Lana P

Well, my parents not the type of parents that will hold a bonding time then talk heart to heart with their kids. But they kept tellin me this 'as cliche as it may sounds, there's no way you can fight this world alone. as you can see, our family are extraordinary, either in a good or a bad ways. but whatever, they are the reason we still can stand strong and we are the reason they got what they have today. no matter how complicated our family become, no matter how mad we become, just don't you ever point your gun at your own family.' well still seek the real meaning behind it, but it's clearer nowadays.
my parents are stubborn, funny but not really, and we are so not used with the thing called love and are so awkward. not they didn't love us, it just, we don't go to each other telling 'i love you mom, dad.' or 'i miss you'. but we're happy and comfortable around each other. i always told them about my day, or when i don't like something. i tried to be open and still learn how to be caring to my own family, how to say 'i love you' without shivered.
we really are good, i hate them sometimes, i go mad, then act like nothing happened, sometimes i loved them too much it hurts. sometimes we go buddy-buddy and talk about life, or music, or people. sometimes i tell them something like 'ma, de naksir cowok. ganteng deh, dompetnya tebel kayaknya.' or 'pa, bete banget masa. anak jaman sekarang seneng banget temen makan temen' and one time i tell them 'de mimpi nikah umur 23, masa. calon suaminya ganteng sih, tapi de masih muda, terus de gak pingin nikah, tapi dia ganteng, terus de bangun.' then we laugh like we just talked about the weather or the annoying neighbor.
that just how we roll. my parents may not be the best parents in the world. they can't give me the most expensive car in the world. but the gave me the most expensive experience that i still try to understand. it's okay, cuz that's life. sometimes bad, sometimes good. i doubt my parents love, but well, what can i say? we're human, and we are good.

View more

Sebenarnya sih yang harus diperbaiki SDM yang menduduki jabatan di departemen pariwisata. Otaknya kemana? Kok ya gak cari jalan keluar untuk mempromosikan objek wisata dan budaya Indonesia. Well, butuh kerja sama dari setiap departemen sih untuk meraih golnya. Tapi setidaknya, bisa dimulai dari, pembatasan turis ke Bali. Man.. like Indonesia tuh cuma Bali doang? Bukannya gue anti sama Bali, please, how can i say no to heaven? Tapi kan Indonesia punya banyak surga, sayang aja gitu kalau orang2 udah puas hanya dengan satu surga.
Harus ada seseorang yang turun tangan yang bisa memberi pelatihan dan sistem yang baik di tempat-tempat yang punya prospek baik dalam bidang pariwisata. Kayak... dikasih pelatihan untuk bikin sesuatu yang khas daerah itu selain bikin kaos atau sandal jepit atau gantungan kunci. Jadi orang gak kecele. Semacem, itu tempat makan kumuh luar biasa tapi harga kampret, jatah makan satu bulan abis di situ. Atau, gue capek, pingin duduk 5 menit, tahu-tahu di suruh bayar 30000. Sumpah demi apa, Indonesia sakit banget. Kursi aja di suruh bayar. Gue mau nangis aja rasanya waktu itu, mau duduk doang bayar. Ada yang salah di sana. Tolong dong yang berkuasa dan duduk di departemen pariwisata kasih pelatihan ke mereka.
Jakarta punya gak sih marchendise yang Jakarta banget selain kaos gambar monas yang kualitasnya kaki lima, harganya distro internasional. Gantungan kunci juga gak bagus-bagus amat. Pemerinta rasanya juga gak akan tahu seberapa banyak merchendise itu dibeli. Karena gak terkordinasi penjualan dan segala macemnya.
Iklan enjoy jakarta juga kurang menarik. Kenapa harus mengiklankan negara kita dengan warga negara tetangga. pake orang indonesia yang cakep-cakep juga jadi, banyak tuh di mall. Acara kayak 100 Hari keliling Indonesia tuh bagus, harusnya pemerintah mendukung dalam iklannya. Terus juga... apa tuh? Hidden Paradise atau apa itu.. udah ada kan stasiun TV yang melek soal potensi bagus ini, tapi pemerintah duduk diem aja. Gak ikutan kasih apresiasi.
Jadi apa yang harus diperbaiki? SDM nya tante. Ngomong si gampag, you say. Tapi kan bukannya orang-orang yang menjabat di departemen pariwisata ahli di bidangnya? Gak sulit dong harusnya? Karena orang-orang biasa yang gak punya ilmu aja punya banyak akal soal pariwisata Indonesia.
Itu aja sih

