Ortu playing victim mulu, gapeduli apapun itu gualah yg salah. kalo diem terus rasanya gua selalu jadi orang yang g berharga. Kalo pembelaan malah di cap kurang ajar, terus kalo nangis malah di cap air mata buaya. Gua gatau cape dari kecil diperlukan begini mulu, apa2 salah.
Saya ngerti banget perasaan kamu. Banyak banget orang tua yang toxic tapi selalu mengkambinghitamkan anaknya. Itu karena mereka sendiri kurang memahami parenting dan cara mendidik anak yang baik. Atau dulunya mereka juga diperlakukan sama parah. Padahal toxic parenting itu ngaruh banget ke kepribadian, mental, perilaku dan cara anak memandang suatu permasalahan.
Lelah banget tau jadi anak dari orangtua yang kayak gitu. Mereka memperlakukan anak sebagai investasi masa depan dan karena itu harus sesuai sama ekspektasi orang tua. Kalo nggak bakal dicap durhaka, nggak tau diuntung, disekolahin tinggi2 malah jadi pembangkang dan blabla.
Kalau kamu nggak kuat, I encourage you to quit. Maksudku, lakukan sesuatu agar kamu terbebas dan regain control atas dirimu sendiri. Selama dilakukan dengan benar, itu nggak kurang ajar kok. Malah sarana untuk kesehatan mentalmu dan solusi agar hubungan ortu-anak kembali sehat. Soalnya bagaimana kita bisa memandang sesuatu secara utuh kalo jaraknya terlalu dekat? Jadi hubungan yang sehat itu butuh jarak.
Lelah banget tau jadi anak dari orangtua yang kayak gitu. Mereka memperlakukan anak sebagai investasi masa depan dan karena itu harus sesuai sama ekspektasi orang tua. Kalo nggak bakal dicap durhaka, nggak tau diuntung, disekolahin tinggi2 malah jadi pembangkang dan blabla.
Kalau kamu nggak kuat, I encourage you to quit. Maksudku, lakukan sesuatu agar kamu terbebas dan regain control atas dirimu sendiri. Selama dilakukan dengan benar, itu nggak kurang ajar kok. Malah sarana untuk kesehatan mentalmu dan solusi agar hubungan ortu-anak kembali sehat. Soalnya bagaimana kita bisa memandang sesuatu secara utuh kalo jaraknya terlalu dekat? Jadi hubungan yang sehat itu butuh jarak.
Liked by:
aspirine378
Justin_Susko