fir. a

Waduh salah nanya orang. Ini aja ya copas lupa dari mana.

---

Solusi utk org yg jatuh cinta hanya 2, menikah atau mencintai dalam diam. Apabila diri sudah siap, segeralah menikah. Apabila belum siap cukup cintai dia dalam diam, dalam sebuah kesederhanaan, dilapisi dengan keikhlasan, diwujudkan dengan doa2 panjang, diiringi dgn ikhtiar penghebatan diri. Jangan biarkan rasa cinta itu mengakar sebelum halal.Karena diammu adalah bukti cintamu padanya. Bahwa kau ingin memuliakannya, kau tak ingin menodai kesucian hatinya, kau ingin tetap mengusung izzah dan iffah yang akan terus kau jaga. Level mencintai paling tinggi adalah mendoakan, karena doa tak pernah salah alamat bukan?

---

"Kadang kau harus meneladani matahari. Ia cinta pada bumi; tapi ia mengerti; mendekat pada sang kekasih justru membinasakan." - Salim A. Fillah

---

Cukup cintai dia dalam sebuah kesederhanaan. Memupuk cinta yg belum halal hanya akan menimbulkan penderitaan; menggantungkan harap hanya akan berujung kekecewaan; mendekatinya hanya akan memanjakan kebahagiaan syaitan.

---

Karena kau mengaguminya, izinkan ia untuk tak berpaling dari Sang Pemilik Hati. Karena dengan hadirmu, hanya akan mengoyak ketenangan jiwanya; hanya akan menggerogoti keimanannya; hanya akan mengikis romantisme dengan Tuhan. Apakah itu yang kau sebut dengan cinta?

---

Jika cinta dalam diammu tak memiliki kesempatan berbicara di dunia, maka biarkan ia tetap diam; biarkan ia tersimpan dalam memori sudut hatimu dan menjadi rahasia yang mulia antara kau dengan Sang Pencipta. Tak usah khawatir jika dia bukan jiwa yang dipilihkan-Nya untukmu, karena yg terbaik pasti akan terwujud.

---

Jika memang kau mencintainya karena Allah, cintailah dia dengan benar; tak usah memaksakan jika kau memang bukan untuk dirinya, karena pasti dia bukan yang terbaik untukmu. Jika dia bukan jiwa yang Allah pilihkan untukmu, akan ada jiwa lain yang lebih pantas untuk bertahta di hatimu.

---

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 216)

---

Hanya karena diam, bukan berarti tak memperhatikan. Semoga dia memang benar untuk dirimu. Namun, jika tak bisa bersatu dalam bahtera rumah tangga, setidaknya bisa bersatu dalam menegakkan tali agama. Insya Allah :)

View more