@romeogadungan

Tirta

Ask @romeogadungan

Sort by:

LatestTop

Previous

Kak, is graduation really a big thing that we have to celebrate it? Saya udah tingkat akhir dan jujur aja orang lain kayak yang permasalahin si A, B, C, D harus dateng pas dia wisuda but I don't expect anyone to come. Dulu kak Tirta waktu wisuda gimana?

Is it a big thing? It depends. Wisuda itu salah satu landmark dalam hidup sih. Nggak lebih, nggak kurang. Dan gue juga nggak ngerti kenapa pendamping wisuda jadi hal yang serius banget di wisuda.
Pacar pas wisuda belum tentu dinikahin juga nantinya.
Gue dulu wisuda gimana? Hmmmm..
Borrowed suit, overpriced graduation gown, and cheap haircut. So why I did it? For my parents. Bukan ngeributin masalah pendamping wisuda. Pas wisuda (mantan) pacar gue juga nggak nemenin waktu itu.
Wisuda itu adalah satu dari sangat sedikit momen di mana gue bisa melihat bokap gue menjadi sedikit emosional dan terlihat bangga terhadap anak lelakinya.
Ketika gue kelar dari aula sesudah di wisuda, bokap waktu itu memeluk sambil menepuk pundak gue dan bilang "Akhirnya wisuda juga anak ayah".
Dan satu kalimat itu rasanya setimpal dengan semua effort yang gue lakukan pas kuliah, ribetnya ngurusin wisuda, dan rasa gerah memakai jas siang2 bolong cuma demi ngerasain digesernya sebuah tali di atas kepala dari kiri ke kanan.

View more

Tirta, wajar nggak kalo cewek nanya kepastian ke cowok? Udah 5 bulan kenal, 3 minggu intens, tapi gw masih clueless.

Kalau itu menurut lo hal yg baik itu dilakukan ya silakan tanya aja.
But there's a big chance you will get a disappointing answer and it will ruin everything.
There are reasons why he doesn't say anything yet. And none of them will make you happy. Trust me.
For example:
1. He has a girlfriend
2. He found another interesting girl during that three weeks.
3. Or simply, he's not that into you. Or at least not in the same level you think he is.

Related users

ta, sy dokter&pacar sy tentara. jika kami menikah, sy mau tdk mau ikut dia kemanapun. dan mungkin sy hrs relakan praktek&keinginan sy ambil spesialis. jujur, sy sedikit tidak rela. tapi, sy mengasihi dia dan ingin selalu mendampingi dia. apakah dgn sy merekalan karir sy demi dia, sy bego ta?

Nope, that's the thing you do in a relationship. Comprising each other.
But be ready, along the way there are people who will keep saying "sayang banget udah dokter tapi cuma ikut suami yada yada yada".
And believe me, the struggle is real.

Bang gue lulus smk langsung kerja , nah masalah nya gue sering di rendahin lah kerja nya gini lah bla bla gue kadang suka merasa minder emg salah ya bang gue mencoba jalan gue buat kerja anggep aja lah gue pelayan apakah serendah itu mata mereka yang anggep gue gtu

Jangan manja deh. Kerja mah kerja aja, gak usah kebanyakan mikirin apa kata orang.
Maaf, gue bukan tipe orang yg ngasih motivasi "kamu harus tetap sabar dan nanti biar Tuhan yang membalas".

ka, banyak yg bilang kalo aku itu Extrovert,tp semenjak kelulusan tmn Sma aku udah pd mencar & aku jg belom aktif kuliah.jadi selama 5bln terakhir ini aku dirumah aja,aku ngerasa social skillku menurun jd kaya awkward skrg kalo berhadapan sm orang baru,apa mungkin aku berubah jd introvert?ada saran?

Ada, jangan over thinking. Ekstrovert and Introvert gak bisa berubah gara2 kebanyakan di rumah. Gak semudah itu.

Kak maksutnya jadi orang jgn victim apa sih? :)

Ya mulai berpikir kalau everything happens for a reason.
Jangan selalu memposisikan diri jadi korban. Misalnya putus, lalu menganggap pacar lo adalah pihak yg jahat dan lo adalah korban yg harus dibelaskasihani
Yauda, things didn't work out and you have to deal with it. Move on.
Hal ini juga berlaku kok buat masalah2 lain.

itu kacamata minus berapa?

Terakhir ngecek di Indonesia masih kecil sih, minus setengah dan silindris setengah. Tapi kayaknya udah nambah nih.
Makin rabun gue.
Liked by: wianda n. MIAW

Next

Language: English