Di bagian baju-baju cowok. Mereka sibuk sendiri, milih sendiri.

---

Aku tinggal tunggu aja sambil duduk atau sambil liatin, ntar juga mereka satu-satu nyamperin.

---

Dyo: “Mah ini bagus gak?”
Chanu: “Mah adek suka yang ini, bagus ya?”
Kuki: “Mah, kayaknya aku tambah ganteng deh kalo pake ini. Ya kan? Ya kan?”

---

Mereka selalu minta pendapat aku dulu, baju polos sekalipun (napa ya)

---

“Sini sini masukin kantong, satuin”
“Mah tapi jeansnya belom dicobain”

---

Akhirnya aku nungguin mereka di depan fitting room cowok.

---

Bilik mereka bertiga berderet.

---

Lalu terdengar suara dari dalam.......

---

Kuki: “Maaah, ini bukan jeans aku”
Dyo: “Ini juga bukan jeans yang aku pilih tadi deh”
Nisa: “Lho? Ketuker?”
Kuki: “Punya aku yang disatuin sama kantong baju barunya ma, yang warna item”

---

Nisa ngubek satu-satu kantongnya.... tapi....

---

“Hah ini kok item semua???? Yang mana punya papa mana punya kakak mana punya adek???”

---

Krik krik.

---

Dyo: “Mah, udah deh kamu masuk aja sini, ribet gak ada kamu”
Kuki: “Terus aku???”
Chanu: “Aku gimana?”

---

...................

---

Ya beginilah kalo tiga lelaki dalam keluarga satu selera pakaian.