"Pingitan" itu bisa dibilang sbg tradisi,bukan hanya tradisi arab saja,di Jawa jg ada yg namanya pingitan menjelang pernikahan yang mana calon pengantin perempuan tidak diperbolehkan untuk keluar rumah selama waktu yang sudah ditentukan hingga hari pernikahan tiba.
Beda orang / beda golongan masyarakat juga tanggapannya soal tujuan dr tradisi "pingitan pengantin" ini.
Ada yg mengatakan bahwa tradisi pingitan perlu dilakukan utk menjamin keselamatan calon pengantin perempuan dari marabahaya yg mungkin mengancamnya di luar sana sehingga ia akan terhindar dari potensi bahaya yang mungkin saja mengancamnya.
Sedangkan saya sendiri berpendapat tradisi pingitan lebih ke "pelatihan dan perawatan diri".
-Pelatihan yang berkaitan dengan pekerjaan rumah tangga dari pihak pengantin wanita,seperti belajar memasak,membersihkan rumah,melayani keperluan suami,dll yg berhubungn dgn kewajiban2 istri lainnya.
-Perawatan sendiri diidentikkan sebagai usaha mempercantik diri. Calon pengantin perempuan akan mendapatkan berbagai jenis perawatan baik perawatan rambut, perawatan wajah, perawatan tubuh, dan perawatan organ intimnya. Yaa biar Pangling gitu loh.Nah kalo si calon istri uda ngrawat diri gitu kan senang jg si calon pengantin pria.
Pastinya di zaman modern ini tradisi pingitan uda mulai luntur karena dianggap budaya kuno,tp kan gada salahnya buat generasi muda penerus bangsa, utk tetap mempertahankan budaya ini agar Indonesia semakin dikenal dengan khas-khas yang tidak biasa jika dibanding dengan yang lain.
View more