Sejak kecil, rasanya selalu ada kebahagiaan tersendiri ketika bulan suci kembali menghadiri. Ada hangat yang mampu menyentuh hati ketika bisa saling bertemu. Sayangnya, pandemi yg ada membuatnya tak lagi sama. Ada beberapa yang tak bisa pulang karena karantina, ada beberapa yang harus kehilangan pekerjaannya, ada pula beberapa yang bingung tentang bagaimana caranya menata kembali rencana yg sudah ada, mencari cari jalan keluar bersama, kita lalui bersama. Karena kelak semua akan kembali membaik seperti sedia kala.
The age 20, 21, 22, 23 and 24 ain't easy. You lose friends or your best friends, you fall, you lose yourself, you make mistakes, you fail, you realise things, you hit reality, you go through different phases of insecurity, loneliness and frustration, you go through heart break
You mean, you need the word sad or how 🤔im confused because you have question there is no question there is no question mark but a statement, explain with a sense that i understand about it 🤗
Letakkan deskripsi sesuaikan dengan peristiwa ataupun pengalaman yg pernah berlangsung, gunakan kosakata yang baku, jika ingin menambahkan kata yg terdengar asing yang hanya dinikmati segelintir orang yg paham akan maksud dan rasa 😂😂😂
Why is it like someone who is experiencing the foundation below, sometimes all those words are not meant to be in or include but only share the perspective 🍻
Yang merasa terasing, yang kerap dibedakan. Kita berhak punya tempat dibumi, setidaknya, dalam diri kita sendiri 🙋♂, ada yg bilang kamu ribet, kadang kompleks, dan sulit dimengerti seolah bukan bagian dari makhluk bumi. Justru kita tinggal disini untuk belajar saling mengerti 😜
Hati-hati, Sibuk mengejar yang belum ada, lupa jaga yang sedang ada. Beberapa hal, perlu dijaga sebaik dulu dikejar, dirawat, sebaik dulu diinginkan. 😜
"Sampai kapan" jadi sumber cemas sejak kemarin. Mungkin saatnya belajar on time, ada hal yang gabisa ditawar selain sabar dan bertahan, ga ada nunggu yang enak, tapi sekarang lebih ga enak kalau keras kepala dan terus terusan ngeluh apalagi sampai bahayakan banyak pihak. Yang bertahan atau menunggu, bukan kamu sendiri. 😋😅😀😀
Bukan anak puisi tapi kucoba yaa merangkai..Dari alas aku mengenal atas Dari keduanya aku mengenal batas Dan dari keinginan yg tak terbatas Aku mengenal ikhlas.Gimana gimana ? Cocok gak berpidato 😜🤣😋😁😂
Saya nanya² lg tapi masih anon gapapa berarti ya? kan ada tuh yg gak mau nerima pertanyaan dari anon hehehe, padahal ya pertanyaanya standar2 aja gak bikin risih.
Tergantung orang dan beranekan macamnya karena buatku askfm itu sebuah wadah buat saling berbagi cerita ataupun pengalaman yg mungkin ku jawab dengan kemampuan untuk melihat situasi dari perspektif orang lain yg melibatkan sudut pandang dan menempatkan diri pada posisi mereka dan merasakan apa yg mereka rasakan 😃😋
Yg penting pertanyaanya bermakna Apapun itu kujawab dengan saling berbagi perspektif yg dapat diterima publik atau ada yg hanya dapat dinikmati segelintir orang saja, banyak orang tdk bisa memahami caranya masing2 tergantung dr sudut pandangnya masing2 jadi yg penting jgn ngerasa ngontrak diakun pribadi sendiri, bebas beropini kata saling jadi diskusi bukan argumen menang atau kalah... selamat malam 😜
Ketika sedang dititik terendah atau mungkin bisa dinamakan terpuruk kali ya 😋 yg perlu dilakukan adalah sibuk. Ya itu terdengar sederhana tp itu adalah pemantiknya. Dorong dirimu sendiri utk berfikir melakukan sesuatu,dorongan didatangkan dari dalam diri sendiri dengan positif. Jauhkan pikiran negatif, karena pikiran buruk akan hanya meresap menjadi perasaan buruk. Ingat selalu ada harapan, selalu ada jalan keluar, semoga membantu 😋😜
Tidak keduanya Karena kesuksesan seseorang memang tidak tergantung dengan banyaknya gelar ataupun dari kekayaan orang tuanya yg sampai ke anak tujuh turunannya "katanya.. karena lebih baik apa adanya dan ikuti diri sendiri.. banyak orang yang tidak pernah merasakan bangku sekolah tetapi mendapatkan kesuksesan dan kekayaan karena apa ? Karena dia belajar dan tidak pernah merasa puas karena cerdas atau karena sudah kaya. 😋