ng.. uhh.. selera? :))
.
well, mnurut sayha,
sepertinya kalau dilihat dari sejarahnya, karawitan awalnya aja cuma bisa dinikmati sama kalangan atas dan untuk kesempatan tertentu doang dan sakral kek upacara-upacara gitu. dengan fungsi lebih ke musik iringan pula rather than jadi pameran utamanya. dari awal ja dah menolak jadi center of attention wowowowow.
sementara k-pop ratingnya semua umur for all occasion. lebih merakyat gitu kaliya???
.
trus yaa anak muda lebih mudah mengenal k-pop daripada karawitan dikarenakan publikasinya. apalagi banyak pencitraan pemainnya kan trus catchy lyrics and tunes dan pokoknya mengutamakan pleasing ze humanz senses gicu.
.
btw ini kenapa bandinginnya k-pop sama karawitan yha.
kalo karena saya main gamelan, sebetulnya saya pun jarang kok dengerin or nonton orang nggamel. lebih suka mainin! he he he he he. apalagi mainin garapannya mas nanang pelatih saya. seruw.
View more