uruuchan

#IlmuPerpustakaan - Ku coba jawab ya, mudah-mudahan bisa membantu walaupun sedikit ^^

---

Sebenernya aku sendiri udah agak kurang update mengenai ketentuan snmptn tahun 2015/2016 ini. Tapi, kalau mau ikutan snmptn, bukannya satu angkatan kelas dua belas di SMA itu memang sudah diikutsertakan oleh pihak sekolahnya untuk mengikuti snmptn? Coba deh kamu tanya lagi sama guru terdekat kamu di sekolah :) Kalau aku, waktu itu memang semua murid kelas dua belas di sekolahku mempunyai kesempatan untuk ikut snmptn. Semuanya lho.

---

Nah, agar bisa lolos jalur undangan ini (snmptn) sebenernya ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi, yang sayangnya aku sendiri ngga tahu faktor-faktor itu. Yah, karena aku sendiri ngga lolos lewat jalur undangan, melainkan jalur tulis ^^ Tapi, yah tentu saja nilai-nilai di raport punya pengaruh (walaupun aku gatau sebesar apa pengaruhnya)

---

Tapi, aku jadi inget kata-kata guruku dulu waktu aku jaman SMA : yang penting rata-rata nilai raport kamu itu stabil. Jangan naik-turun. Akan bagus kalau memang rata-rata kamu naik per semesternya, tapi jangan sampai turun dratis. Lebih baik stabil.

---

Kita sama-sama dari jurusan IPA nih wkwkwkwk. Kalau kita dari jurusan ipa, milih jurusan buat IPS sepertinya yang akan dipertimbangkan lebih banyak adalah nilai-nilai mata pelajaran IPS (yang untungnya nilai IPS aku sewaktu kelas sepuluh bagus-bagus semua dibandingkan nilai IPA wkwkwkwk)

---

Kalau masih ada yang ingin ditanyakan, tanyakan saja! Jangan sungkan! Mudah-mudahan bisa membantu ya ^^ Semangat teruuuus!

View more

Sebenernya, kriteria seseorang bisa disebut "temen" itu kayak gimana sih? Apalagi sahabat. Hal apa yang sudah seseorang lakukan terhadap kamu, sehingga seseorang itu layak kamu bilang "sahabat gue" semacam itu?

---

Apa temen sekelas kamu waktu SD masih layak disebut temen sekarang? Padahal mereka udah ngga ngobrol lagi sama kamu. Ketemu dijalan, cuma nyapa "Hai! Kamu sekarang tinggal dimana? Udah kerja atau kuliah?" dsb. Udah gitu, udah deh pergi lagi ke kehidupan masing-masing. Mengurusi kehidupan masing-masing. Mungkin buatku, di mataku, status mereka adalah "orang yang pernah aku kenal saat aku SD"

---

Begitu pula, di SMP dan SMA. Mereka pernah menjadi "teman" ku. Teman sekelasku. Menghabiskan tiga tahun bersama. Sesudahnya, di mataku mereka berubah status menjadi "orang yang pernah aku kenal saat aku SMP dan SMA".

---

Aku tidak terlalu kejam untuk mengatakan mereka menjadi orang asing buatku. Tidak benar. Pada kenyataannya, mereka memang pernah menjadi "teman" untukku. Sesudahnya, mereka menjadi "seseorang yang ku kenal"; orang yang pernah bersama denganku di suatu masa dalam hidupku, orang yang pernah aku kenal pada dalam rentang periode tertentu pada suatu masa dalam hidupku.

---

Tapi beruntunglah. Tidak semua menjadi seseorang yang ku "kenal". Beberapa di antaranya masih menjadi temanku. Aku masih menganggap mereka sebagai "teman", karena kupikir mereka memang pantas menyandang ungkapan itu. Entah mereka menganggap aku sebagai seseorang yang pernah mereka kenal, atau teman, atau apalah sebutannya, aku tidak peduli, tapi beberapa dari mereka masih ku anggap sebagai teman.

---

Penting bagiku untuk membedakan mana orang yang aku kenal, orang yang menjadi temanku, dan orang yang menjadi sahabatku. Aku tidak tahu alasannya apa, hanya saja aku butuh melakukan ini.

