assalamu'alaikum hukum zakat fitrah itu apa? kpd siapa zakat fitrah Itu dibolehkan? makasih
Wa'alaikumussalam..
mengeluarkan zakat fitrah, wajib hukumnya atas setiap muslim yg merdeka, yg memiliki kelebihan dari bahan makanan pokok untuk diri dan keluarga nya selama sehari semalam, maka wajib baginya mengeluarkan zakat untuk diri nya dan untuk orang2 yg di bawah tanggung jawabnya, seperti isteri, anak2, dan budak nya...
dari Ibnu ‘Umar Radhiyallahu anhuma, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk mengeluarkan zakat fitrah dari anak kecil dan dewasa, orang merdeka, dan budak yang kalian beri nafkah.(HR Al Baihaqi 161)
"mewajibkan zakat fitrah sebesar satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas orang yang merdeka dan budak, laki-laki dan perempuan, besar maupun kecil dari kaum muslimin. Dan beliau memerintahkan agar dikeluarkan sebelum orang-orang keluar menunaikan shalat (‘Idul Fitri).(HR Bukhari III/367, no. 1503, Muslim II/677, 679, 984, 986, Tirmidzi II/92, 93, no. 670, 672, Abu Dawud V/4, V/96, 1595, an-Nasai V/48, Ibn Majah I/584, no. 1826)
waktu mengeluarkan nya, boleh menyerahkannya kepada amil zakat lebih cepat sehari atau dua hari dari hari ‘Idul Fitri...
“Ibnu ‘Umar menyerahkan zakat fitrah kepada panitia zakat, kemudian mereka membagikannya sehari atau dua hari sebelum hari ‘Idul Fitri.(HR Bukhari no 1511)
dan jika mengakhirkan pengeluarannya dari waktu nya dengan tanpa ada alasan yg jelas hanya di anggap sedekah biasa.. orang yg berhak menerima nya, zakat fitrah tidak boleh diberikan kecuali kepada orang miskin yg membutuhkan/kekurangan..
karena zakat fitrah sebagai pembersih bagi orang yg berpuasa dari perkataan yg tak berguna dan kotor, serta pelengkap amal selama bulan ramadhan dan sebagai makanan bagi orang2 yg kekurangan :)
Wallahu A'alam Bishshawab..
mengeluarkan zakat fitrah, wajib hukumnya atas setiap muslim yg merdeka, yg memiliki kelebihan dari bahan makanan pokok untuk diri dan keluarga nya selama sehari semalam, maka wajib baginya mengeluarkan zakat untuk diri nya dan untuk orang2 yg di bawah tanggung jawabnya, seperti isteri, anak2, dan budak nya...
dari Ibnu ‘Umar Radhiyallahu anhuma, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk mengeluarkan zakat fitrah dari anak kecil dan dewasa, orang merdeka, dan budak yang kalian beri nafkah.(HR Al Baihaqi 161)
"mewajibkan zakat fitrah sebesar satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas orang yang merdeka dan budak, laki-laki dan perempuan, besar maupun kecil dari kaum muslimin. Dan beliau memerintahkan agar dikeluarkan sebelum orang-orang keluar menunaikan shalat (‘Idul Fitri).(HR Bukhari III/367, no. 1503, Muslim II/677, 679, 984, 986, Tirmidzi II/92, 93, no. 670, 672, Abu Dawud V/4, V/96, 1595, an-Nasai V/48, Ibn Majah I/584, no. 1826)
waktu mengeluarkan nya, boleh menyerahkannya kepada amil zakat lebih cepat sehari atau dua hari dari hari ‘Idul Fitri...
“Ibnu ‘Umar menyerahkan zakat fitrah kepada panitia zakat, kemudian mereka membagikannya sehari atau dua hari sebelum hari ‘Idul Fitri.(HR Bukhari no 1511)
dan jika mengakhirkan pengeluarannya dari waktu nya dengan tanpa ada alasan yg jelas hanya di anggap sedekah biasa.. orang yg berhak menerima nya, zakat fitrah tidak boleh diberikan kecuali kepada orang miskin yg membutuhkan/kekurangan..
karena zakat fitrah sebagai pembersih bagi orang yg berpuasa dari perkataan yg tak berguna dan kotor, serta pelengkap amal selama bulan ramadhan dan sebagai makanan bagi orang2 yg kekurangan :)
Wallahu A'alam Bishshawab..