Cara mengontrol ego adalah dengan belajar melihat perspektif lain. Seringkali kita melihat sesuatu dari perspektif pribadi kita sendiri. Kita melihat sesuatu untuk kepentingan diri sendiri. Coba lihat dengan perspektif yang berbeda, misalnya apakah hal tersebut juga baik untuk orang lain. Apakah hal tersebut bisa menolong orang lain atau sekedar memuaskan pribadi?
Main ask.fm skrng enak juga, udah sepi jadi lebih seru hahahahah
Kurang setuju. Karena komunikasi jadi tidak banyak terjadi di ask.fm, selain itu isinya kebanyakan shoutout. Iklan-iklan dadakan juga jadi banyak sekarang.
Mengapa org yg berjuang mati"an selalu mengalami kegagalan sedangkan org yg biasa aja tp hoki malah dgn mudahnya mendapatkan keberhasilan??
Pliss nanya serius, tolong jawab cepet ya
Apa yang kamu perjuangkan itu adalah hal yang tepat untuk kamu? Jangan-jangan hal itu tidak tepat untuk kamu, makanya sulit sekali kamu capai. Orang lain bukannya dengan mudah mendapatkan keberhasilan, apalagi dengan alasan “hoki.” Mereka juga punya perjuangannya yang tidak kamu ketahui.
Apa yang bakal kalian lakuin kalau misalnya deket sama orang, tbtb ada nomor cewe yang masuk bilang jangan ganggu pacar dia. Padahal cewe itu cuma mantannya . What will you do ? Dan kamu disitu benerbener gatau apaapa.
Aku cewe btw.
Yang harus kamu lakukan adalah kroscek dengan orang yang sedang dekat dengan kamu, pastikan hubungan apa antara dia dengan cewek yang menghubungi kamu.
Tips biar gak mager an
Buat schedule untuk setiap harinya. Schedule bisa di smartphone, supaya gampang untuk dicek, atau bisa juga di buku jurnal. Tuliskan jadwal kegiatan wajib kamu, misalnya sekolah atau kuliah atau kerja. Kemudian sisa waktunya pakai untuk hal-hal positif, seperti olahraga, baca buku, atau lakukan hobi-hobi kamu.
Bro&sist kasih saran dong klo tahun ini misalnya aku ga dapet ptn lbih baik lanjut swasta atau gapyear yaa?
Kedua pilihan yang kamu kasih bisa jadi jalan keluar yang baik. Kalau kamu pilih kampus swasta, kamu akan tetap dalam study mode, alias kamu akan tetap belajar. Karena resiko jika kamu menunggu setahun lagi, biasanya rasa ingin belajarnya bisa hilang. Misalnya karena menunggu, kamu ambil kerja atau part time. Kemudian sudah dapat penghasilan, dan akhirnya lupa kalau fokusnya adalah untuk belajar.Tetapi tidak ada salahnya juga kalau memang kamu bisa menunggu sampai tahun berikutnya, dan memastikan bahwa kamu akan tetap belajar sebagai persiapan di tahun berikutnya, that’s fine. Intinya adalah jangan sampai kamu berhenti belajar. Kalau sudah sekali berhenti, biasanya akan jadi malas. Tetap semangat!
Ada banyak cara untuk dapat beasiswa, dan bukan hanya di Korea saja. Yang terpenting adalah persiapannya dulu. Sudah siap dengan dokumen-dokumennya belum? Sudah siap dengan bahasanya belum? Sudah siap dengan sistem belajarnya belum? Jadi intinya persiapan harus matang.