---

Maka, dengan ini kalian bisa mengetahui bahwa teman ku tidaklah banyak. Aku punya beberapa teman, tak banyak jumlahnya. Tapi mereka adalah orang-orang yang mendapatkan perhatian dan penghargaan lebih dariku. Mereka adalah orang-orang yang layak untuk aku jaga. Aku sangat menghargai mereka, dan keberadaan mereka dalam hidupku sampai saat ini. Mereka yang ku sebut sebagai seorang "teman", memang benar-benar seorang "teman" untukku.

---

Jangan tanya soal sahabat. Kau pasti bisa menebak pemikiran ku tentang "sahabat".

---

Maka dari itu, saat ini aku tengah membayangkan seorang teman baik yang kumiliki sampai saat ini. Dia temanku saat aku masih duduk di bangku SMP, dan masih menjadi temanku saat aku duduk di bangku kuliah saat ini. Seseorang yang sangat aku hargai keberadaannya.

---

Tiga kata yang menggambarkan dirinya : aneh; kalem; random.

---

Aku suka dia. Perasaan suka sebagai teman, karena dia menyenangkan untuk diajak mengobrol yang ga jelas dsb. Aku suka. Kuharap kami akan selalu berteman sampai kapanpun. Aamiin.

---

p.s : Lately, he always chat me on LINE. We talk about everything and laugh to everything. Really, i like him.

View more

Ini siapa yah? .-. Wkwkwkwk. Curiga seseorang yang aku kenal nih :v

---

Mmm.... Senpai-ku banyak sih. Tapi, ya seperti yang kamu kamu kamu tau, ada senpai yang spesial dan menarik perhatianku. Senpai di kampus. Ga usah aku sebutin sefakultas atau ngga-nya ya, ntar langsung ketauan lagi .-.

---

Orangnya asik. Rame buat diajak nge-random. (Ngobrolin hal-hal ga jelas)

---

Tapi ku gatau dia juga rasa-rasa yang sama gitu juga ngga ke aku. Minimal ngerasa nyaman dulu aja, gitu. Kadang-kadang dia juga kelihatan dingin. Kelihatan marah ke aku. Atau kelihatan kecewa sama aku (pas ngobrol via chat) Atau itu cuma persepsi aku aja? :| Entahlah. Ku jadi khawatiran gitu orangnya, soalnya aku mulai menganggap dia 'berharga' itu, jadi apa yang dia pikiran tentang aku, aku jadi khawatir.

---

Seandainya dia punya perasaan yang sama kayak aku, dan keberanian untuk mengungkapkan perasaannya, ku pikir aku juga akan mengungkapkan hal yang sama buat senpai itu.

---

Senpai itu... Dia sudah mengisi sedikit bagian yang kosong di dalam sini :')

View more

Hai! Maaf baru baca ya :)

---

Kalo ini pendapat aku ya, hehehehe. Masuk aja ke Fakultas Ilmu Komunikasi yang ada di UNPAD :) Untuk bidang olahraga dan tarik suara (kalo kamu suka kedua bidang ini) kamu masih bisa mengasah skill kamu untuk dua hal ini dengan masuk ke UKM-UKM yang ada di UNPAD. Misalnya untuk tarik suara, ada UKM PSM. Coba deh googling lagi hehehehehehehe.

---

Kalo kamu suka main gitar, di fikom unpad ada UKM tingkat fakultas namanya KMF (Komunitas Musik Fikom) mungkin kamu tertarik masuk ke sana? Hehehehe.

---

Ah, mungkin ini informasi yang cukup bagus juga. Mungkin kamu bisa mengambil jurusan TV dan Film yang ada di fikom. Jurusan ini masih tergolong baru, tapi mungkin kamu bisa coba lihat-lihat lebih jauh. Coba masuk ke website resminya UNPAD :)

---

Hmmmm.... Suka nulis? Nulis apa dulu nih? Novel kah? Berita kah? Atau memang kamu suka menulis secara umum? Kamu bisa cari tahu soal jurusan Jurnalistik yang ada di fikom unpad juga :)

---

Mumpung kamu masih kelas X di SMA, kamu masih punya banyak waktu untuk mencari tahu 'apa yang benar-benar kamu inginkan', jurusan yang pengen kamu ambil nanti kalau kuliah :)

---

Semoga cukup membantu ya :")

