@Adhi_Hardiansyah

Adhi Hardiansyah

Ask @Adhi_Hardiansyah

Sort by:

LatestTop

Kapan kamu merasa paling nyaman?

sore-sore, di masjid yg arsitekturnya epik & terbuka, perut kenyang, udah sholat, ga ada kerjaan numpuk, duduk di luar menatap hujan & ada angin sepoi-sepoi. Udah lah sensasinya juara

Related users

Kira-kira siapakah yang mengajukan pertanyaan anonim terakhir buatmu?

ga tau juga ya. Belakangan ini banyak orang yg nanya sesuatu yg perlu dipikir lama & jawabannya panjang. Kalo dijawab khawatir jadi kontroversial.

Bersediakah kamu ditindik? Di bagian tubuh yang mana?

ga minat sama sekali. I'm a conservative in many ways, including not to adopt feminine style for men

ada rencana pake behel ga? awww

kalo diperlukan untuk menunjang karir mungkin iya, kalo cuma untuk faktor estetis mungkin ga. Jadi baru bisa ada proyeksi kalo udah kebayang mau masuk industri apa

Barang termahal apa yang pernah kau beli?

Laptop. Laptop pertama Toshiba Satellite M Series beli pas masih SMA. Waktu itu harganya Rp 10.350.000. Waktu itu dolar masih di bawah Rp 10.000 deh

Bukannya liat piala malah salah fokus ke yang ditindih pialanya 😂 Kak Adhi itu Norwegian Woodnya beli dimana? Saya nyari nggak pernah ketemu :|

Shofeela’s Profile PhotoSofia Salsabila
toko buku impor di Beachwalk, Kuta, Bali

kak Adhi, share your story about being debater at the first time until now and all the benefits behind it.

Saya bukan competitive debater di SMA. Setelah masuk IPB, saya fokus belajar selama 1 tahun. Tahun pertama, organisasi saya cuma klub belajar bersama yg diisi para anak baru.
Di tahun kedua mulai kepikiran cari organisasi yg berkaitan soft skill. Daftar beberapa UKM sekaligus. Terus cuma IPB Debating Community yg nerima saya haha.
Lebih dari sekedar proses belajar, gabung di sana jadi bagian tersendiri dari perjalanan intelektual & spiritual saya. I didn't really care about the trophy, my aim was far more ambitious than that: the truth. And I'm pretty sure I was learning with a world class materials and methods: using plethora of invaluable books and scholasticism. I was restless because of things that made the pre-modern leading thinkers restless, I was contemplating the irony the leading thinkers contemplated. I'm sceptical I've obtained the truth, philosophy of science posits that the truth is beyond the reach of any mortals. I've learnt why. But in the journey I've found the hidden part of me, and that's the fresh start of everything.
Lama-lama saya sadar satu hal: I'm not really a debater. I'm just an aspiring intellectual, a history buff with slightly above average skill in speaking english. So be it.
Saya juga masih heran kenapa saya bisa melakukan semua yg pernah saya lakukan. Mungkin power of kepepet itu betul efektif.
Benefitnya bisa ke luar negri gratisan beberapa kali, berkelana keliling Indonesia gratis, dapet uang saku, dibayar ekstra untuk jenis pekerjaan yg sama, jadi agak terkenal di kalangan dosen dan mahasiswi junior lol. Terus saya juga jadi gampang cari kerja sambilan.
Sekalian numpang pamer piala United Asian Debating Championship.

View more

kak Adhi share your story about being debater at the first time until now and

Menurut kak adi seberapa penting sih tindakan atau sikap sebagai bukti kalau kita sayang sama orang dalam hal ini pasangan kita atau pacar? Apa gak penting nunjukkin ke pacar kita sendiri? Kalau penting contoh sikap dan tindakannya apa menurut kamuh?

Saya bukan orang yg rajin ibadah, tapi setelah mengamati hukum Islam logika saya menyimpulkan pacaran itu dikategorikan haram.
Sekarang dari sini kita mulai dengan definisi sayang: memprioritaskan kebaikan untuk diri orang lain.
haram: perbuatan jelek, diancam hukuman
sepertinya ga mungkin dua hal di atas bersatu. Jadi kalo beneran sayang ya sudah lebih baik fokus pada usaha persiapan diri sendiri biar punya hidup yg mapan terus bisa segera berkeluarga bersama.
Untuk kasus non muslim mungkin beda ya. Because Islamic law is reserved for muslim. Untuk kasus non muslim silakan tanya orang lain yg berkompeten.

Kak adhi, describe aku dong. Objective, jangan baper ya tapi.

deantymr’s Profile PhotoDeanty Mulia Ramadhani
setelah semua momen kita selama ini, mana mungkin bisa ga baper kalo disuruh deskripsiin :')
oke. drama mode: off, normalmode: on
Deanty. Mantan sosialita yg dapet hidayah pake jilbab setelah masuk IPB. Punya obsesi jadi independent career woman, kadang merasa insecure dengan opini orang lain, fangirl Apple Inc. Keturunan keluarga yg makmur tapi punya kesadaran pengen mandiri. Punya track record satu tim buat bbrp kegiatan. Secara umum hasil akhirnya relatif bagus kalo satu tim dgn saya, relatif turun kalo dgn orang lain.
Ada beberapa mahasiswa di IPB yg bilang minder kalo berhadapan dgn Deanty. Batal jadi aktivis mahasiswa krn sepertinya sadar ruang gerak perempuan di BEM IPB terbatas banget. Hobi banget main ke mall. Pernah suatu ketika di Surabaya saya ajak jalan ke museum eh dia malah ngacir ke mall. Pengeluarannya sering abis buat ngemil di kafe.
Buat average person dia punya a lil bit intimidating aura. Tapi saya bukan average person jadi ga ngaruh :p

View more

hahaha, maaf dhi lupa di non aktifin anonnya -__-

Rayyan. Seorang laki-laki dgn kadar baper di atas rata-rata. Suka penasaran dengan urusan pribadi orang lain. Salah satu yg paling sering jadi korban bully orang di IPB. Kolektor film ratusan (ribuan?) GB.
Kelebihannya penyabar, simpatik, ga pelit. Pokoknya helpful lah kalo dimintain tolong.

kebiasaan orang Indonesia yang sangat pengen kamu rubah? hehe semoga Indonesia menjadi lebih baik ya!

livitas’s Profile PhotoLivita
biar ga mainstream mungkin ga jawab buang sampah sembarangan dsb. Sekarang kebiasaan jelek anti mainstream yg kepikiran: milenial kita itu sering impor ideologi asing tanpa kontekstualisasi. Ideologi impor ini banyak yg bagus, banyak yg jelek. Salah satu yg menurutku super jelek itu concept of concent yg unlimited, do as you please but don't harm others directly. Seandainya konsep ini kita dukung secara konsisten, berakhir sudah sistem moralitas kita, kebijakan upah minimum, intervensi kebijakan moneter, dan safety net lain untuk masyarakat juga terancam bubar. Akhirnya orang kuat bisa mensabotase struktur untuk menindas orang lemah. Pokoknya gagasan "kalo suka sama suka harus boleh apapun perkaranya" itu super konyol dan harus dibasmi.
Liked by: Charlie Sanjaya

kak mau nanya matkul ekonomi perikanan susah ga ujiannya ?

ekonomi perikanan saya gagal dapet A, if that tells you something

Next

Language: English