Banyak tergantung kondisi, konteks dan skenario yang dideskripsikan, tidak bisa dijelaskan hanya dengan satu atau beberapa alasan. Ada alasan yang ekonomis (yang bisa dibilang cukup umum), seperti dia masih melihat dirinya belum mapan, karena saya yakin kita semua mengetahui bahwa pernikahan itu bukan main-main dan kedepannya kehidupan setelah pernikahan bisa membuat standar kehidupan menjadi lebih mahal. Masalah fokus terhadap karir bisa menjadi salah satu alasan ekonomis pula dengan cowok tersebut bisa memilih untuk fokus terlebih dahulu dengan karirnya demi mendapatkan keamanan ekonomus yang lebih tinggi dan mapan pada saat sudah menikah. Masalah-masalah lainnya bisa juga berupa masalah hubungan yang tidak akur dengan pasangan maka dari itu berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk menikah dengan pasangan, tidak matang secara emosional untuk menghadapi kehidupan pernikahan, dll. Tapi sekali lagi alasan-alasan di atas hanya merupakan beberapa alasan yang tidak bisa dipukul rata kepada setiap laki-laki tanpa melihat kondisi, konteks dan skenario yang dialami oleh laki-laki tersebut sebagai seorang individu

View more