sad story dong?
"My daddy's superhero"
Singkat cerita ada seorang anak perempuan yang tinggal berdua sama ayahnya karena ibunya meninggal saat melahirkan dia. Pokoknya ayahnya sangat menyayangi anak perempuan ini dan selalu berusaha buat menuhin kebutuhannya ayahnya juga punya kebiasaan nunggu di gang rumah sampe anaknya dateng dan pulang ke rumah bareng. Sampe pada suatu hari puncak perhatian sang ayah pada anak harus terhenti....
Ayah: Nak bangun ayah sudah buatkan sarapan, kamu masih marah?
Anak: ga (anak nya marah karena pengen hp baru)
Ayah: Nak hari ini ayah pulang aga larut malam maaf kalau kamu harus menunggu aga lama
Anak: iya gapapa *yes bokap gue ga di rumah bisa maen
Ayah: kalau bisa kamu pulang sekolah jangan mampir mampir dulu, nanti ayah akan menelfon untuk memastikan kamu sudah pulang
Anak: *tidak menjawab
Ayah: iya iya nanti kalau ayah gajian ayah belikan hp baru, sini cium dulu ayah buat yang terakir, rasanya km sudah besar ayah ingin memeluk erat
Anak: apaansih lebay kaya mau pergi jauh aja
Pulang sekolah anaknya main, si anak berpikir untuk mematikan ponselnya karena tau ayahnya akan menelfon.lagi pula anaknya tau ayahnya akan nunggu di gang
Ayah sms: "nak sudah pulang belum? Ayah tidak jadi lembur"
Ayah: "nak sudah jam 10 malam, kamu masih dimana? Ayah baru plg membeli sesuatu, ayah akan menunggumu di gang seperti biasa"
Ayah: "nak lekas pulang disini banyak preman"
Ayah: "nak masih dimana? Premannya mulai mabuk dan membawa benda tajam"
Ayah: "nak maafkan ayah jika besok tidak akan bisa menunggumu lagi sebelum pulang, atau menyiapkan sarapan untukmu, maafkan ayah jika Ayah tidak baik dalam mengurusmu, ayah yakin malam ini kamu akan sampai di rumah dengan selamat, ayah teramat sangat menyayangi kamu"
Pada saat di perjalanan pulang anaknya baru buka hp dan mikir ayahnya lebay banget sms banyak kaya gt dan mikir itu cuma nakut2in dia
Anaknya cukup panik liat di gang ada kerubunan orang dan polisi menggiring sejumlah preman berlumuran darah dan tumben ayahnya ga ada.
sesampenya di depan rumah ada tetangga yang dateng dan bilang
"Neng, turut berduka cita ya"
"Apaan?" Katanya
"Iya itu neng, bapa padahal orang baik saya tidak menyangka akan seperti ini, tragis sekali preman mabuk itu akan menusuk dan menyileti tubuh bapa karena bapa tidak mau memberikan bungkusan yang di bawanya, neng mau ke rs kapan? oh iya ini neng bungkusannya, belum saya buka biar neng saja yang buka, yang tabah yah neng saya pamit dulu"
Anak itu langsung merasa seluruh tubuhnya lemas dan jatuh begitu saja sambil perlahan membuka bungkusannya dengan berlinangan airmata
Lalu dia melihat sekotak handphone baru serta sepucuk surat
"Kepada anak ku tercinta hari ini ayah ulangtahun, mungkin kamu akan memberikan ayah kejutan jadi pura-pura marah, tapi sayang ayah punya kejutan duluan sebuah hp baru yang ayah beli pake uang tabungan ayah yang tadinya akan ayah gunakan buat traktir kamu makan, Ayah sangat sayang
Singkat cerita ada seorang anak perempuan yang tinggal berdua sama ayahnya karena ibunya meninggal saat melahirkan dia. Pokoknya ayahnya sangat menyayangi anak perempuan ini dan selalu berusaha buat menuhin kebutuhannya ayahnya juga punya kebiasaan nunggu di gang rumah sampe anaknya dateng dan pulang ke rumah bareng. Sampe pada suatu hari puncak perhatian sang ayah pada anak harus terhenti....
Ayah: Nak bangun ayah sudah buatkan sarapan, kamu masih marah?
Anak: ga (anak nya marah karena pengen hp baru)
Ayah: Nak hari ini ayah pulang aga larut malam maaf kalau kamu harus menunggu aga lama
Anak: iya gapapa *yes bokap gue ga di rumah bisa maen
Ayah: kalau bisa kamu pulang sekolah jangan mampir mampir dulu, nanti ayah akan menelfon untuk memastikan kamu sudah pulang
Anak: *tidak menjawab
Ayah: iya iya nanti kalau ayah gajian ayah belikan hp baru, sini cium dulu ayah buat yang terakir, rasanya km sudah besar ayah ingin memeluk erat
Anak: apaansih lebay kaya mau pergi jauh aja
Pulang sekolah anaknya main, si anak berpikir untuk mematikan ponselnya karena tau ayahnya akan menelfon.lagi pula anaknya tau ayahnya akan nunggu di gang
Ayah sms: "nak sudah pulang belum? Ayah tidak jadi lembur"
Ayah: "nak sudah jam 10 malam, kamu masih dimana? Ayah baru plg membeli sesuatu, ayah akan menunggumu di gang seperti biasa"
Ayah: "nak lekas pulang disini banyak preman"
Ayah: "nak masih dimana? Premannya mulai mabuk dan membawa benda tajam"
Ayah: "nak maafkan ayah jika besok tidak akan bisa menunggumu lagi sebelum pulang, atau menyiapkan sarapan untukmu, maafkan ayah jika Ayah tidak baik dalam mengurusmu, ayah yakin malam ini kamu akan sampai di rumah dengan selamat, ayah teramat sangat menyayangi kamu"
Pada saat di perjalanan pulang anaknya baru buka hp dan mikir ayahnya lebay banget sms banyak kaya gt dan mikir itu cuma nakut2in dia
Anaknya cukup panik liat di gang ada kerubunan orang dan polisi menggiring sejumlah preman berlumuran darah dan tumben ayahnya ga ada.
sesampenya di depan rumah ada tetangga yang dateng dan bilang
"Neng, turut berduka cita ya"
"Apaan?" Katanya
"Iya itu neng, bapa padahal orang baik saya tidak menyangka akan seperti ini, tragis sekali preman mabuk itu akan menusuk dan menyileti tubuh bapa karena bapa tidak mau memberikan bungkusan yang di bawanya, neng mau ke rs kapan? oh iya ini neng bungkusannya, belum saya buka biar neng saja yang buka, yang tabah yah neng saya pamit dulu"
Anak itu langsung merasa seluruh tubuhnya lemas dan jatuh begitu saja sambil perlahan membuka bungkusannya dengan berlinangan airmata
Lalu dia melihat sekotak handphone baru serta sepucuk surat
"Kepada anak ku tercinta hari ini ayah ulangtahun, mungkin kamu akan memberikan ayah kejutan jadi pura-pura marah, tapi sayang ayah punya kejutan duluan sebuah hp baru yang ayah beli pake uang tabungan ayah yang tadinya akan ayah gunakan buat traktir kamu makan, Ayah sangat sayang