View more

nikmatin hari tanpa stress bertubi2? waduuhh aku tipikal yang stress melulu nih hahaha gak ding. Pada dasarnya, jangan ngeluh. Sesimple itu. waktu SMP aku pernah dapet tugas TIK bikin design buku tahunan, dan itu pusingnya pangkat 13 terus tiap detik 'ck!' sampe papa-ku sebel terus bilang "De, kamu ngapain sih cak cek cak cek terus? itu namanya ngeluh tahu gak? gabagus! nanti kebiasaan, dikit2 ngeluh, terus jadi cepet bete, apa2 dibikin susah. Awas kamu ya kalau papa denger kamu kayak gitu lagi." terus aku tahan diri, supaya gak berdecak kecuali bener-bener stressful. Tipikal orang berdarah A itu, hal kecil jadi besar tapi kadang hal besar dianggep kecil. Jeleknya, hal sepele dipikirin sampe tidur, bahkan kadang berlarut-larut. Ini nambahin beban pikiran dan bikin terkesan pikun. Aku masih belajar gmn caranya untuk gak mikirin hal yg gak penting2 amat. Kalau ada masalah, deep sigh itu kadang membantu loh. Tarik napas sampe sesek, terus hembusin keras2, buat aku sih itu ngebuang beban walaupun gak sepenuhnya.
Cari stress reliever yang gak nambah stress. Buat aku nulis semacem stress reliever (aku bkn tipikal suka curhat), ibadah jelas melegakan, buat orang lain ngerokok (walaupun di otakku menjadikan rokok sbg stress reliever itu sama aja kayak gali lubang tutup lubang, bayar utang pake utang, tapi hak oranglah ya). Kamu apa?
aku sering baca buku pengembangan diri, berusaha nerapin prinsip 'gue bukan satu2nya orang yang punya masalah, jadi selow ajaa...' walaupun sebenernya gak segampang itu, tapi filosofi Latin 'cogito ergo sum' itu bener. Agama juga bilang kan ya? 'kamu itu apa yang kamu pikirkan' sering bilang 'bete' akan bete terus, makanya biasaan bilang 'santai aja' walaupun dlm hati masih anxious.
Dan, seperti orang2 bilang 'nikmatin aja' saat ini mungkin rasanya beban banget, tapi kalau dinikmatin, beberapa saat kemudian bisa jadi bahan belajar atau bahan guyonan. Kapan lagi ngalamin yang begini? Gitu sih kalau aku. Setiap orang pasti ada saat paling buruk dalam hidupnya, dari 1000 hari baik sebenernya hari buruk cuma 1, tapi jadi berasa 10000 hari buruk karena dibikin pusing. Jadi, sediain ruang di hati buat hari paling buruk dalam hidup, mudah-mudahan sih beban yang mestinya seberat 5kg jadi 3,5kg kan lumayan ya? kekeke
morning coffee kadang bantu nikmatin hari :D. Semoga sih jawaban aku gak terkesan menggurui hehehe~
makasih Dhila udah mau nanya pendapatku ^O^ semoga bermanfaat

