Kak gimana tanggapannya tentang penanya pertanyaan kontroversial pada saat eksplorasi BEM UI di FISIP? "What is your wildest sexual fantasies?" Maksud si penanya apa sih kak nanya pertanyaan seperti itu? .-.
Halo, karena kebetulan admin yang nanya saat itu, dan pertanyaan ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan SGRC UI, jadi kapasitas saya disini adalah menjawab atas nama pribadi @ferenadebineva, ya.
Ini adalah tanggapan pribadi terkait dengan pertanyaan tersebut yang juga saya pribadi kemukakan untuk menanggapi jawaban calon ketua dan wakil ketua BEM pada waktu itu.
“Knowing your wildest sexual fantasy is knowing about your deepest desire, your fear, your wish, your barrier, your freedom. It will be reflected in your attitudes, your point of view, your ideology, your daily life
unconsciously. It’s not merely about sex – or sexual activity, it’s all about communicating with yourself, unlocking your own blind spot. Self-awareness and understanding is the strongest weapon that one’s had.”
Tujuan pertanyaan ini adalah agar kedua belah pihak (calon ketua dan wakilnya) dapat menyadari kelemahan, ketakutan, hambatan, keinginan dan kekuatan masing-masing (terutama yang tidak tersurat) untuk mengatasi tantangan ke depannya dalam kepengurusan BEM UI kedepannya. Respon utama yang dilihat disini bukan semata-mata jawaban dari kedua orang tersebut. Namun juga sikap, waktu respon, body languange, dst.
Terima kasih.
Ini adalah tanggapan pribadi terkait dengan pertanyaan tersebut yang juga saya pribadi kemukakan untuk menanggapi jawaban calon ketua dan wakil ketua BEM pada waktu itu.
“Knowing your wildest sexual fantasy is knowing about your deepest desire, your fear, your wish, your barrier, your freedom. It will be reflected in your attitudes, your point of view, your ideology, your daily life
unconsciously. It’s not merely about sex – or sexual activity, it’s all about communicating with yourself, unlocking your own blind spot. Self-awareness and understanding is the strongest weapon that one’s had.”
Tujuan pertanyaan ini adalah agar kedua belah pihak (calon ketua dan wakilnya) dapat menyadari kelemahan, ketakutan, hambatan, keinginan dan kekuatan masing-masing (terutama yang tidak tersurat) untuk mengatasi tantangan ke depannya dalam kepengurusan BEM UI kedepannya. Respon utama yang dilihat disini bukan semata-mata jawaban dari kedua orang tersebut. Namun juga sikap, waktu respon, body languange, dst.
Terima kasih.