Apakah Admin SGRC melihat seks di luar nikah (pacaran) sebagai suatu kebutuhan dasar manusia (Piramida Maslow), sehingga melakukannya adalah suatu kewajaran?
Tunggu, gimana ceritanya basic needs Maslow bisa direlasikan dengan seks di luar nikah dan pacaran?(dan dua istilah ini jelas berbeda ya - pacaran/sexual intimacy bisa dimasukkan dalam love and belongingness, namun tidak terbatas pada hal tersebut, again, menurut Maslow)
Maslow (1943) mengatakan bahwa individu termotivasi untuk mencapai kebutuhan tertentu.
The earliest and most widespread version of Maslow's (1943, 1954) hierarchy of needs includes five motivational needs, often depicted as hierarchical levels within a pyramid.
Yang Maslow bilang, seks adalah kebutuhan fisiologis, basic need, seperti bernafas, makan, minum, ekskresi.
Kriteria yang dapat dimasukkan dalam hierarki Maslow adalah bahwa kebutuhan harus bersifat universal dan penting. Seks disini dipandang sebagai adanya dorongan seks biologis / human sexual instinct (bukan kepuasan seksual atau praktek seks pranikah seperti yang kamu sebutkan).
Berikut kami lampirkan lagi Hierarcy of Need-nya Maslow
Maslow (1943) mengatakan bahwa individu termotivasi untuk mencapai kebutuhan tertentu.
The earliest and most widespread version of Maslow's (1943, 1954) hierarchy of needs includes five motivational needs, often depicted as hierarchical levels within a pyramid.
Yang Maslow bilang, seks adalah kebutuhan fisiologis, basic need, seperti bernafas, makan, minum, ekskresi.
Kriteria yang dapat dimasukkan dalam hierarki Maslow adalah bahwa kebutuhan harus bersifat universal dan penting. Seks disini dipandang sebagai adanya dorongan seks biologis / human sexual instinct (bukan kepuasan seksual atau praktek seks pranikah seperti yang kamu sebutkan).
Berikut kami lampirkan lagi Hierarcy of Need-nya Maslow