View more

#IlmuPerpustakaan - Kegiatan sehari-harinya mahasiswa jurusan ilmu perpustakaan? Macem-macem sih, tergantung orangnya juga. Tapi yah, contoh sehari-harinya : kuliah, sibuk di himpunan, sibuk di organisasi (baik yang tingkat fakultas atau universitas) dan sibuk ngerjain tugas-tugas dari dosen. Kadang tugas dari dosen ada yang gampang nya itu gampang banget, dan sekalinya ngasih yang ribet, ribet naudzubillah wkwkwk. Tapi gapapa sih, siapa tahu tugas-tugas dari dosen itu menjadi awal mula dari sesuatu yang bagus. Misalnya karena tugas dari dosen, kita bisa pergi ke tempat-tempat yang belum pernah kita kunjungi, kita bisa ketemu orang baru, kita juga jadi dapet wawasan dan informasi baru. Keren-lah! :)

---

Hmmm.... Kalau maksud kamu kerja sampingan itu berarti magang, bisa kok :D Wiiiiih, setelah aku berkunjung beberapa kali ke lembaga-lembaga informasi dalam rangka untuk tugas, aku jadi sadar kalau pilihan magang untuk mahasiswa/i jurusan ilmu perpustakaan itu LUAS banget. Keren!!

---

Misalnya, kita bisa magang di stasiun televisi, majalah, penerbitan, instansi pemerintah, museum, lembaga kearsipan, perpustakaan universitas, perpustakaan nasional dan masih banyak lagi. Aslinya... Keren banget. Aku kepengen menjelajah satu per satu perpustakaan yang ada di sana, dan mengetahui seperti apa isinya. Kemarin-kemarin aja aku mampir ke UPT Balai Teknologi Informasi LIPI yang ada di Bandung, dan kalau tidak salah mereka menerima mahasiswa yang magang gitu :) Itu baru salah satunya lho... Pokoknya ada banyak pilihan!

---

Mudah-mudahan jawaban sederhana ini bisa membantu ya :)

View more

#IlmuPerpustakaan - Kalo aku sih *berdasarkan pengalaman sendiri yang awalnya ngga direstuin sama ortu* sebelumnya harus tahu dulu jurusan ilmu perpustakaan itu gimana-gimananya. Jadi, pas aku ngasih tahu ke ortu itu, bener-bener kayak ngejelasin sesuatu yang 'baru' ke mereka "Gini lho Yah, Bu, jurusan ilmu perpustakaan itu belajar gini gini gini... Dan jurusan ini ngga sedangkal yang ada di pikiran Ayah sama Ibu karena gini gini gini" Begitulah.:)

---

Dan, aku percaya kalau kita ngomongnya baik-baik di saat yang tepat, mereka pasti akan mendengarkan perkataan kita. Setidaknya mereka benar-benar "menyimak" apa yang kita inginkan gitu :) Kadang aku nunggu Ayah dan Ibu istirahat dulu setelah pulang dari kantor, ngebiarin dulu mereka makan malem, dan sebagainya. Baru deh setelah itu aku ajak ngobrol baik-baik :) Dan ya! Mereka mendengarkan, dan mereka menyimak :)

---

Terus, biar lebih ngeyakinin lagi... Setidaknya keinginan dari kita sendiri untuk masuk ke jurusan ini harus kuat. Jangan setengah-setengah :") Kalau memang udah mantap, mereka juga bisa merasakan sendiri "kesungguhan" dari kita.

---

Aku tulus dan serius ingin banget masuk ke jurusan Ilmu Perpustakaan ini. Aku ngejelasin kedua orang tua aku kalau ini yang aku butuhkan. Jurusan ini tepat untukku. Aku suka jurusan ini, dan aku merasa bisa melakukan 'sesuatu' kalau aku masuk ke jurusan ini :) Semacam itulah :D

---

Dan... Kalau orangtua udah setuju, berarti kita sudah mengantongi restu mereka bukan? Artinya kita mendapatkan doa juga dari mereka :") Kalau udah seperti itu, tinggal kitanya yang berusaha sungguh-sungguh deh, biar bisa masuk ke jurusan ilmu perpustakaan :")

---

Mudah-mudahan jawaban ini bisa membantu ya :)

View more