View more

Momennya kamu apa? menanti kelulusan sekolah ya? ._.a eh tapi selera lagu ku lagi aneh belakangan ini. Barangkali isi playlist graduation-ku cocok sama maunya kamu :D
1. Miley Cyrus - The Climb
ini lagu waktu terakhir manggung pas smp, somehow mengenang banget ._.
2. The Rembrandits - I'll Be There For You
kalau kamu gak suka nonton serial Friends mungkin bakalan biasa aja sih denger lagu ini, tapi buat die-hard fans Friends macem aku, ini all time friendship song banget
3. Bangtan Boys - My Graduation
ini versi Korea-nya Young, Wild, and Free punya Wiz sama Snoop, kalau lagunya Wiz lebih ke youth freedom, yang ini lebih ke freedom after legally young adult
4. Project Pop - Ingatlah Hari Ini
Gatau ini aku doang atau emang semua orang sepikiran, lagu ini show off good friendship banget. Terus tiap aku dengerin lagunya, langsung yang menye2 sendiri gitu, keinget si ini si itu, terus keinget sinetron MP3-nya Bekti sama Tamara. Ini juga all time friendship song lah
5. Nickelback - Photograph
the chorus bang me rite on the chest, like ugh, goodbye is seriously the hardest yet the best thing to face. melodi lagunya gak semellow liriknya sih.
6. Carrie Underwood - Whenever You Remember
well, this is a mellow mood but this is help you to move forward
7. Bill Medley and Jennifer Warnes - I've Had The Time Of My Life
Ini soundtrack film Dirty Dancing, film tahun 87. yes yes call me lawas, tapi ini rekomendasinya papa. Heboh banget dia waktu nunjukin film Dirty Dancing, terus aku di jejelin nama2 aktor sama lagu-lagu OST plus penyanyinya. terima kasih papa ((cry a river))
8. Green Day - Good Riddance
i'm not a big fan of Green Day, really. cuma kebetulan aja punya album-albumnya terus jatuh cinta sama lagunya ._.
9. Florence and The Machine - Shake It Up
waktu itu ada yang rekomen lagu ini, katanya 'seriously guide you to the light' gak gitu juga sih sebenernya, tapi liriknya semacem held out a hand buat move forward after bury the fear in ur past
10. Glee - Seasons of Love
aslinya ini dari Broadway musical gitu Rent apa kalau gak salah, apa itu yang nyanyi gatau juga sih. Tapi pas dinyanyiin sama Glee papaku heboh 'Lagu lama kan ini, de?' terus aku cari deh di google :D enak, serius
11. Fun - Carry On
tadinya aku mau rekomen lagu ini sebelum pada UN, biar semangat gitu. Melodinya sih gak ajruk2an tapi liriknya itu looohh~
12. Jason Mraz - Living in The Moment
never get tired of this song, didengerin kapan aja enak, apalagi pagi-pagi sambil ngopi :D hihi
13. Celine Dion - These Are The Special Time
She's definitely my favorite of all
14. Jordin Sparks - One Step At Time
dulu aku freak for her album banget, ini lagu aku dengerin terus waktu SMP. Her voice.. oh my god, the melody, oh god
15. Backstreet Boys - Memories & Lift Me Up
memories ini mellow sekaliii but a must, sumpah. call me biased, tapi ini seriusan bikin ngemut jempol. Sementara yang Lift Me Up lagunya sih agak upbeat, tapi liriknya mamaaaa T_T
segitu aja yaaa, semoga sesuai selera ^^

View more

ini foto sama tante & kakak. Pinginnya sih foto bertiga sama adek, tapi kemarin dia gak ikut nganter tante yoga ke airport, so yeah, say hai to my aunty yoga! :D
gue punya 5 tante yang tinggal serumah waktu gue, kakak, sama adik masih kecil. tante yoga ini dulu deketnya sama kakak gue, lebih sering jagain dia. kalau gue sama tante irul. sebenernya tante irul ada di jakarta kemarin, dan balik juga hari sabtu cuma pesawat ke belgi jam 1 sementara tante yoga ini pesawatnya jam 10.45 jadi terpaksa deh jalan duluan. tante yoga nikah sama uncle j di magelang tahun 2010, sekarang tinggal di Australi, rumahnya di pinggir pantai, Norah Head. sampai sekarang belum punya anak juga, doain yaa supaya tahun ini ngisi :D tahun kemarin udah hamil tapi keguguran huhu~
terus yang tengah itu kakak gue, namanya Lani. Yeah yeah... lo pasti ngira yang tengah itu adek gue =,=
but no, dia kakak gue. gatau deh kenapa mukanya keliatan lebih muda. katanya sih gara-gara dirumah gue lebih dewasa eemm lebih diandalkan. kalau kita bertiga jatoh di pulau terpencil, kakak sama adek gue palingan kerjaannya ngeluh mulu, gatau mau ngapain. semacam itu lah. dulu kakak gue pake blender aja gak bisa, tapi sekarang kakak gue udah bisa bantu-bantu kalau gue lagi masak buat makan siang :D tepuk tangan dong!
walaupun gada fotonya, gue ceritain aja ya soal adek gue. Dia anak kesayangan banget dari lahir. Lucuk tingkat durjana, gembul, putih, imut, pinter, supel. dimana-mana adaaa aja yang manggil nama dia, temennya banyak. kakak sepupu gue aja jadi lebih suka adek gue ketimbang adeknya sendiri hahaha. pokoknya dia lucu banget dulu. tapi semenjak smp jadi gak lucuk. tukang main, item, dekil, salah kiblat. pinter padahal, cuma gamau mikir aja. dia dominan orangnya, kata temen gue sih kayaknya adek gue pentolan. habisan temennya mau aja di suruh-suruh kemana juga. ckckck
dulu kita bertiga dapet julukan trio kwek-kwek. Tahu kan? yang masa kecilnya bahagia pasti kenal trio kwek-kwek
udah itu aja. :D

