@tikaningtyas

Tika

What others replied to:

Tips menjalani LDR donks ?

show all (27)

Intinya kalo sama-sama mampu memprioritaskan masa depan dan cinta mah tidak masalah.
Beresin hidup sendiri dan jaga diri sendiri baru mikirin pasangannya.
Untuk mampu seperti itu kaliannya dulu harus sama-sama memahami yang memisahkan kalian itu hanya jarak bukan orang ketiga apalagi orang tua, jadi seharusnya tidak ada masalah. Jadi jangan mikir aneh-aneh atau gimana-gimana...
Dan seharusnya ketika mulai mencari pasangan di umur yang sudah cukup menurut ku harusnya pacarannya itu tidak main-main lagi, tapi sudah serius jadi kalau sampe selingkuh-selingkuhan/deket sama orang baru, itu bukan salahmu :) dia yang kurang memahami dirinya akan apa yang dia inginkan.
Gue waktu itu happy banget kok, dengan adanya perbedaan waktu dan tempat malah...
Tapi kita sama-sama bisa mengatur prioritas mon to fri fokus kuliah (walaupun aku tetep kuliah on sat) di weekend kita sepuas-puasnya video call, ngobrol ini itu, kalo sehari-hari cuman chat biasa aja, atau paling ada voice call beberapa kali dalam seminggu, tapi yang rutin ya video call nya dengan waktu begitu. Kenapa harus janjian? Karena ya itu tadi aku dan dia sama-sama kuliah, dia jadi jauh dari aku juga karena kuliah, masa iya kita akan mengorbankan kuliah kita cuman buat kangen-kangenan?
Dan ketika ngobrol pas vidcall gitu juga sama-sama mau mendengarkan dan mengerti jadi tidak muncul perdebatan yang gimana-gimana. Jadi bener-bener se happy itu tiap kali ngobrol malah lebih berkualitas xixixixi
.
.
.
.
Tapi sayangnya memang tidak berjodoh, ya tetap saja berpisah :)

View more

Language: English