Kak, emang harga rumah di Jakarta mahal-mahal ya kak? Itu rumah 350 juta aja kata Pak Djarot ga ada, di daerahku udah dapet rumah gedong kali uang segitu kak, ya ampun orang-orang di Jakarta kenapa ga transmigasi aja sih kalo emang hidup di sana susah?
Hai Ana. Ada gula ada semut. Harga rumah mahal adalah konsekuensi banyaknya semut yang datang, dan terjadi hukum pasar (demand > supply, harga naik).
Kenyataannya, uang dan karir (gula) masih banyak berputar di Jakarta, ini lah yang mengundang banyak pencari rejeki. Dan karena mereka butuh tempat tinggal sementara lahan terbatas, konsekuensinya harga rumah/hunian naik.
Kenyataannya, uang dan karir (gula) masih banyak berputar di Jakarta, ini lah yang mengundang banyak pencari rejeki. Dan karena mereka butuh tempat tinggal sementara lahan terbatas, konsekuensinya harga rumah/hunian naik.