biasanya kenapa hewan melakukan sex secara paksa?
Alasan binatang melakukan hubungan seks cukup bervariasi, dari prokreasi hingga rekreasi. Kajian mengenai seksualitas binatang kini memperlihatkan bahwa banyak spesies yang sebelumnya dipercaya melakukan aktivitas seksual sebagai insting atau respon sederhana terhadap stimulasi tertentu ternyata juga melakukan berbagai aktivitas seksual yang cukup kompleks atau non-reproduktif (masturbasi, menggunakan objek non-hidup untuk melampiaskan hasrat seksual, homoseks).
Mengacu pada paksaan, kita sebelumnya mungkin harus mengingat bahwa binatang*, tidak seperti manusia, tidak memiliki gagasan/sistem nilai, moral, kepercayaan, atau budaya (setidaknya, gagasan/sistem tersebut bisa jadi berbeda dengan apa yang diterima atau diketahui oleh manusia di era ini). Konsep "paksaan" sendiri diciptakan oleh manusia untuk mendefinisikan atau mengkategorikan perilaku, dan terlahir akibat adanya nilai-nilai yang ada di manusia sendiri. Memproyeksikan konsep tersebut dalam perilaku binatang berarti mengasumsikan binatang menganut gagasan/sistem yang sama dengan manusia.
Kalau berdasarkan asumsi tersebut, ada kemungkinan seks paksa yang dilakukan binatang terjadi karena mereka bertepuk sebelah tangan, terinspirasi film porno, memiliki fetish BSDM, atau motif-motif lain yang mirip dengan manusia.
Tapi kalo asumsinya ditolak, mungkin kita berdamai dulu dengan fakta kalau gagasan atau sistem nilai di dunia perbinatangan mengenai hal tersebut masih jadi salah satu misteri yang kajiannya belum tersentuh oleh kita (atau admin. Maklum, admin juga masih belajar)
*for the sake of argument, istilah binatang disini tidak meliputi manusia.
Mengacu pada paksaan, kita sebelumnya mungkin harus mengingat bahwa binatang*, tidak seperti manusia, tidak memiliki gagasan/sistem nilai, moral, kepercayaan, atau budaya (setidaknya, gagasan/sistem tersebut bisa jadi berbeda dengan apa yang diterima atau diketahui oleh manusia di era ini). Konsep "paksaan" sendiri diciptakan oleh manusia untuk mendefinisikan atau mengkategorikan perilaku, dan terlahir akibat adanya nilai-nilai yang ada di manusia sendiri. Memproyeksikan konsep tersebut dalam perilaku binatang berarti mengasumsikan binatang menganut gagasan/sistem yang sama dengan manusia.
Kalau berdasarkan asumsi tersebut, ada kemungkinan seks paksa yang dilakukan binatang terjadi karena mereka bertepuk sebelah tangan, terinspirasi film porno, memiliki fetish BSDM, atau motif-motif lain yang mirip dengan manusia.
Tapi kalo asumsinya ditolak, mungkin kita berdamai dulu dengan fakta kalau gagasan atau sistem nilai di dunia perbinatangan mengenai hal tersebut masih jadi salah satu misteri yang kajiannya belum tersentuh oleh kita (atau admin. Maklum, admin juga masih belajar)
*for the sake of argument, istilah binatang disini tidak meliputi manusia.