apa pendapat kamu tentang demo tanggal 4 November 2016, ini?
Makar yang dibuat seakan tak pernah habis menyesaki ranah sang saka Merah Putih. Menghinakan agama kami (Islam) sama seperti membangunkan singa yang sedang tertidur. Lihatlah, sudah waktunya kami mengaum, menunjukkan taring-taring yang selama ini kami sembunyikan.
Keadilan, waktunya kau ditegakkan. Yang salah, Dialah yang akan menanggung akibat kebodohannya. Hai Bapak Ahok, bagaimana kabarmu disana? di singgasana yang berada di atas hukum. Bapak sangat percaya diri ya? lihat, ribuan saudaraku di Jakarta, mereka semua berangkat atas dasar keimanan. Tak peduli jarak menghalangi. Bukan hanya masyarakat Jakarta, tapi dari luarpun datang. Kenapa? ya, karena kami satu tubuh, satu aqidah, satu Al-qur'an. Ya, Al-qur'an yang kau hinakan itu. Bapak kira kami gentar? tidak. Bahkan bila nyawa menjadi taruhannya, kami siap. Bismillah.. Biidznillah.. akan ada saatnya seluruh umat Islam, bersatu menyerukan asma Allah dan melawan durjana kafir laknatullah. Allahuakbar!
Keadilan, waktunya kau ditegakkan. Yang salah, Dialah yang akan menanggung akibat kebodohannya. Hai Bapak Ahok, bagaimana kabarmu disana? di singgasana yang berada di atas hukum. Bapak sangat percaya diri ya? lihat, ribuan saudaraku di Jakarta, mereka semua berangkat atas dasar keimanan. Tak peduli jarak menghalangi. Bukan hanya masyarakat Jakarta, tapi dari luarpun datang. Kenapa? ya, karena kami satu tubuh, satu aqidah, satu Al-qur'an. Ya, Al-qur'an yang kau hinakan itu. Bapak kira kami gentar? tidak. Bahkan bila nyawa menjadi taruhannya, kami siap. Bismillah.. Biidznillah.. akan ada saatnya seluruh umat Islam, bersatu menyerukan asma Allah dan melawan durjana kafir laknatullah. Allahuakbar!