernah selingkuh soalnya. Ehe.
Gue ngerasain cinta pertama ke temen gue, tapi belum sempet di ungkapin gue keburu pindah dan ga sempet pamit. Ampir 8 taun baru gue bisa komunikasi lg sm doi. Tp pas gue stalking gitu eh doi baru pacaran 1 hari sblm nya. Jd gue mesti gmn? Nunggu lg? Atau lepasin aja?
Nunggu apa? Ngelepasin siapa? Mengungkapkan aja belum pernah.
jika di khianati teman sendiri apa yang kalian lakukan?
Saya kadang bohong sih, tapi saya gak pernah mengkhianati/nusuk dari belakang/jadi muka dua terhadap seorang teman. I mean, if I talked shits behind your back, it means we're not friend at all. I respect my friends. Jadi, kalau saya dikhianati, saya bakal ngapain? Ya gak usah kenal lagi. Tadinya pernah gak kenal kok, ngapain repot.
tapi gimana kalo merasa tidak bahagia mengikuti organisasi tsb?atau dgn kata lain dapat capeknya doang. sdgkn di satu sisi sadar akan pentingnya pengalaman berorganisasi tetapi tidak dapat merasakan manfaat yg betul2 ada apa bukan berarti hanya membuang2 waktu dan energi?
Kalau begitu, ada beberapa opsi: 1. Jalani apa adanya, yang penting ikut organisasi 2. Buat gebrakan baru yang bikin organisasi ini gak meninggalkan kesan 'dapat capeknya doang' ke anggotanya, atau 3. Tinggalkan. . Kalau udah telanjur masuk, gimana mau ditinggalkan? Kalau kamu segitu gak tahannya, resign aja. Tapi, sepahit-pahitnya beberapa teman saya curhat tentang pengalamannya di organisasi, cuma satu yang betul-betul resign. Sisanya bisa survive karena merasa punya/dapat manfaat, punya teman, dan/atau punya sense of belonging di situ. . Jangan pernah menyesal karena kamu mencoba sesuatu dan gak enak. Justru kamu perlu menyesal kalau gak mencoba sesuatu dan kehabisan waktu sebelum punya kesempatan mencoba.
menurut kalian seberapa penting kita harus mengikuti organisasi di kampus? jika ingin sekali mengkuti salah satu organisasi di kampus tp byk hal2 yg membuat saya tidak nyaman mengikutinya krn mostly organisasi2 itu sendiri tidak terstruktur dgn baik sehingga apa yg didapatkan didalamnya pun gajelas
Dari skala 1 sampai 10, saya kasih 8. Jadi, menurut saya pribadi, penting dan sebaiknya kamu ikuti. . Saya gak perlu nyebut dari A sampai Z keuntungan gabung organisasi, itu nanti biar kamu dapatkan sendiri dari organisasi yang kamu ikuti. Yang jelas, organisasi membantu saya dalam: - nambah cerita pengalaman dan ocehan berfaedah saat interview kerja sampai sekarang ini saya diterima kerja - memperbanyak teman (atau setidaknya, relasi) - nambah lokasi aneh-aneh yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya - nambah kerjaan sampai bikin capek sendiri tapi senang ketika kerjaannya selesai - bikin saya tahu lebih banyak tentang minat dan bakat saya - dsb, masih banyak. Tapi, jangan berekspektasi akan mendapatkan itu semua, ya. Harus kamu jalani sendiri. . Gak perlu terlalu idealis dulu dengan bilang gak mau masuk A karena struktur organisasinya masih begini-begitu. Kamu mau dia berubah? Jangan komentar, kamu yang ubah. Setiap organisasi, tingkat kampus kek, tingkat fakultas kek, tingkat HMD kek, lembaga dakwah kek, ada busuknya semua. Gak ada yang sempurna, semua punya cacatnya, semua punya kepentingannya, semua ada baik dan buruknya. Tinggal gimana kamu aja. Mau masuk BEM tapi isinya anak gagal akademis semua? Emang kamu harus ikutan gagal akademis juga? Mau masuk lembaga dakwah kampus tapi isinya orang berebut kursi politik semua? Emang siapa yang suruh ikutan bawa kepentingan? Kalau mau ikut organisasi karena pengin dakwah ya gabung aja. Pokoknya, sayang kalau gak ikut kegiatan di luar kuliah.
Cara cepat tidur: 1. Jangan bangga punya insomnia. 2. Jangan bangga bisa begadang. 3. Jangan merasa jadi special snowflake karena waktu tidur kamu sehari cuma dua jam. 4. Jangan ngikutin tidurnya Pak Habibie yang konon katanya cuma dua jam. Lah iya dia bisa bikin pesawat, elu? 5. Udah tahu gak bisa tidur, jangan malah update di medsos tentang betapa rumitnya hidup dengan insomnia.
Buat pilpres nanti, kata guruku carilah yang calonnya punya istri yg menggunakan hijab. Karna pria yg sukses diblkangnya ada wanita baik
Istri bos First Travel berhijab tuh. Kebaikan hatinya tampak dari cemerlang cincin berlian dan tas Hermes-nya. . Dengan kata lain: gak nyambung anjir capres sama istri berhijab. Orang yang pakai hijab langsung auto mulia? Terus kok ada Anniesa Hasibuan? Terus kok saya pernah nemu video bokep isinya bocah SMP berhijab kepergok mau enaena? Kok berhijab ngajarin orang ngerokok? Hmm? Hmm? Hmm? Mending saya dong?
Saya sedang mikirin sesuatu. Sering gak sih kamu lihat kutipan/dengar orang ngomong begini: "Jangan terlalu percaya sama orang. Kebanyakan dari mereka cuma penasaran dengan masalahmu, tapi gak peduli." Saya sedang mikirin kebalikannya. Jangan terlalu percaya sama orang yang bercerita tentang masalah mereka. Kebanyakan dari mereka mungkin cuma attention seeker.
Punya pendapatkah mengenai tagar 2019 ganti Presiden?
Enggak. Mau ganti presiden, silakan. Mau lanjut dua periode juga silakan. Saya mau #2019gantimasyarakat aja boleh? Saya mau masyarakat yang pintar sedikit lah. Kalau gak bisa pintar, punya common sense lah. Bingung nggak? Sewaktu melawan Ahok, mereka TAKBEEERRRR. Sekarang ketika melawan Pak Jokowi yang notabene sesama muslim, mereka juga pakai TAKBEEERRRR. Just let me take a beer.