Kak mau nanya sesuatu yg sebenernya jd pertanyaan saya dr lama dan orang-orang tanyakan. Apakah gay/lesbian/bisexual. Itu penyakit? Atau kelainan sexual? Bisa jelasin secara detail? Thanks
Saat ini, hal tersebut sudah tidak dianggap sebagai sebuah gangguan kejiwaan mengacu pada DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder / buku acuan diagnostik secara statistikal untuk menentukan gangguan kejiwaan)
Kenapa? Salah satu alasannya adalah karena syarat bagi sebuah perilaku untuk diklasifikasikan sebagai gangguan jiwa dalam DSM adalah jika perilaku tersebut mengganggu kehidupan orang yang menderitanya. Temuan di lapangan menyatakan bahwa individu dapat hidup dengan normal dan bahagia.
Semoga kamu menyimak penjelasan sejarah ini baik-baik, ya. Berikut adalah sejarah dari ditariknya homoseksual dari klasifikasi gangguan kejiwaan (Mental Disorder)
DSM-III (sekarang sudah DSM-V) yang diterbitkan pada tahun 1973 – menyatakan bahwa homoseksualitas dinyatakan sebagai sebuah gangguan HANYA jika orientasi seksual homoseksual orang tersebut mengganggu dirinya (dia tak mau menjadi homoseksual).
DSM-III kemudian mengalami REVISI dan pada edisi revisi ini, homoseksualitas sudah tidak dianggap sebagai sebuah gangguan sama sekali. Alasannya adalah, karena komite DSM menyatakan bahwa adalah normal untuk merasa terganggu dengan orientasi seksualnya pada saat ia pertama kali menyadari bahwa ia seorang homoseksual. Oleh karena itu perasaan terganggu yang dirasakan seorang homoseksual bukanlah sebuah gangguan,
Jadi apakah gay/lesbian/biseksual/lainnya?
Jawabannya adalah variasi orientasi seksual.
Kenapa? Salah satu alasannya adalah karena syarat bagi sebuah perilaku untuk diklasifikasikan sebagai gangguan jiwa dalam DSM adalah jika perilaku tersebut mengganggu kehidupan orang yang menderitanya. Temuan di lapangan menyatakan bahwa individu dapat hidup dengan normal dan bahagia.
Semoga kamu menyimak penjelasan sejarah ini baik-baik, ya. Berikut adalah sejarah dari ditariknya homoseksual dari klasifikasi gangguan kejiwaan (Mental Disorder)
DSM-III (sekarang sudah DSM-V) yang diterbitkan pada tahun 1973 – menyatakan bahwa homoseksualitas dinyatakan sebagai sebuah gangguan HANYA jika orientasi seksual homoseksual orang tersebut mengganggu dirinya (dia tak mau menjadi homoseksual).
DSM-III kemudian mengalami REVISI dan pada edisi revisi ini, homoseksualitas sudah tidak dianggap sebagai sebuah gangguan sama sekali. Alasannya adalah, karena komite DSM menyatakan bahwa adalah normal untuk merasa terganggu dengan orientasi seksualnya pada saat ia pertama kali menyadari bahwa ia seorang homoseksual. Oleh karena itu perasaan terganggu yang dirasakan seorang homoseksual bukanlah sebuah gangguan,
Jadi apakah gay/lesbian/biseksual/lainnya?
Jawabannya adalah variasi orientasi seksual.