Apakah semua wanita yg bermata sayu itu sudah pasti memiliki sex appeal yg tinggi? Kenapa mereka selalu terlihat (sorry to say) "sange" all the time?
How about your eyes?
Yaelah gampang banget percaya sama asumsi begituan. Tapi aku baru pertama denger juga sih.
Mataku? Sayu nih. Berarti keliatan sange ya? Sama kamu yuk.
Halo! Apakah menurutmu kata-kata adalah milik orang yang menulis atau mengucapkannya, sebagaimana jenis barang lain yang menjadi milik pemiliknya? Terima kasih untuk jawabannya, semoga hari dan malammu menyenangkan.
Banyak. 1. Planning liburan awal tahun gagal semuanya dan takutnya planning liburan lainnya juga nggak lancar. 2. Skripsi. Judul skripsi yang udah kebayang di otak, takutnya ada kendala. Mulai dari informasinya minim lah, nggak di-acc sama kampus, trus pemikiran dosen pembimbingnya nggak se-jalan. 3. Impian jadi Pramugara yang nggak pernah dapet lampu Hijau dari orangtua, dan takut nggak bisa ngebuka pemikiran mereka sampai wisuda. Trus habis wisuda bingung mau ngapain.
Aku mah orangnya sederhana banget sis, nggak ngerti lipstick-lipstick-an. Biasanya sih bibir diolesin pake Minyak Kayu Putih trus dikerokin sampe Merah. :*
Jadi pernah naksir anak adidas ? Cerita dong kenapa bisa suka sama salah satu member grupnya kak ?
Hidup itu jangan terlalu mikirin orang shay. Sebentar kepo. Sebentar ngurusin orang. Sebentar penasaran masalah orang. Apa sih semua ini. Hempas datang lagi. Hempas datang lagi. Aaaaah.
Horror? Aku lagi pindahan blog dari Tumblr ke Wordpress, dan ini hari ke 4 aku pindahan tapi masih banyak yang kudu dipindah. Do'ain ya biar aku nggak mager. Ntar kalau blog barunya udah jadi, sering-sering mampir deh. Ada undian kasetnya Pamela Safitri feat Bella Shofie tiap jamnya.
late in the evening, coffee shop, a table, two chairs and two hot coffees. if you could sit and chat to anyone from the past or present for one hour, who would he/she be?
Kak coba pacarin salah satu anak adidas yang ngehitz itu
Pernah sih naksir sama salah satu membernya. Tapi...... Itu dulu. Macarin? Nggak ah. Kalian asik buat temenan aja. Kalau kita pacaran, aku nggak siap sama efeknya pas habis putus.
Positif: 1. Kadang kalau curhat soal cewek, bakal dapet feedback dari segi pandang cewek. 2. Biasanya sih, biasanya ya, cewek-cewek nih rajin. Jadi kalau diajak diskusi tugas berkedok nyontek, pasti tugasnya bakal beres. 3. Dapet materi obrolan ini-itu yang nggak pernah dibicarain sama cowok-cowok. 4. Rata-rata temen-temen cewekku kalau main nggak ribet sih, nggak banyak persyaratan such as: "ada cewek selain aku nggak?" "naik motornya motor Ninja nggak?" "temen-temen kamu ada yang orangtuanya DirUt Pertamina nggak?" "nongkrong? Cafe-nya yang masaka Farah Quinn nggak?".
Negatif: 1. Pantang pergi kalau make-up-nya belum ngalahin Krisdayanti. 2. Kadang kalau cewek udah BT, pilihannya dia ngajak pulang, atau diem aja, trus suasana ngumpulnya jadi janggal. 3. Kadang anti-panas. 4. Paling rame di grup chat, walaupun nggak ada yang diobrolin, trus bikin HP panas. (Tae banget ya, HP panas nyalahin cewek-cewek ribut di room chat).
Teman seperti apa? 1. Teman kalau yang nggak selfie pake HP orang sampe memori habis, sakit. 2. Teman kalau yang selfie gayanya nggak beda-beda tapi mukanya sama, rugi dunia akhirat. 3. Teman kalau yang kuliah nggak lipstick-an, nggak bisa konsentrasi kuliah.
Halo! Pernahkah ada orang asing yang membuatmu sangat terkesan namun kalian tak pernah bertemu lagi setelahnya? Hal apa yang kemudian selalu membuatmu teringat pada orang tersebut? Terima kasih untuk jawabannya, dan selamat menikmati malam ;)
Hmmmm, jadi kangen mereka, wkw. 1. Jason sama Simon Namanya bule banget, tapi aslinya dari China. Pas itu aku masih SMA, mereka udah kuliahan gitu. Tapi kita udah kayak saudaraan, dan emang dasarnya mereka friendly banget sih. Ketemu mereka nih nggak sengaja banget di 5mart, mini market sebelah sekolah, dan akhirnya kita temenan selama seminggu. Tujuan dia ke Jogja pengen ke Borobudur, ke tempat ibadahnya mereka. Sekarang mah kalau mau ketemu lagi, aku yang kudu nyamper ke sana. Udah gumoh mereka keliling Indonesia.
2. See Young Jin Orang Korea, dan kita temenan cuma 3 hari. Si Jin nih umurnya udah sekitar 30th-an gitu, tapi mukanya masih kayak 25an. Dia penulis buku tentang traveling (katanya), dan dia pas itu lagi nulis buku seri Asia. Epic moment nih waktu dia ngajakin makan di Silla (kangen sama masakan Korea katanya), trus dia berantem sama ceweknya gara-gara dia nggak ngeizinin ceweknya nyusul ke Indonesia.
3. Max Tetteroo Orang Belanda yang exchange di London PR School Jakarta, trus main ke Jogja. Kita temenan juga cuma 3 hari, dan tiba-tiba dia nge-cancel rencana sehari gara-gara dia nekat mau mendaki Merbabu tanpa persiapan apapun. Dia pengen liat lava Merapi katanya. 05.00 A.M "Bima, I will go to Merbabu now, see you this evening" 06.30 A.M "MAX, ARE YOU SERIOUS? WHERE ARE YOU?" .... 07.00 P.M "I'm on my way to hostel. See you in 2 hours" *ngirim foto-foto di Merbabu* WONG EDAN. Eh terakhir dia ngajakin cari makan yang ada menu Ularnya. Kenapa lah orang ini...
4. Zakaria, Sujeet, Frasher, Hui Ying, Tanh Turtle. Maroko, India, Taiwan, Malaysia, Vietnam. Ketemu mereka gara-gara iseng daftar jadi buddy-nya AIESEC. Mereka di sini selama 6 minggu, tapi aku ketemu mereka cuma beberapa kali. Cuma Turtle doang sih yang deket. Kayak sering chat-chat-an, trus plan main bareng juga sama dia, walaupun ujung-ujungnya ikut semua sih.
Tapi yang paling berkesan cerita-ceritanya sih yang no 1 sama 3.