Hallo! Sahabat shoutout!! 😘😘😍😘😘💕 Gw mau cerita masalah gw akhir" ini yak. Ceritanya gw punya sahabat udah sering banget bareng" dari dulu tapi ternyata dia marah dan ngeblock semua akun sosial media gw cuma gara" cowok yang dia tunggu dari dulu dateng ke gw. Trus salah gw?
Nafas sebentar, apa sih yang dikejar? :)
"Saat kau jatuh cinta, dan cinta tidak jatuh padamu." Semua hanyalah tentang, memori, gagal, tumbuh, patah, bangun, hilang, menunggu, bertahan, berubah, dan semua ketakutan manusia pada umumnya.
Teruntuk sahabat kamu, dari isi hati kamu tertanam pesan tak terucap, "Lihat sisi terang di ruang segelap apapun." Karena, beberapa watak manusia minta dipahami tanpa memberi pengertian. Mungkin kita lupa, bukan tugas penghuni bumi untuk membaca isi hati dan pikiran.
Berada di ruang(posisi) ini, mungkin sudah takdirmu. Tapi jendela mana yang ingin kamu lihat, itu adalah pilihanmu. Soal dia ngeblock seluruh kontak kamu, atau membuat story2 yang isinya menyindir dengan minimnya pengetahuan ttg hubungan kamu(dan selagi itu tidak menyangkut hal2 privasi dalam hubungan kamu), aku cuma bisa berpesan "jangan mudah tersinggung, di bumi.. bukan cuma kamu yang punya perasaan." :)) karena semua sudah dengan jalan, cara dan porsinya masing2.
Jika memang, lelaki yang membersamaimu saat ini telah memintamu di jalan yang benar, sudah memenuhi syarat2 untuk mengajakmu pada jalan menuju surgaNya dan Dia ridho atas keputusanmu, maka sahabat kamu bisa apa? Jangan menolak lelaki sholih yang datang padamu! Terlebih lagi jika lelaki yang bersamamu saat ini tidak pernah memberi janji2 sedikitpun untuk datang pada sahabat kamu, tidak pernah ada komunikasi diluar kepentingan tertentu dgn shbt kamu. Jadi tidak ada alasan untuk kamu menolak kedatangannya bukan?
Wanita memang mudah tergiur dengan sinyal2 harapan yang masih samar, mudah membawa perasaan(pun aku sama). Dan teruntuk sahabat kamu, sakit hati iya, marah pasti, tidak terima boleh, tapi percayalah semua hanya soal waktu. Syukur2 jika sahabat kamu sadar dan paham, jika untuk apa dia lama2 dalam kondisi seperti itu? :)) jangan salahkan dirimu dan jangan saling menyalahkan, karena tidak ada yang salah. Yang salah adalah "berharap pada harapan yang belum tentu menjadi kenyataan."😊 kasarnya, "siapa suruh berharap?"
dan kita sama2 tahu jika waktu tidak menunggu siapapun, ada 2 pilihannya, disampaikan atau di ikhlaskan.😊
"Saat kau jatuh cinta, dan cinta tidak jatuh padamu." Semua hanyalah tentang, memori, gagal, tumbuh, patah, bangun, hilang, menunggu, bertahan, berubah, dan semua ketakutan manusia pada umumnya.
Teruntuk sahabat kamu, dari isi hati kamu tertanam pesan tak terucap, "Lihat sisi terang di ruang segelap apapun." Karena, beberapa watak manusia minta dipahami tanpa memberi pengertian. Mungkin kita lupa, bukan tugas penghuni bumi untuk membaca isi hati dan pikiran.
Berada di ruang(posisi) ini, mungkin sudah takdirmu. Tapi jendela mana yang ingin kamu lihat, itu adalah pilihanmu. Soal dia ngeblock seluruh kontak kamu, atau membuat story2 yang isinya menyindir dengan minimnya pengetahuan ttg hubungan kamu(dan selagi itu tidak menyangkut hal2 privasi dalam hubungan kamu), aku cuma bisa berpesan "jangan mudah tersinggung, di bumi.. bukan cuma kamu yang punya perasaan." :)) karena semua sudah dengan jalan, cara dan porsinya masing2.
Jika memang, lelaki yang membersamaimu saat ini telah memintamu di jalan yang benar, sudah memenuhi syarat2 untuk mengajakmu pada jalan menuju surgaNya dan Dia ridho atas keputusanmu, maka sahabat kamu bisa apa? Jangan menolak lelaki sholih yang datang padamu! Terlebih lagi jika lelaki yang bersamamu saat ini tidak pernah memberi janji2 sedikitpun untuk datang pada sahabat kamu, tidak pernah ada komunikasi diluar kepentingan tertentu dgn shbt kamu. Jadi tidak ada alasan untuk kamu menolak kedatangannya bukan?
Wanita memang mudah tergiur dengan sinyal2 harapan yang masih samar, mudah membawa perasaan(pun aku sama). Dan teruntuk sahabat kamu, sakit hati iya, marah pasti, tidak terima boleh, tapi percayalah semua hanya soal waktu. Syukur2 jika sahabat kamu sadar dan paham, jika untuk apa dia lama2 dalam kondisi seperti itu? :)) jangan salahkan dirimu dan jangan saling menyalahkan, karena tidak ada yang salah. Yang salah adalah "berharap pada harapan yang belum tentu menjadi kenyataan."😊 kasarnya, "siapa suruh berharap?"
dan kita sama2 tahu jika waktu tidak menunggu siapapun, ada 2 pilihannya, disampaikan atau di ikhlaskan.😊