Risiko melakukan hubungan seks dengan kambing tentu lebih kecil dibandingkan melakukannya dengan kuda, walaupun tentunya tetap harus disadari bahwa mereka binatang yang juga memiliki sistem pertahanan (mereka bisa menendang atau menyeruduk) dan ketiadaan komunikasi juga bisa menghambat dalam melakukan hubungan. Tapi jika yang dikhawatirkan adalah risiko kematian, admin tidak menemukan kok ada yang mati karena berhubungan seks dengan kambing. Sebaliknya, ada beberapa interpretasi agama tertentu yang bicara bahwa boleh berhubungan seks dengan kambing.

---

Mungkin hal lain yang perlu dipertimbangkan selain risiko, adalah konsep consent atau persetujuan. Sampai kita memiliki suatu metode untuk berkomunikasi dengan binatang secara sempurna, sulit untuk mengetahui apakah hubungan tersebut dilakukan dengan sukarela atau terpaksa.

---

Then again, isu apakah itu sukarela atau terpaksa adalah isu yang berasal dari sistem nilai manusia. Kita tidak tahu apakah binatang memiliki nilai yang sama atau tidak, dan kita tidak bisa semerta-merta memproyeksikan nilai manusia terhadap mereka. Tapi bicara akan isu legal, di banyak negara bestiality itu ilegal dibawah hukum animal abuse atau hukum-hukum yang berkaitan dengan tindakan kriminal terhadap alam.