Disclaimer.. i'm neutral, i'm not pro or against lgbt. Tapi setauku we, as human, memang diciptakan Tuhan berpasang-pasangan cewe dan cowo. Secara alamiah diciptakan seperti itu. Tapi seiringnya waktu, dikarenakan perkembangan zaman, perkembangan teknologi, pergaulan ikut berubah, cara didik ortu ke anak juga berubah. Orang-orang pasti memiliki latar belakang yg berbeda-beda, tumbuh dan berkembang di lingkungan seperti apa, orang tua dan cara didik seperti apa. Dikarenakan latar belakang dan lingkungan yg berbeda-beda, mungkin saja pernah mengalami trauma dengan lawan jenisnya yg membuat dia tidak percaya dengan lawan jenis, lalu ia menerima kasih sayang dari seseorang sesama jenisnya. Sehingga dari situ muncullah rasa sayang dengan sesama jenis. So, it depends on his/her background.
Tapi kenapa dulu-dulu gak ada sih kaum lgbt ini? Karena sekarang almost everyone post their life on socmed, even their relationship. Makanya mereka merasa, relationship between the same gender itu ada lho...yg dulunya ngerasa "ah aku udh gak percaya sama lawan jenis" biasanya kan bakal milih utk gak mau berhubungan sama lawan jenisnya atau lebih milih jomblo aja, menjadi "ah ternyata hubungan sesama jenis oke juga" jadinya mereka ngerasa hubungan sesama jenis is normal. Kalau mau bilang disembuhkan, how can we cure someone's trauma? Aku gak bilang kalau trauma cannot be cured, but it is so hard cure someone's trauma, it depends on his/herself. So.., even we against lgbt, susah juga buat kita cari solusi dari hal itu, karena balik lagi itu semua tergantung sama orangnya masing-masing.

View more