aku ngga tau "stress banget" di sini yang kamu maksud gimana karena setiap orang punya kadar sendiri-sendiri mengenai mentalnya. kalau dibilang pernah stress atau engga, jawabannya pernah. stress yang aku alami ini berefek panjang sama kesehatanku yang menyebabkan aku sakit fisik setelah sekian lama gak sakit. contohnya kayak demam, diare, pusing, dsb. tidur sering jam 2 malem, mata berkantung, pola hidup berantakan. bolak-balik periksa kesehatan dan dokternya sampai hafal aku pasien di sana. ini berlangsung dalam rentang waktu 6-8 bulan terakhir ini ketika aku mengalami burn out parah. seriously, keluar dari lingkaran burn out itu susah kalau dari diri sendiri mengiyakan semua hal. kemarin aku sampai dibentak sama temen deketku sendiri karena aku udah bego burn out tapi masih diam menerima. and finally here i am now, healthy mental with no stress stress again. thanks to my close friend who's remind me when i didnt know my limit.

View more

RESIGN adalah salah satu pencapaianku sejauh ini. why? karena ngga semua orang berani resign. setelah aku bekerja kurang lebih 1,5 tahun dan merantau di kota besar (area jabodetabek), akhirnya aku memutuskan untuk resign dan kembali ke kota kelahiran. ada some reasons yang mengharuskan aku out from that company. dan setelah resign rasanya lega BANGET. saking leganya, di last day i worked there mataku sampai berbinar! aku bilang sama diri aku sendiri, "ina kamu hebat udah berani resign, kamu mengambil keputusan terbaik. setelah berbulan-berbulan struggle akhirnya kamu bisa melepas beban yang kamu pikul sendirian selama ini." aku menghargai setiap keputusan yang aku buat. aku bahkan resign di saat ada kenaikan gaji di perusahaan itu dan belum merasakan THR full. rekan-rekan kerja di sana beberapa menanyakan kenapa aku keluarnya nanggung (januari) dan ngga setelah lebaran aja (april udah lebaran dan jadwal dapet THR), then jawabanku sesimpel: aku mau pulang. udah. gitu doang. pulang. p u l a n g. aku juga bahkan resign sebelum dapet pekerjaan baru dan sekarang masih status jobless. its okay, im totally fine with that. semenjak aku pulang ke rumah, mentalku jauh lebih baik dan lebih tertata. positive vibes dari keluarga jadi semakin nyata karena ketemu langsung dibanding aku ngekost di sana, yang otomatis hidup sendirian dan survive dari segala macam masalah. aku butuh istirahat sejenak dengan orang-orang dekat di sekitarku. aku butuh menghela nafas dan bersantai tanpa diganggu. aku butuh merenung dan bertanya sama diri aku sendiri, sebenarnya apa yang aku mau? 1,5 tahun bukan waktu yang sebentar. menurutku di waktu-waktu itu aku banyak dapet pelajaran. thank God, you give me lots of peacefullness things now. im so grateful my family give me lots of support and never judge my decision.

View more