Tirta. Merespon pertanyaan tentang penjualan saham bir nih. Katanya sahamnya dijual karena ga sesuai sama hukum Islam(?) (Wait?! Since when our country's foundation is based on that?) Dannn, (if just based on that belief) kenapa negara kita masih punya saham rokok?
Agak bingung sebenarnya sih kalau alasannya karena hukum Islam.
Karena ya emang dasar negara kita itu konstitusi dan bukan hukum Islam. Kalau mau menerapkan hukum Islam, yang namanya pajak juga nggak ada di dalam hukum Islam.
Trus apa kita nggak usah bayar pajak karena mengikuti hukum Islam?
Dilema juga.
Sekarang gue tanya, siapa gubernur DKI paling baik yang diinget sejarah?
Pasti jawabannya Ali Sadikin.
Tau nggak kebijakan Ali Sadikin yang paling kontroversial? Waktu itu dia melegalkan judi di Jakarta.
Karena dia tau judi sulit dihapuskan dan Jakarta nggak punya duit. Jadilah dibikin legal ama dia.
Dikenakan pajak.
Waktu itu didemo sih, tapi Bang Ali kalau nggak salah bilang "Kalau nggak mau, nggak usah pakai jalan yang dibangun nanti."
Diem semua tuh.
Jadi ya, dilema aja.
Lagipula, penjualan saham pemda di perusahaan bir itu nggak bisa dilakukan sepihak oleh gubernur atau wakil gubernur.
Itu uang rakyat, jadi melepaskan kepemilikan kayak gitu harus dengan persetujuan DPRD. Yang mana gue ragu bakalan di approve.
Dan somehow, gue punya feeling banyak program Anies Sandi yang nggak bakal jalan.
Kita liat aja nanti.
Karena ya emang dasar negara kita itu konstitusi dan bukan hukum Islam. Kalau mau menerapkan hukum Islam, yang namanya pajak juga nggak ada di dalam hukum Islam.
Trus apa kita nggak usah bayar pajak karena mengikuti hukum Islam?
Dilema juga.
Sekarang gue tanya, siapa gubernur DKI paling baik yang diinget sejarah?
Pasti jawabannya Ali Sadikin.
Tau nggak kebijakan Ali Sadikin yang paling kontroversial? Waktu itu dia melegalkan judi di Jakarta.
Karena dia tau judi sulit dihapuskan dan Jakarta nggak punya duit. Jadilah dibikin legal ama dia.
Dikenakan pajak.
Waktu itu didemo sih, tapi Bang Ali kalau nggak salah bilang "Kalau nggak mau, nggak usah pakai jalan yang dibangun nanti."
Diem semua tuh.
Jadi ya, dilema aja.
Lagipula, penjualan saham pemda di perusahaan bir itu nggak bisa dilakukan sepihak oleh gubernur atau wakil gubernur.
Itu uang rakyat, jadi melepaskan kepemilikan kayak gitu harus dengan persetujuan DPRD. Yang mana gue ragu bakalan di approve.
Dan somehow, gue punya feeling banyak program Anies Sandi yang nggak bakal jalan.
Kita liat aja nanti.