@abdvra

Abduraafi

Ask @abdvra

Sort by:

LatestTop

Previous

If you could choose for weekend gateaway: Mountain or Beach?

Jika kamu bisa memilih tempat pilihan akhir pekan: gunung atau pantai?
Tentu saja PANTAI. Sebagai anak yang terlahir di kota pesisir, aku selalu merindukan pantai. Ombaknya, aromanya, rasa asinnya. Ah, sungguh tak tertandingi.

Which one is scarier, "What if" or "If Only"?

Manakah yang lebih mengerikan, "bagaimana jika" atau "hanya jika"?
Aku tidak tahu apa terjemahannya benar atau tidak, tapi aku menangkap maksudnya.
"Bagaimana jika" adalah saat kamu bimbang dan terlalu banyak opsi untuk dipilih. Ini cukup mengerikan.
"Hanya jika" adalah saat di mana kamu cuma punya satu opsi untuk dipilih. Ini juga cukup mengerikan.
Jujur, aku juga bingung memilih. Tapi, "bagaimana jika" bisa jadi lebih menakutkan karena pilihannya terlihat terlihat gamang dan tidak pasti.

Hi Fi, semua yg pernah kirim ask aku kudu siap2 kena askbomb yah

Baik. Aku terima dengan senang hati. Lumayan ada stok pertanyaan.

Related users

Serius amat :)) Ngikutin tren di Tumblr nih. Para Booklr udah pada upload buku2 yg mau mereka baca pas liburan Natal - Tahun Baru nanti

Tumblr?
Serius amat  Ngikutin tren di Tumblr nih Para Booklr udah pada upload buku2 yg

Sudah ada rencana akan membaca buku apa hingga pergantian tahun? :)

Apa itu 'rencana'? Sesuatu yang mengkotak-kotakkanmu?
Bagaimana kalau: aku akan membaca buku apa saja yang ingin aku baca? Lebih santai dan tidak muluk-muluk kan?

ada ide buat kasih surprise ultahnya mas pacar?

Ini apa sih? Meledekku yang jomlo atau bagaimana? :p
Aku kasih petunjuk saja: cowok lebih suka sesuatu yang simpel tapi bermakna; dari hati.

Kamu kalau lagi baca buku bisa sambil dengerin musik juga, nggak?

Tentu saja tidak. Aku memiliki musikku sendiri ketika menelusuri halaman demi halaman buku yang kubaca.

Apa yang membuatmu semangat?

Yang membuatku semangat adalah aroma secangkir teh panas. Segala jenis teh. Dan aku punya cerita lucu karena saking sukanya sama teh.
Siang itu seusai berenang, aku dan rombongan teman kantor mampir ke salah satu restoran. Kami tentu saja memesan makanan berat karena perut keroncongan akut. Pasti dengan minumannya dong.
Di saat yang lain memesan es teh atau jus buah untuk menyegarkan tenggorokan, aku malah memesan ... English Breakfast. Hampir semuanya terbengong-bengong melihatku.
"Apa?", tanyaku.
"Serius, Raaf? English Breakfast?" dengan penekanan pada kata 'breakfast'. Yah, mereka belum banyak yang tahu kalau aku penikmat teh.

Ada pengalaman kalap waktu belanja buku nggak? :3

Setelah dipikir-pikir, hampir setiap masuk ke toko buku--apalagi bazar obralan yang biasanya ada di halaman parkir suatu pusat perbelanjaan--aku selalu kalap. Kalap dalam artian aku selalu ingin membeli semua buku yang terpajang di sana! Apalagi kalau murah! Dan apalagi itu ada dalam daftar keinginan bacaku!
Tapi tentu itu tidak baik. Ada istilah 'kontrol diri' sebagai komitmen bahwa kamu harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan keinginan. Dia harus dipupuk agar tetap terpatri dalam diri, karena bila lenyap, dia bisa membuatmu tidak terkendali dan akan selalu "kalap". Tidak cuma dalam belanja buku, bahkan hal-hal kecil seperti napsu makan (contoh: sangat ingin makan gado-gado dan harus ditunaikan saat itu juga) pun menjadi masalah.
Dan aku sedang dalam masa pemupukan 'kontrol diri'. Melelahkan memang. Harus setiap hari disiram, agar terus tumbuh dan berbunga dan bahkan berbuah pada akhirnya.

