Gimana pendapatmu kalau ada yang bilang, "Mencintaimu adalah kebahagiaanku, tapi merelakanmu bukan hanya untuk kebahagiaanmu tapi juga kebahagiaannya. Cukuplah aku bahagia dengan kenangan yang hanya milik kita. Walaupun seringkali aku masih memimpikanmu."
Fokus lah mz mb! *cem osjur*
.
But I really mean it.
Lo cukup fokus ke kebahagiaannya aja. Berikan 100% diri lo, waktu lo, pikiran lo, perasaan lo, rasa sayang lo, cinta lo, tenaga lo, kesadaran lo, kesehatan lo, susah-senang lo, imajinasi lo, kerinduan lo, imajinasi lo, dkk dll dsb.. Pokoknya seratus persen diri lo, secara penuh dan sadar lo fokuskan untuk kebahagiaannya.
.
Kalau misalnya akhiran 'mu' pada kata 'kebahagiaanmu' dan pada kata 'mencintaimu' itu merujuk pada gue, gue pengen bilang gini aja:
Jangan ada lagi terbersit kebahagiaan gua dah, seriusan. Gue nggak mau ganggu lo dan dia.
Sampai lo masih mikirin kebahagiaan gue atau tentang gue sesedikit apapun, awas aja! *nada mengancam* *udah serem belum*
.
Itu tadi misalkan loh yaa wakakakakakak
Peace yaa hahaha
.
Mangats selalu Non dan jangan lupa bersyukur yapss
.
But I really mean it.
Lo cukup fokus ke kebahagiaannya aja. Berikan 100% diri lo, waktu lo, pikiran lo, perasaan lo, rasa sayang lo, cinta lo, tenaga lo, kesadaran lo, kesehatan lo, susah-senang lo, imajinasi lo, kerinduan lo, imajinasi lo, dkk dll dsb.. Pokoknya seratus persen diri lo, secara penuh dan sadar lo fokuskan untuk kebahagiaannya.
.
Kalau misalnya akhiran 'mu' pada kata 'kebahagiaanmu' dan pada kata 'mencintaimu' itu merujuk pada gue, gue pengen bilang gini aja:
Jangan ada lagi terbersit kebahagiaan gua dah, seriusan. Gue nggak mau ganggu lo dan dia.
Sampai lo masih mikirin kebahagiaan gue atau tentang gue sesedikit apapun, awas aja! *nada mengancam* *udah serem belum*
.
Itu tadi misalkan loh yaa wakakakakakak
Peace yaa hahaha
.
Mangats selalu Non dan jangan lupa bersyukur yapss
Liked by:
Johannes Abednego
NSR912
Muhammad Abdhy Gazali HS