@htaoo_

Unfoll aja acc ini :)

Ask @htaoo_

Sort by:

LatestTop

Previous

Kalo gitu kenalan dulu yuk! Perkenalkan, aku Cenayang Wol dari drakor The Moon That Embracing The Sun. Pemeran aslinya Han Gain. Kalo kamu?

Cindy - IU
yuu
nama saya Jung Sungha gitaris kece dari korea wkwk
Liked by: Cindy - IU

Related users

oke mungkin too much ya yang nanya kalian soal lagu. tapi buat kali ini gue ngikut tanya lagu fav gapapa kan ya?? Lagu galau plus ballad yang paling kalian suka apa?? yang sering diputer. sebut 2 lagu aja, biar cepet di download(?) Thanks:)

yontep
lagu ballad:
a day without you sm the ballad
missing teen top
sering denger:
onew in your eyes
kim tae woo i can fly

Udah malem pan ye, gimana? gelap kagak diluar? kalo yg liat langit nya white gold ato black blue tiati.. /? . . . . . cuman pen bilang si gua ganti chara lg wkwk balik ke chanyol,labil ye kek bocah esde/? udah ntu ae,yg kagak suka ga usah di bales titik/koma/y yo dq ae wkwk

Vernon
okee

story dong?:( yg humor/horror/romance gpp. asal jangan yg yadong:( kalo mager mending pap kris:( kalo gapunya pap anything deh bhay:(

jiy (active)
Suatu saat, seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan ini, “Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?”. Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, “Betul, Dia yang menciptakan semuanya.” “Tuhan menciptakan semuanya?” tanya Profesor sekali lagi. “Ya, Pak, semuanya,” kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab, “Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan.” Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, “Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?” “Tentu saja,” jawab si Profesor,
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, “Profesor, apakah dingin itu ada?” “Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?” tanya si Profesor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab, “Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu – 43 derajat Celcius adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.” .
.
Mahasiswa itu melanjutkan, “Profesor, apakah gelap itu ada?” Profesor itu menjawab, “Tentu saja itu ada.” .
.
Mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan di mana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi, Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya.”
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, “Profesor, apakah kejahatan itu ada?” .
.
Dengan bimbang professor itu menjawab, “Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.” .
.
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi Anda salah, Prof, kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kejahatan. .
.
Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan di hati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya.” Profesor itu pun terdiam.
Dan, nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein.

View more

pagi ya mau minta pendapat nih, couple gua ga on sebulan tanpa ngasih alesan dia udah sering banget gini, jujur gua udah capek. tiap curhat ke fams mereka selalu nyuruh sabar alesannya lu udah setahunlah blablabla, iya emang sayang sebenernya tapi gua udah capek banget menurut lu gua harus gimana?

kalo misalnya mau nunggu sebentar tunggu aja sampe dia on dan tanya kenapa kok jarang on alesannya apa mungkin dia sibuk dgn rl nya atau apa mungkin, memang sebel ya kalo curhat dibalesnya sabar ya/?
kalo sampe kapan entahlah kesabaran lu uda abis baru putusinn wkwk

Next

Language: English