View more

PAP of what you see when you look up?

Terjemahan pertanyaan: PAP apa yang kamu lihat ketika mendongak?
Mungkin ini akan menjadi pengingatku, bahwa aku pernah indekos di sini; pernah sedang berjuang sekuat tenaga agar kepala tetap di atas dan kaki selalu di bawah.
PAP of what you see when you look up

Saya percaya tiap orang punya gaya sendiri dalam menulis. Entah menulis cerita atau menulis yang lain, kalau dalam konteks menulis review buku, bagaimana gaya menulismu?

frostbitiggy’s Profile PhotoAnastasia Cynthia T
Menulis saja jarang dan masih belum terasah benar, apalagi bergaya dalam melakukannya.
Bilapun dipaksa menjawab, maka kujawab: menulis apa yang ada dalam pikiranku saat itu juga. Bebaskan! Lepaskan!

What's the last movie you watched?

Terjemahan pertanyaan: Apa film terakhir yang kamu tonton?
Di saat yang lain sudah ber-"kya-kya" dengan "[Kamu mencintai aku. Nyata atau tidak?]", aku masih berkutat pada Effie yang mengurus rancangan kostum dari Cinna untuk dikenakan Katniss. Sebut saja aku "out-of-date".
Whats the last movie you watched

Apa yang bakal kakak lakukan kalau seandainya punya waktu sejam untuk ketemu Adam Young?

frostbitiggy’s Profile PhotoAnastasia Cynthia T
Ini pertanyaan apa sih? Harus banget kujawab? Oke kalau begitu.
Aku bahkan sudah sangat senang ketika Mei lalu menonton konsernya di Rolling Stone Café di Jakarta. Itu seperti mimpi jadi nyata.
Kalau ditanya seperti di atas, aku harus tahu berapa lama akan "bersamanya". Aku akan membuat "to-do-list" yang mungkin bakal tak terhingga. Tetapi yang paling paling paling pertama kali kulakukan ketika bertemu dengannya adalah berterima kasih karena telah menyusun "Fireflies" yang membuatku jatuh cinta pada lagu-lagunya yang lain.
Apa yang bakal kakak lakukan kalau seandainya punya waktu sejam untuk ketemu

Bagaimana cara kakak membagi waktu antara pekerjaan dan membaca buku? Soal kelihatannya kakak baca buku banyak banget dalam setahun :)

frostbitiggy’s Profile PhotoAnastasia Cynthia T
Hihi. Kalau dilihat dari tahun ini, aku memang sedang dalam masa transisi. Setelah wisuda program D III Desember lalu, dari Januari hingga Mei aku masih luntang-lantung cari pekerjaan tetap sembari mengerjakan yang bisa dikerjakan (ngerti kan maksudnya?). Jadi, aku punya banyak waktu luang yang kupakai untuk membaca buku.
Dari Mei itulah waktuku sudah banyak tersita karena pekerjaan. Sebenarnya dalam rentang waktu itu aku sesekali masih gila baca, tetapi lebih seringnya "moody". Banyak pertimbangan yang mengharuskanku untuk tetap baca; salah satunya adalah timbunan yang semakin banyak dikarenakan daya beli buku yang tidak bisa dikendalikan.
Kau harus bertanggung jawab atas apa yang kau beli, kan? Begitu pun ketika membeli buku, kau harus tanggung jawab membacanya. Penyadaran itu cukup untuk membuatku terus (harus) membaca di sela-sela kesibukan.

View more

Setuju! Ari & Dante itu indahnya beyond words!

beyond words, beyond imagination, beyond my orientation about love.

