Aku menjamu sang malam dengan rindu yang tak pernah berujung temu lagi.
Menabur benih pilu dalam kegelapan malam.
Aku kembali menulis tulisanku,
dan lagi-lagi semua tentang dirinya.
Entah berapa lama aku menyayanginya, aku hampir lupa. Karena yang selalu kuingat hanyalah waktu dimana pertama kali kami di pertemukan.
Dan kini, biarkan aku melupakan waktu dimana aku berpisah dengannya dahulu. Bayang-bayang masa lalu yang seringkali masih terasa seperti mimpi buruk di tidur malamku.
Selamat malam, selamat beristirahat.
Hujan terkadang menjelma sebagai suatu kilas balik atas luka yang pernah tertoreh dalam raga.
Jika kucoba dengar dengan seksama, rinainya mengutarakan setumpuk kenangan akan kita yang dahulu pernah bersama.
Saling melempar tawa dan merajut asa.
Semuanya terasa begitu indah saat kita masih memeluk hangatnya cinta.
Sampai akhirnya cerita kita kini telah berubah.
Angin malam terasa dingin karena sisa hujan di sore hari tadi.
Terdengar ribuan suara di balik dinding kayu nan tua, setelah itu rindu berhembus membuat diriku semakin meringkuk.
Aku berdiam,
Tanpa suara dan adanya cahaya.
Angin malam terasa semakin dingin,
merasuki tiap rongga tulang.
Membekukan suatu perasaan,
perasaan akan seseorang yang dahulu selalu hadir dalam relung mimpiku.
Selamat malam, selamat beristirahat đ
Nyatanya rindu ini terus merekah,
Tak peduli jarak, jeda maupun celah.
Aku merindumu selalu,
Tanpa memberikan celah waktu untuk sang jeda. Aku merindu, rindu yang enggan untuk mengenal ruang juga waktu.
Aku hanya pintar berpura-pura,
Berpura-pura bahwa rindu ini tidak pernah tumbuh đ
Halo kamu yang di kota hujan, dapat salam dari Dilan. Rindu katanya :)
Mungkin dia ada ketertarikan denganmu (?)
Malam ini sunyi bertamu kerumahku, datang bersama segenggam rindu. Jelas tak dapat ku tolak, namun aku pun lelah bila harus menerimanya.
Sunyi pun pergi, menyisakan aku dan rindu. Dalam hening malam, rindu itu diam-diam menyerang. Menusuk hati dan tak terkendali. Dalam gelapnya malam, rindu kembali menyiksa. Tanpa habis dan tanpa lelah. Dan diriku hanya diam tak berdaya.
Maaf kalau jarang muncul, sedang banyak aktivitas sekolah :)
Selamat malam. đ
Positive thinking saja, mugkin pada dasarnya ia bukan lelaki yang peka. Sabar saja, karena cinta memang tidak semudah mengumbar kata sayang :)
Maaf kalau aku suka gombal, selain ingin membuatmu tidak bosan denganku. Aku ingin kau tertawa lepas, entah itu karena tingkah konyolku atau tutur kataku.
Tanpa luka yang kau selalu tutupi dengan senyuman.
Melalui derasnya hujan di siang hari,
Sampaikan segala kerinduan yang menyiksa.
Dan melalui hujan,
Titipkanlah beribu kenang yang pernah kau dan dia perjuangkan bersama.
Kini setiap malam terasa kian dingin hingga menusuk tulang, karena hangat ucap selamat tidur darimu tak pernah lagi hadir.
- Dilan 2018