š
"Saat rindu datang, biarlah akan ku peluk dalam nestapaā.
*pujangga banget gue, hihiw
Dan saat kerinduan itu datang, sudah jelas akanku manfaatkan. Terlebih saat menghadapi hari-hari yang sulit. Di tengah situasi yang pahit, terkadang kerinduan membuatku senyam-senyum sendiri. Ilusi, iya! Tapi senyumannya nyata. Dan itulah faktanya.
Kalem, tenang & kuasai keadaan. nggak berlebihan dalam merespon peristiwa atau masalah, melainkan fokus pada inti dan penyelesaian.
poin penting saat menginjak dewasa adalah proses belajar & pengalaman yang telah dilewati pada rentang umur tersebut..
cheers!
kalau laki2 sdh mantan, dan menjaga jarak,
percaya deh, kalau itu dilakukan untuk jaga nyaman kamu dari moodswingnya.
logika laki2nya dipakai untuk melindungi dari (mungkin) trauma sakit berulang, atau kesalahan2 berikutnya yg (lagi2 mungkin) membuat tidak nyaman dari (mantan) pasangannya.
bisa jadi wanita nya ndak menyadari maksud dari menjaga jarak tersebut,..
setidaknya diriku juga pernah memutuskan menjaga jarak untuk kebaikan dan kenyamanan semuanya :)
nggak apa, aku hormati keputusan wanita tsb. beberapa wanita masih ada di tahap mencari jati diri di usia itu, bahkan beberapa kali ingin menyerah. ditambah di usia itu pasti sudah banyak teman-temannya yang mulai menuju tangga keberhasilan, sedangkan wanita tsb masih di titik mencari pekerjaan atau bahkan masih mengerjakan skripsi. urusan asmara jangan di duakan.
sekalipun wanita tersebut masih ada di tahap belum jadi apa-apa, aku cuma ingin bilang untuk menguatkan wanita tsb, setiap wanita punya jalan pilihannya masing-masing.
semangat!
halo kak, saya mencoba mengerti apa yang kakak rasakan sekarang. sekarang saya sedang berkuliah di jurusan bimbingan dan konseling. salah satu faktor ketika hati sedang kurang tenang karena ketidakhadirannya klien dalam sisi psikologis.
kakak sepertinya sedang perlu bercerita kan? pelan-pelan aja kak. sebetulnya, dalam diri kakak nggak ada yang salah, hanya kakak perlu memperbaiki beberapa hal di dalam pikiran.
kakak bisa menerapkan untuk menulis apa saja yang ada di pikiran, yang membaca juga kakak sendiri nantinya, jadi tulisan jelek, kata yang amburadul, pikir belakangan. menulislah, kak.
+ 2 š¬ messages
read all
untukmu yang disana yang sekarang berkurang tahun.. HAPPY BIRTHDAY!
Jadi aku harap kamu pun demikian! Jangan sia-siakan waktumu di dunia ini, nikmatilah segala macam yang sudah disediakan dunia ini sepenuhnya! Jangan buang-buang waktu dengan hal yang percuma! Jadikanlah hidupmu berharga, jadikanlah satu cerita, sehingga suatu saat nanti banyak orang yang akan mengenangnya!
karena masih menikmati kesendirian, yang menyenangkan, bersama keluarga dan teman-teman. walau mereka suka nanyain, 'sekelas kamu belum punya pacar, dimas?' atau 'aku kenalin sama temenku, mau dimas?'
oiya, alasan aku ingin dijalin atau menjalin ketika ada perempuan yang memandangku karena aku punya 'nilai' yang baik, bukan karena paras. cakep itu bisa hilang kapanpun. blablabla.. (pasti udah tau kelanjutannya),
kalo udah nyemplung, nanti jadi repot, apalagi sampai musuhan, berarti belum cukup dewasa. sesimpel itu aja, kurang-kurangin kecepatan bapernya, hehe.
tapi yang sudah menemukan pasangan yang baik, aku kasih ucapan selamat ya, selama kamu bahagia, jalani terus. asal sama pacar sendiri, jangan pacar orang lain.
pertama, tahun ini belajar apa itu komunikasi antar manusia. dengan senyuman, aku mencoba untuk menangkap makna dan latar belakang apapun. dengan senyuman pula, bisa jadi pembuka obrolan seru dengan orang baru.
kedua, kontak mata atau tatapan mata juga punya bahasa nya sendiri. biasanya kalo kita menatap lawan bicara lebih lama dari biasanya, jadi isyarat ketertarikan.
ketiga, aku belajar kalau soal umur, 25 tahun bukan angka yang tua untuk menikah. justru masih muda banget. di dalam fase berproses, kesempatan untuk mengenali diri lebih dalam, baik itu kekurangan dan kelebihan.
terakhir, sampai di tanggal 6 ini, aku juga jarang untuk keliling semarang sepulang kerja/ sepulang kuliah malam. faktor fisik yang bisa jadi penyebabnya, tapi tak apalah.
terima kasih sudah dibaca~
jadi pikiran. jadi perlu diungkapkan. dikau nggak akan pernah tau kemungkinan yang terjadi bila belom pernah mencobanya. jangan takut, karena ketakutan itu wajar banget, karena hati lebih disiapkan untuk bahagia daripada kecewa, kan?
jadi, apapun itu, lakukanlah, yang terpenting adalah dia yang bersangkutan jadi tau, apa yang lagi dirasakan. jangan diem-diem terus!