Ada nih! Pertanyaan ini selalu ingin gue tanyakan kepada pembaca buku. The question is... Kamu termasuk tipe pembaca yang wajib banget merawat buku tetap rapi dan "tak ada cacat"? Atau, santai aja halaman kelipet, ada coretan, sobek, atau "cacat" lainnya? Karena buku kan yang penting isinya.

Seperti pakaian yang harus dicuci dan disetrika sebagai perawatan untuk bisa dipakai lagi. Begitu pun buku yang harus punya perawatan.
Aku sedih, sungguh, jika ada satu bukuku yang menguning atau halaman kelipet, ada coretan, sobek, dan "cacat" lainnya, seperti yang kamu bilang. Pertama, itu menegaskan bahwa aku bukan perawat yang baik. Merawat benda mati saja tidak becus, bagaimana merawat benda hidup? (silakan asumsikan sendiri, hahaha)
Tetapi akan lebih sedih, jika bukuku yang statusnya dipinjam itu mengalami hal-hal seperti di atas. Menegur sudah barang tentu bukan aku, karena aku lebih baik diam daripada berkoar-koar. Ya sudah. Terima saja. Toh paling tidak buku itu berjasa membuat orang lain bahagia.
Intinya, aku akan berusaha membuat koleksi bukuku selalu dalam keadaan sebaik mungkin.

View more

Halo, Raafi-Teman-Satu-Kabupatenku! Hahaha. Finally, kita bertemu di this platform. Huft. Gue pusing sendiri pake bahasa campur-campur. Apa kabarnya nih kalau boleh tau? Jangan lupa makan dan jangan lupa follow aku juga ya. Hahaha. Waduch, bentar. W mikir dl topik apa yg pas buat ask u. Oke, bentar.

Halo Naufal RM-yang-RMnya-bukan-singkatan-dari-Rumah-Makan! Aku kabar baik. Dan aku tidak lupa makan. Kamu juga ya! Sudah aku follow dan let's have fun!

apa lima buku terkeren yang pernah dibaca tahun ini?

frostbitiggy’s Profile PhotoAnastasia Cynthia T
Lima? Aku pilih dua saja ya. Satunya novel luar negeri. Satunya lagi novel lokal.
1. Entah berapa kali aku merekomendasikan novel ini ke siapa saja yang bertanya buku terbaik yang kubaca tahun ini: "Aristotle and Dante Discover the Secrets of the Universe" karya Benjamin Alire Sáenz. Kenapa? Karena, secara pribadi, aku akhirnya selesai membaca satu novel berbahasa Inggris yang beratus-ratus dan itu salah satu pencapaianku tahun ini. Selain itu, buku ini indah. Penyampaian kisahnya, karakter-karakternya, plot ceritanya. Keindahan yang takkan kautemukan pada buku/novel lain bergenre sama. Serius. Ini buku bagus. Lebih lanjut tentang buku ini bisa dibaca pada ulasan ini: http://bibliough.blogspot.co.id/2015/08/ari-and-dante-discover.html
2. "Sudut Mati" yang selanjutnya disingkat SM karya Tsugaeda. Aku pernah bersapa dengannya pada bincang-bincang dua tahun lalu di Festival Pembaca Indonesia 2013. Setelah itu, aku tertarik dan ingin membaca karya pertamanya, "Rencana Besar" yang selanjutnya disingkat RB. RB adalah terobosan baru yang matang untuk novel lokal bergenre thriller yang pada saat itu belum banyak yang menulis dan menerbitkan. Dengan kematangan dan kerapihan cerita, RB membuatku teringat pada "Digital Fortress" karya Dan Brown. Setelah itu aku mendeklarasikan diri untuk terus membaca karya-karya lain Tsugaeda. Dan senang pada akhirnya SM terbit. Aku langsung membacanya dan ternyata yang ini lebih matang dari RB dan juga lebih kompleks. Aku myngkin tidak berlebihan bila menyebut Tsugaeda sebagai Dan Brown-nya Indonesia. Ulasan SM: http://bibliough.blogspot.co.id/2015/10/sudut-mati.html
Aku bingung kenapa yang "terbaik" memiliki nominal. Misalnya 10 lagu terbaik tahun ini atau 5 buku dengan sampul terindah. Bukankah kalau sesuatu yang berimbuhan "ter-" itu hanya satu dan satu-satunya? Atau dalam istilah Bahasa Inggris, "The One and Only"?

