@uwiknasution

Ig: uwiknasution

Kak mau minta saran gimana kalo kita deket sama org baru dan org itu ada masalah, trus dia minta bantuan kita apa kita bantu apa gk usah ya kak? Soalny masalah dia udh ada sebelum kita kenal, kalo mau bantu takut kaya di manfaatin gtu atau dia bakal terus2an minta bantuan, sarannya ya kak Makasih:)

Aku punya temen kaya gitu, dulu awalnya loyal2 aja bantuin dia. Lama lama ngelunjak gitu. Tapi ada sifatnya dia juga yg aku gasuka dan udah dikasih tau tetep dilakuin. Dan mungkin disitu masalahnya dia ga disuka sama banyak orang. Dan emang anaknya bermasalah. Saranku kalo nyari temen milih2 sih, ga munafik. Milih2 disini dalam artian cari temen yg enak dan loyal juga ke kita. Karena nama kita bakal jelek kalo deket sama org yg “bermasalah”. Sekedar kenal aja jangan deket.
❤️ Likes
show all
Koshka_07’s Profile Photo you_8_’s Profile Photo MohHyt’s Profile Photo angelinafomina69’s Profile Photo ninja9999999’s Profile Photo MrAlexSparrow’s Profile Photo

Latest answers from Ig: uwiknasution

Menurut kalian lebih penting mana sih antara pengalaman kerja part time sama pengalaman organisasi? soalnya aku bingung semester depan mau lanjut organisasi atau nyari pengalaman buat kerja part time hehe

widyaaggrn’s Profile Photow i d.
Pengalaman kerja part time. Organisasi buat apa? Mending langsung turun ke lapangan.

Perlu ngga sih, menurut kalian tiap liburan atau kemana gitu bikin instastory, padahal ujung-ujungnya cuman buat pamer doang?

Apa yg kamu pikirin kalo kamu liat orang yg gemar “nunjukin” jam mahalnya? Mobil mahalnya? Aksesoris mahalnya? Atau apapun yg mahal2?
.
Kalo saya pribadi sih, gpp selama itu adalah hasil kerja kerasnya, bukan pakai uang orang lain.
.
Karena hidup, adalah “Game of Vanity”. Semuanya sah2 aja, & Instagram menjadi medium terbesar dari display “kesombongan” manusia di zaman sekarang.
.
Namun ingat, dibeli atau tidak dibeli dgn uang mu sendiri, ketika kamu memang berniat mau “nunjukin” apa yg kamu punya. Maka KESOMBONGAN TETAPLAH KESOMBONGAN, & membeli pakai uang mu sendiri tidak akan mengurangi nilai dari KESOMBONGAN itu. & sejatinya, hal itu juga tidak akan membuat kamu lebih baik daripada orang yg “pamer” pakai uang yg bukan miliknya!
.
Tapi, jikapun kamu tergelitik ingin mengomentari mereka (The Pamers). Saran saya, buatlah dirimu mampu dulu “berada” di sana. Agar kamu bisa menjawab argumentasi mereka nanti jika mereka ngomong “ya pantes lo nyinyir bro/sis.. lo ga mampu!”
.
Karena jikalau kamu sebenarnya “mampu”, tapi kamu tidak “melakukan”nya.. Maka kamu akan dianggap “bijak” & “dapet” wisdomnya👌🏻
.
Namun jika kamu tidak “mampu” tapi kamu tetap nyinyir. Saya khawatir kamu “double” kalah nya. Pertama, karena memang kamu gak mampu. Yang Kedua: kamu iri
.
Gunakanlah energi & “kecemburuan”mu saat ini jadi sebuah semangat bahwa suatu saat kamu harus “mampu” seperti mereka tanpa harus ada sombongnya
.
Saya pernah melihat jumlah uang yg begitu besarnya dalam sebuah rekening, yg mungkin tidak pernah terbayangkan oleh kita. & Percayalah, orang yg benar2 kaya justru tidak ingin terlihat kaya & semakin ingin terlihat biasa saja

View more

Language: English