Oke mari kita mulai.

---

Kamu itu wanita.
Kamu memiliki rambut panjang dan lebih sering bermodel layer. Kamu sering berkata ingin memotong pendek tapi tak pernah dilakukan. Potongan poni pernah kamu lakukan tapi kini sangat jarang.
Kamu memiliki mata yang indah, memikat. Berwarna hitam legam. Kupikir. Namun, setelah melihat lebih cermat, ternyata coklat kehitaman.
Kamu ingin aku tahu bahwa kamu memiliki nevus di bagian bawah matamu yang sebenarnya sudah kusadari sejak lama.
Kamu tak memiliki bibir semerah bibirku. Kamu selalu iri terhadapku karena aku memiliki bibir yang menurutmu sangatlah merah.
Kamu memiliki bentuk tubuh yang ideal.
Kamu tak bisa menggombal.
Kamu merupakan orang yang sangat menjengkelkan. Namun juga sangat menyenangkan. Jadi kupikir, kamu itu orang yang aneh.
Kamu mempunyai banyak mimpi. Itu bagus. Karena kita baru bisa bergerak bila ada tujuan bukan? Namun terkadang mimpimu tak bisa kau raih. Bukan karena kau tak mampu, namun keegoisanku yang memaksamu untuk tak mencapai mimpimu itu. Tenang saja. Mimpimu pasti suatu saat akan tercapai. Percaya padaku.
Kamu itu orang yang batu. Terkadang aku pun demikian. Namun aku sangat senang kepadamu karena pada akhirnya kamu sering melunakkan kepala batumu itu.
Kadang aku tak paham dengan sikapmu yang cuek itu. Pada dasarnya aku memang cuek, namun rasanya aku tak secuek dirimu. Contoh kasusnya begini, bagaimana mungkin kamu bisa dengan santainya jalan dengan banyak pria sedangkan kau hanya satu-satunya wanita di tengah perjalananmu itu? Tak habis pikir aku.
Kamu itu sebenarnya wanita idaman. Dengan sifat mandirimu kamu bisa melakukan apaun yang kau mau. Lalu melihat kamu bisa merawat mindy dengan baik, kurasa kamu memiliki sifat yang telaten juga. Mungkin apabila ditambah dengan kemampuan memasak, aku rasa setiap pria di dunia ingin mengejarmu.

View more