Bukan soal kamu punya segalanya, tapi seberapa bermanfaatnya kamu kepada orang”, banyak orang yang punya segalanya, duit, mobil mewah, rumah mewah, harta berlimpah, namun ia tidak memanfaatkan hartanya untuk orang yang membutuhkannya. Sukses itu kebahagiaan, ada orang yang g punya apa” tapi bahagia, begitupun sebaliknya ada yang kaya tapi tidak bahagia, ada yang bahagia jika selalu berbagi, ada yang takut jika berbagi, takut hartanya berkurang dsbgainya. Sukses itu ketika kita bisa mensyukuri apa yang Tuhan berikan. Banyak orang diluar sana yang dirinya bergelimang harta namun ketika dia melihat ada orang yang hartanya lebih banyak daripada dia, maka dia merasa bahwa dia belum sukses. Tapi ada yang serba kekurangan, namun ia bersyukur, maka dirinya sudah merasa bahwa dia sudah sukses. Walaupun orang menilainya bahwa dia tidak sukses, karena kebanyakan orang” hanya menilai bahwa hartalah yang menjadi tolak ukur kesuksesan. Sekian
Jangan tanyakan malmingku kek gimana, tidak ada yang istimewa, hanya rebahan dikasur pusing sana sini mikir kuliah, sambil menikmati instastory orang orang yang lagi pada malming santuy:v
Pernah ngerasain, momen dimana memori mau penuh. Terus kalian mau menghapus foto itu rasanya susah, kayak dipajang ga bagus, tapi dibuang sayang. Ada yg sama ga?