Gue yakin maksud dari pemerintah menerapkan sistem ini tuh pasti tujuannya baik, cuman ada beberapa orang aja yang merasa dirugikan. Entah itu jadi gabisa masuk sekolah favorit, atau kurangnya pemerataan wilayah sekolah (karena tidak setiap kecamatan ada sekolah). Karena kebetulan ya, di Bandung waktu zaman gue udah lebih dulu pake sistem zonasi ini, dan gue pengalaman lah istilahnya. Ya gitu, serba salah karena posisi rumah gue jauh dari sekolah manapun wkwkwk. Orang lain kayaknya jauh lebih niat sih demi masuk sekolah favorit, sampai ada yang pura pura miskin (biar lolos lewat jalur bidikmisi) hahaha. Kenapa gue ngomong sekolah favorit terus padahal istilah itu sudah ditiadakan? Karena tetep aja, walaupun status sekolah udah sama rata tapi masih ada aja jiwa yang gengsi kalau masuk sekolah selain di sekolah yang katanya udah ga favorit lagi itu.