dsp

(Kisah Nyata) Ini cerita sekitar 2 minggu yang lalu, tepatnya malem jum'at. Waktu itu aku sama temen2 (Harisman dan Akbar) terpaksa ke poltek (kampus) malem-malem untuk ngakses wifi gratis disana, berhubung internetku paketnya sudah habis. Sekitar pukul 08:30 dini hari kami sudah sampe disana. Kami memerlukan internet karena hendak mengirim berkas online daftar pekerjaan anak perusahaan BUMN yang batas waktunya berakhir esok. Tempat yang kami singgahin waktu itu adalah masjid di kampus, karena disana ada tempat sumber listriknya untuk charger laptop. Tak terasa jam sudah menunjukkan sekitar pukul 10:00 malam. Sebagian berkas sudah terkirim, namun ada juga beberapa berkas yang belum selesai.

---

Tiba-tiba temen yang duduk disebelah aku, si akbar, bilang kalau dia denger suara cewek nangis!
akbar : "loh..loh....dorr ..denger dak kau ado suaro cewek nangis!"
Aku : " ah! mano???" *merinding*
akbar : "aii jelass nian nah! ris kau denger jugo kan??!"
Harisman : "iyo bar drtd. Memang ado nian dor"
Aku : "ahh nakut2in be kamu nih"

---

*aku langsung berdiri
berjalan kearah yang mereka maksud, aku langsung melirik kiri kanan, liat pohon2. Tapi tidak ada yang aneh dan aku masih belum denger suara cewek nangis yang mereka maksud. Aku pun kembali duduk dan bergabung dengan mereka lagi.

---

Jeda 10 menit, si akbar denger lagi.
Aku : "sudahlah dak usah di hirauin lagi, kito jugo dak ganggu mereka. Lagian kito dirumah Allah. Ini malem jum'at, hati-hati kalo ngomong".

---

Setelah aku bilang gitu, baik si akbar maupun si harisman tidak berkomentar aneh2 lagi. Sembari mereka semakin fokus untuk cepet2 nyelesaiin berkas lamaran, aku justru malah penasaran kenapa aku sendiri yang ga denger suara itu.

---

Belum lama setelah kejadian aneh tersebut, ehh anjing penjaga kampus dilepas -.- busett dah berlari2 mereka disekitar areal kampus, dan beberapa kali lewat disekitar masjid. Kontan saja kami panik! sesekali kami ngumpet. untung saja ada batu bata, jadi aku sama akbar sudah pegang masing2. Syukur semua berkas sudah kelas, kami pun buru-buru pulang. Tanganku kini sudah penuh karena pegang batu, berhubung jalan yang akan kami lewati banyak anjing. Dalam hati pun aku membaca ayat kursi. Alhamdulillah akhirnya kami sampai dengan selamat. Si harisman membenarkan dan meyakinkan aku kalau suara tangis itu bener2 ada, dan dia bilang kalau sebelum akbar cerita itu, dia sudah denger duluan, tapi karena ga mau berpikir macam2, ya jadinya diem aja.

---

Kalo inget2 cerita ini pasti banyak ketawanya, tiap ada anjing lewat pasti buru2 ngumpet bawah meja hahaha konyol banget xD
Di sisi lain, kita harus percaya bahwa alam gaib itu memang ada, dan dalam Al-qur'an memang sudah dijelaskan. Yang perlu dipahami adalah bahwa hantu itu ga pernah ada! melainkan setan yang menyerupai atau meniru wujud tertentu untuk menakut2i hati manusia yang lemah, untuk itu kita mesti selalu ingat dengan Yang Maha Kuasa, agar senantiasa melindungi kita dari godaan setan yang terkutuk.
;)
Kiri : harisman
Kanan :akbar

View more