View more

what is your morning routine to keep yourself in good mood? thanks & have a nice day!

Terjemahan pertanyaan: Rutinitas pagi apa yang membuatmu tetap dalam keadaan baik?
(Akhirnya ada juga yang bertanya. Terima kasih pada anonim yang satu ini.)
Aku tidak pernah membuat pagiku berjadwal. Percaya atau tidak, aku yang bergolongan darah B ditakdirkan untuk tidak suka dengan kekangan rutinitas bahkan oleh diri sendiri. Apalagi setelah memiliki rutinitas pekerjaan, aku harus meminimalisir rutinitas yang lainnya. Pokoknya, aku harus bebas melakukan apa pun semauku pada saat itu juga.
Begitu pun dengan bangun pagi. Ada dua hal yang tetap aku lakukan: sarapan pagi dan mendengarkan musik. Bagaimana kau akan memulai aktivitas dengan perut kosong? Dan bagaimana pula kau akan memulai aktivitas tanpa lagu-lagu yang akan terpatri dalam otakmu selama hari itu? Saran musik pagi: album Jason Mraz - "Yes!".
Semoga harimu menyenangkan!

View more

What are your top 5 favorite albums?

Terjemahan pertanyaan: Apa 5 album favoritmu?
Album musik kan?
1. Ocean Eyes - Owl City. "Fireflies" dan kawan-kawan telah mempertemukanku dengan musik yang selama ini kucari dalam hidupku.
2. Truth, Cry, and Lie - Letto. Aku masih punya keping kasetnya. Dibeli saat SMA. Ingat sekali waktu itu menyisihkan uang jajan. Pencapaian tertinggiku pada masa itu.
3. The Fault in Our Stars: Music From the Motion Picture. Boleh dong kalau soundtrack? Daftar lagu di dalamnya membuatku mengenang akan Hazel dan Gus dan kisah mereka. Soft and sound.
Tiga saja ya? Lima terlalu banyak untuk dibilang favorit!

What do you think about me? Be honest, please 😆😆😆

Terjemahan pertanyaan: Apa yang kau pikirkan tentangku? Jujur saja 😆😆😆
Hestia Istiviani. Tak akan pernah kenal dan sedekat(?) ini tanpa satu komunitas yang mempertemukan. Aku berterima kasih kepada Blogger Buku Indonesia (BBI) yang menemukanku dengan orang-orang yang memiliki passion kuat di bidang literasi. Salah satunya Hestia.
Kalau disuruh jujur, aku dibuat gagu dan ternganga beberapa waktu terakhir nama Hestia masuk di rubrik Blogger Corner di salah satu koran regional. Tidak hanya itu, tulisan-tulisannya sudah mendapat "tempat" di media online seperti akusenang.com. Daily routines-nya pun tidak jauh-jauh dari artikel dan buku. (Yang terakhir sotoy sebenernya, tapi kayaknya bener.)
Tapi bukan masalah kan jika kita iri pada pencapaian-pencapaian orang? Kita bisa lihat dari sisi positifnya: harus mengejar pencapaian itu. Entah kalau ada yang melihat dari sisi negatif. Mungkin bisa mengejarnya sampai ke Surabaya dan merencanakan taktik untuk menggulingkannya. 😝😝😝

View more

What is one thing you have tried to change, but couldn't?

Terjemahan pertanyaan: Apa satu hal yang kau coba ubah tetapi tidak bisa?
Yakin satu hal? Kecintaan pada buku! Ladang ilmu, ladang imajinasi, ladang ibadah, ladang kreativitas; intinya ladang dari segala ladang.
Baidewey, kitab suci juga termasuk buku kan? Karena KBBI bilang buku adalah (n) lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong; kitab.

Next

Language: English