Percayakah kamu pada akhir kisah yang bahagia?
bahagia kalau hari ini ikut solat ied???
❤️ Likes
show all
Latest answers from Puyi
recomended lagu yg lagi cocok for ➡
Lagi suka Fourtwnty hehe
Sebutkan 3 kelemahan terbesarmu!
Aku kuat sih.
Iyak kapan pun kamu suruh ciumin kakimu aku pasti nurut :D
Perasaan bulan ramadan setan pada diiket ya, kok masih ada yg keliaran sih?
Gambar apakah yang kamu buat saat mencorat-coret?
Bulatbulatbulatbulat
Mau kalo kamu suruh mah :D
Bener yahh? Awas bohong non
Kakimu bau gak??
Mau cium?
Kak mendingan ngambil jurusan psikolog atau manajemen?
Adik anonku tersayang, akan lebih baik kalau kamu bertanya pada orangtua, guru, juga pada hatimu, jika kamu sdh memilih lalu berdoalah pada tuhan supaya dimantapkan hatinya. daripada kamu bertanya pada saya (stranger) yg mungkin jawabannya gak bisa memenuhi ego mu, itu lebih lebih baik bukan?
selamat puasa juga ya puri :)
Wah terima kasih yaa kak raraa :)
gmn carany ngebalikin kepercayaan yg udh kita rusak berkali2 hngga pacar kita(cowo) illfeel.aku baru putus dan skrg jadian lg,tp rasany dia udah cuek bngt kek dia udh ga mood gtu sama aku.aku harus gimana ya kak?Bertahan dgn respon yg bgitu?/ trus brusaha bkin suasana kek dulu? dan keadaan kita ldr
Lahh gmn yaa, kamu tanggung aja konsekuensi nya. Belajar buat jangan merusak kepercayaan yg udh pacarmu kasih buat kamu, pacarmu jg masih keitung baik sih mempertahankan kamu, kalau aku jd kamu...yaaa aku dr awal gaakan merusak kepercayaan yg pacarku kasih *padahal gapunya pacar* lagian kamu sih, jatoh ke lubang kok berkali-kali.
LDR mah bukan hambatan kalau mau berubah dan mempertahankan, saling dukung, saling percaya yaaa kalau kamu kuat why not?
LDR mah bukan hambatan kalau mau berubah dan mempertahankan, saling dukung, saling percaya yaaa kalau kamu kuat why not?
Apakah ada sesuatu yang sangat berharga bagimu yang kamu rela mengorbankan nyawa untuknya?
Tidak ada,
Hanya saja malam demi malam kulewati bersama para purnama
Mungkin juga dengan sabit
Tetapi kehampaan masih belum surut jua
Jemari ini merangkai abjad agar terdengar indah alunannya
Daku mendengar jerit, merenung pikiran
Akankah kita tak berubah?
Ironis memang,
Setelah terbuang lembar lembar kasih
Dipungut lagi sisa cecerannya
Meski sampan hanyut dari sungai sampai laut,
Mungkin kita takkan pernah saling bertaut
Hanya saja malam demi malam kulewati bersama para purnama
Mungkin juga dengan sabit
Tetapi kehampaan masih belum surut jua
Jemari ini merangkai abjad agar terdengar indah alunannya
Daku mendengar jerit, merenung pikiran
Akankah kita tak berubah?
Ironis memang,
Setelah terbuang lembar lembar kasih
Dipungut lagi sisa cecerannya
Meski sampan hanyut dari sungai sampai laut,
Mungkin kita takkan pernah saling bertaut