kak admin katanya kalau kita terkena HIV tuh gaada tanda2nya ya? terus baru mulai sakit yang parah banget itu pas ken AIDS nya? aku masih bingung sama konsep HIV sama AIDS itu sendiri. mohon penjelasannya karena beberapa minggu lalu aku melakukan Hubungan sex tanpa kondom dan terjadi pendarahan
Halo Anon. Banyak orang yang menunjukkan gejala ketika mereka tertular HIV--gejalanya kurang lebih mirip dengan flu, tapi parah (biasanya di dubbed sebagai "worst flu ever"). Hal ini disebut Acute Retroviral Syndrome (ARS), gejala pertama dari terjangkitnya HIV, dan bisa terjadi untuk sehari sampai berminggu-minggu (sangat bervariasi). Tapi walaupun "banyak", tidak semua mengalami gejala tersebut. Tapi perlu diingatkan lagi, tidak berarti kalau mengalami gejala ini kamu pasti HIV+ ya. Untuk pastinya, harus periksa. Tapi, untuk periksa juga tidak bisa segera dari waktu dilakukannya aktivitas berisiko kena HIV, biasanya minimal 3 bulan, karena orang yang terinfeksi pada umumnya membutuhkan waktu segitu untuk memiliki antibodi yang dapat dideteksi di tes HIV. Kalau tesnya dilakukan sebelum itu, akan ada kemungkinan hasilnya tidak akurat karena bisa jadi virusnya ada tapi tubuh saja yang memang belum sempat membentuk antibodinya.
Setelah tahap awal dari infeksi HIV: iya, orang yang HIV+ biasanya tidak menunjukkan adanya gejala yang berarti (tahap ini disebut juga sebagai tahap Clinical Latency). Dan yang terakhir: ya, jika HIV tidak segera disadari dan dibiarkan tanpa pengobatan, virus HIV akan membuat sistem imun kamu lemah, dan ini akan membawa kamu ke tahap AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome). Di tahap ini, mereka yang terinfeksi HIV biasanya akan memiliki gejala seperti berkurangnya berat badan, demam, letih berlebihan, diare, bengkak di kelenjar getah bening (seperti ketiak, selangkangan atau leher), pneumonia, dan lain-lain. Tapi seperti sebelumnya, gejala ini juga bisa jadi berasal dari penyakit lain. Jadi sekali lagi ditekankan, the only way you'd know you're an HIV+ is to get tested.
Other note about AIDS: banyak dari gejala atau penyakit yang muncul karena infeksi HIV datang dari infeksi atau penyakit lain, yang terjadi atau terjangkit karena sistem imun telah rusak akibat HIV.
Setelah tahap awal dari infeksi HIV: iya, orang yang HIV+ biasanya tidak menunjukkan adanya gejala yang berarti (tahap ini disebut juga sebagai tahap Clinical Latency). Dan yang terakhir: ya, jika HIV tidak segera disadari dan dibiarkan tanpa pengobatan, virus HIV akan membuat sistem imun kamu lemah, dan ini akan membawa kamu ke tahap AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome). Di tahap ini, mereka yang terinfeksi HIV biasanya akan memiliki gejala seperti berkurangnya berat badan, demam, letih berlebihan, diare, bengkak di kelenjar getah bening (seperti ketiak, selangkangan atau leher), pneumonia, dan lain-lain. Tapi seperti sebelumnya, gejala ini juga bisa jadi berasal dari penyakit lain. Jadi sekali lagi ditekankan, the only way you'd know you're an HIV+ is to get tested.
Other note about AIDS: banyak dari gejala atau penyakit yang muncul karena infeksi HIV datang dari infeksi atau penyakit lain, yang terjadi atau terjangkit karena sistem imun telah rusak akibat HIV.