Kamu kenapa?
ketika mulai membuka hati namun dia yang akan masuk malah pergi,
ketika memprioritaskan tetapi dijadikan yang terakhir,
ketika ingin ada kita malah ada mereka,
ketika mencoba untuk mengenggam tetapi tangannya sudah bergandengan,
ketika ingin memeluk tetapi dia sudah mendapat pelukan,
ketika dulu canda tawa kini duka, mungkin dulu indah bila bisa saling menatap, bersama, bahagia dengannya. Ketika keluh kesahku menjadi salah satu tantangan untuknya agar bisa membuatku tersenyum kembali, ketika tangisanku menjadi alasan dia untuk tetap berada disampingku dan menghiburku, saat didalam sepi aku berdiri seperti ramai yang ada saat itu.. Semuanya karena dia. Tapi aku harus sadar&ingat bahwa kenangan indah itu hanya ada di masa lalu, cukup untuk dikenang bukan diulang:) aku harusnya sadar bahwa penantianku tidak aku berujung kepastian, aku harusnya mengerti dia sudah tak bisa lagi kumiliki, aku harusnya pergi bukan malah terus bermimpi untuk saling memiliki. senyumannya saja sudah membuatku yakin bahwa bukan aku alasan dibaliknya, bukan aku bahagianya, bukan aku yang dia perjuangkan. meski kita pernah sama-sama saling suka tapi suasana berbeda sejak kita tak lagi saling sapa. terimakasih tlah hadir, terimakasih tlah membuat hidupku berwarna, namun maaf biarkan aku tetap mencinta walau aku tau kamu&dia sudah bersama..
ketika memprioritaskan tetapi dijadikan yang terakhir,
ketika ingin ada kita malah ada mereka,
ketika mencoba untuk mengenggam tetapi tangannya sudah bergandengan,
ketika ingin memeluk tetapi dia sudah mendapat pelukan,
ketika dulu canda tawa kini duka, mungkin dulu indah bila bisa saling menatap, bersama, bahagia dengannya. Ketika keluh kesahku menjadi salah satu tantangan untuknya agar bisa membuatku tersenyum kembali, ketika tangisanku menjadi alasan dia untuk tetap berada disampingku dan menghiburku, saat didalam sepi aku berdiri seperti ramai yang ada saat itu.. Semuanya karena dia. Tapi aku harus sadar&ingat bahwa kenangan indah itu hanya ada di masa lalu, cukup untuk dikenang bukan diulang:) aku harusnya sadar bahwa penantianku tidak aku berujung kepastian, aku harusnya mengerti dia sudah tak bisa lagi kumiliki, aku harusnya pergi bukan malah terus bermimpi untuk saling memiliki. senyumannya saja sudah membuatku yakin bahwa bukan aku alasan dibaliknya, bukan aku bahagianya, bukan aku yang dia perjuangkan. meski kita pernah sama-sama saling suka tapi suasana berbeda sejak kita tak lagi saling sapa. terimakasih tlah hadir, terimakasih tlah membuat hidupku berwarna, namun maaf biarkan aku tetap mencinta walau aku tau kamu&dia sudah bersama..