Hadoeeeh.. Ini adminya ada berapa sih?? Kok sering ganti2 jawaban :/
Hi hi, Anon
Esensi dari jawabannya sama kok. Kami hanya menambahkan metode lainnya yang lebih efektif untuk pencegahan penularan IMS, yaitu dental dam dan tes HIV :)
Ini jawaban sebelumnya, ya, untuk komparasi
Hai! Ada beberapa kasus dimana HIV tertular melalui oral seks, namun kasusnya tidak sebanyak seks vaginal maupun anal. Mekanisme HIV yang tertular melalui oral seks adalah melalui luka atau sariawan pada dinding mulut, gusi maupun lidah anon. Jika sperma tersebut tertelan, maka enzim pencernaan dan asam lambung akan membunuh virus HIV, jadi tidak usah khawatir. Buat amannya, jangan lakukan oral seks saat sedang sariawan, atau setelah sikat gigi, karena saat2 tersebut merupakan saat rentan tertular HIV. Mau aman? telan atau muntahkan! (slogan yang bagus ini).
Esensi dari jawabannya sama kok. Kami hanya menambahkan metode lainnya yang lebih efektif untuk pencegahan penularan IMS, yaitu dental dam dan tes HIV :)
Ini jawaban sebelumnya, ya, untuk komparasi
Hai! Ada beberapa kasus dimana HIV tertular melalui oral seks, namun kasusnya tidak sebanyak seks vaginal maupun anal. Mekanisme HIV yang tertular melalui oral seks adalah melalui luka atau sariawan pada dinding mulut, gusi maupun lidah anon. Jika sperma tersebut tertelan, maka enzim pencernaan dan asam lambung akan membunuh virus HIV, jadi tidak usah khawatir. Buat amannya, jangan lakukan oral seks saat sedang sariawan, atau setelah sikat gigi, karena saat2 tersebut merupakan saat rentan tertular HIV. Mau aman? telan atau muntahkan! (slogan yang bagus ini).