View more

Kampret.. sekali nanya borong pula =,=
FI: Oh, ini yang namanya Ruli, kirain laki. Buset itu rambut, bagus sih, tapi gak gerah? Ini kalau kurusan dikit cakep deh pasti. Oh iya.. dia siapa? Anak teater ya? Ooohh.. mukanya nyeni sih, mirip kanvas (LOL ini canda). Dia anak OSIS? Woaaahh... oke punya sih tampilannya. Macem good girl bad girl gitu. Pinter? Tapi pelit gak ya dia... kayaknya sih pelit.
I: "Bukannya begitu Lana, kan gue udah bilang kidut yang maksa dia buat ngaku padahal jelas dia yang salah." *tangan gerak-gerak macem kasih pidato*
"Agresi Militer Ke Dua... IH si Lana! Agresi militer ke dua!" (gue bermaksud nyontek ke ibu satu ini. Gak pelit sih... tapi lidahnya kemana-mana, mau baca bibirnya susah banget. Batal nyontek deh gue.)
"Ada baiknya kita ngomongin ini dengan kepala dingin."
"Ah bete ah gue!" *hentakin kaki, mulut manyun-manyun*
"LANA!" *suara naik 20 oktaf akakaka*
"Gila, sebel gak sih lo? Gue bukannya bermaksud jelekin mereka di depan lo. Tapi gila kali, dari kemarin gue peduli tapi mereka bodo amat. Begitu udah susah, udah mempet, mereka jatohin semua ke gue. Gila kali! Ya gue meledak lah kemaren. Si dung-dung (si *UHUK*toket*UHUK* besar) bacot doang gede, begitu gue bacotin balik juga kicep dia. Brengsek mereka semua itu, Lan!" *Lagi marah sih, tapi cara ceritanya macem orang pidato*
"Brengsek lu" *mulut monyong gak biasa*
"Terus toketnya ngelwer-ngelwer, sepanjang rambut. Kalau mau makan di lempar dulu toketnya ke belakang. Serasa ngibas rambut AHAHAHAHA" *ketawa khas, naik 500 oktaf*
D: rambut menggerai indah, gue iri sekali dengan rambutmu naaakk. Tapi sekarang pendek ya? Udah gak di panjangin lagi? Gahoeeell... bijaksana? Pasti! Bringas, liar, sakit jiwa. Tukang ngaret niiihh.. tapi jalan sama lo asik aja sih bre. Anti mainstream gak sih lo? Iya kayaknya. Eh enggak sih.. bukan anti-mainstream, memang lo unik. So this kind of people does exist, and it's damn amazing. Berhubungan dengan seni dan apa yang di dalamnya, liriklah Ruli Anjayani. Penampilan pertama lo yang gue liat itu... pas Pagelaran, dan gue ngefans sama lo sejak saat itu. Gelagatnya tenang, cenderung santai. Kontrol emosi bagus lah kalau kata orang, tapi jangan tanyakan kontrol emosi nya di rumah yaaaa kkkkk
Kamu butuh teman curhat? Ruli pilihan yang tepat. :D . Mungkin Ruli gak akan kasih saran kayak orang-orang, tapi dia menjadikan kisah lain yang pernah dia liat sebagai patokan yang nanti dia ceritain ke kita terus kita tarik kesimpulan sendiri harus ngapain. It's a new way for consulting. Dia suka ngelayap, kalau kalian suka jalan-jalan juga, gih sama Ruli. Wawasannya luas, cerdas sekali, tahu bagaimana bawa diri, and a good public speaker. Seriously, tapi sebenernya unreadable. Ketika gue pikir gue tahu Ruli seperti apa, ternyata faktanya tidak demikian. ON OF A KIND
<3 ^^b

View more